Anda di halaman 1dari 16

MARKETING

MATA KULIAH: TEKNOPRENUER II


DOSEN: ZULKARNAIN, SE., M.Ak
Pemasaran atau “Marketing”
• adalah komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.
• Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan
waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu
menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen (konsep pemasaran).
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), dan
mempromosikan barang (promotion).
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri 4p
yakni:
• - product (produk)
• - price (harga)
• - place (tempat termasuk juga distribusi)
• - promotion (promosi).
Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar.
Buying Behavior dan Consumer Behavior
Buying behavior adalah semacam perjalanan bagi pembeli sebelum memutuskan
untuk membeli sesuatu baik dalam bentuk barang ataupun jasa.
Ini disebut dengan buyer’s journey.Aktivitas konsumen ketika berhubungan
dengan pencarian,pemilihan,pembelian,penggunaan serta pengevaluasian produk
yang di butuhkan.
Faktor yang mempengaruhi buying behaviour ada dua, yakni:
• Involvement atau keterlibatan: ada kepentingan atau hubungan pribadi yang
dimiliki terhadap produk yang ingin dibeli.
• Perbedaan antara brand: Perbedaan antara brand yang menjual produk di
suatu industri yang sama juga akan mempengaruhi buying behaviour pelanggan.
Dua pengaruh tersebut dapat dikategorikan menjadi 4 tipe yaitu:

• Complex Buying Behaviour (perilaku membeli yang kompleks)


Produk-produk yang terlibat biasanya akan mahal, mewah, tidak sering dibeli, memiliki risiko, dan akan mempengaruhi
citra diri. Karena sifat pembelian ini, pelanggan akan berpikir panjang dan mencari banyak informasi sebelum pembelian.
• Dissonance-reducing Buying Behaviour
Produk yang terlibat memiliki involvement yang tinggi tetapi hanya ada sedikit (atau tidak ada) perbedaan antara brand.
Contohnya adalah sofa; harga sofa tidaklah murah dan barang tersebut akan digunakan untuk waktu yang lama.
• Variety-seeking Buying Behaviour
Pelanggan memiliki involvement yang rendah tetapi perbedaan antara brand ada. Karena itu, pelanggan akan sering
melakukan brand switching yaitu mengganti brand yang mereka gunakan.Contohnya pasta gigi dan makanan ringan.
• Habitual Buying Behaviour
Tipe ini tidak melihat bahwa ada perbedaan antara brand, dan involvement pembelian tersebut rendah. Contohnya adalah
pembelian garam. Saat seseorang membeli garam mereka akan pergi ke pasar atau toko dan langsung membeli. habitual
buying behaviour akan berhubungan dengan produk yang harganya murah dan sering dibeli.
•  

Consumer behavior adalah studi yang dilakukan kepada konsumen dan bagaimana mereka melakukan pembelian dari suatu produk/layanan.
Consumer behavior berkembang secara dinamis.

Faktor yang mempengaruhi consumer behavior:


1.Faktor personal
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah dari diri mereka.
Usia
Pekerjaan
Gaya hidup

2. Faktor psikologi
Psikologi konsumen merupakan faktor yang berasal dari dalam diri konsumen.
Motivasi
Persepsi
Sikap dan Keyakinan

3.Faktor social,konsumen merupakan makhluk social.


Keluarga
Teman
Status Sosial
4.Faktor budaya
Faktor budaya ini ada kaitannya dengan dari mana mereka berasal. Faktor ini juga
memiliki andil besar dalam menentukan faktor keputusan konsumen dalam melakukan
pembelian. Untuk masyarakat perkotaan, mungkin faktor budaya ini bisa diabaikan
karena mereka cenderung lebih netral.
 
5.Faktor Ekonomi
Setiap orang pastinya memiliki penghasilan yang berbeda. Faktor ekonomi ini
menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam consumer behavior terutama dalam
pengambilan keputusan. Orang yang memiliki ekonomi berkecukupan sudah tidak lagi
mementingkan kebutuhan primernya. Mereka lebih memiliki daya beli yang tinggi, nah
inilah tipe-tipe konsumen yang potensial mendatangkan banyak keuntungan.
Segmentasi dan Targeting, Positioning, dan Diferensiasi

A. Tahapan Segmenting Pasar dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi sekelompok orang dengan
karakteristik dan kebutuhan yang sama. Untuk melakukan segmentasi pasar dapat menggunakan pendekatan :

1.Demografis
Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan atau status perkawinan.
2.Geografis
Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan atau status perkawinan.
3.Psikografis
Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian, nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.
4.Perilaku
Mendasarkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka menggunakan produk, loyalitas
akan produk atau manfaat yang mereka cari.
B.Menentukan target atau sasaran (Targeting)
adalah menentukan segmen mana yang akan menjadi target pemasaran. Untuk mengevaluasi dan memilih
target, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti ukuran Seberapa besar segmentasi pasar
tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di masa depan.
• Provitabilitas
Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi produk atau
layanan dengan Lifetime Value Customer di segmen tersebut.
• Aksebilitas
Seberapa mudah atau sulit bagi untuk mencapai segmen target market tersebut dengan pesan pemasaran
yang dilakukan. Pertimbangkan segala hambatan yang ada ketika harus mengomunikasikan pesan
pemasaran ke segmen pasar yang ditargetkan.
• Fokus pada manfaat
Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda.
• Perbedaan
Harus ada perbedaan terukur antar segmen
C.Memposisikan produk (Positioning)
Tahap menentukan bagaimana produk atau brand kamu direpresentasikan dalam benak
pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau brand kamu dilihat lebih unggul dari
kompetitor.

Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:


• Tawarkan solusi
Terlebih dahulu kenali hambatan atau potensi masalah yang dihadapi agar
selanjutnya produk atau layanan yang di tawarkan dapat menyelesaikan masalah
mereka secara lebih efektif.
• Identifikasi Unique Selling Proposition (USP)
Temukan jawaban yang tepat dari pertanyaan mengapa pelanggan harus membeli
dan menggunakan produk atau layanan tersebut
D.Diferensiasi

Diferensiasi produk adalah proses pembedaan suatu produk


atau jasa untuk membuatnya lebih menarik terhadap suatu pasar
sasaran tertentu. Pembedaan tersebut dilakukan baik terhadap
produk kompetitor maupun terhadap produk lain dari produsen
produk itu sendiri.
Digital Marketing
adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan
media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan
calon konsumen secara cepat.

Kelebihan digital marketing, yaitu:


• Kecepatan Penyebaran
• Kemudahan Evaluasi
• Jangkauan Lebih Luas
• Murah dan Efektif
• Membangun Nama Brand
Jenis digital marketing, yaitu:
1.Website

2.Search Engine Marketing

3.Social Media Marketing

4.Online Advertising

5.Email Marketing

6.Video Marketing
Strategi digital marketing, yaitu:

• Search Engine Optimization (SEO) adalah upaya untuk mengoptimasi sebuah situs agar mendapatkan
peringkat teratas dari hasil pencarian. Media yang dapat digunakan seperti website, blogs dan indografis.
• Content Marketing adalah membuat serta membagikan konten tentang perusahaan.Konten ini dapat dibuat
dalam bentuk unggahan blog, media sosial, artikel, e-book, indografis serta brosur online.
• Otomatisasi Pemasaran merupakan teknik otomatisasi tugas-tugas secara berulang.Otomatisasi ini dapat
dilakukan di kanal digital seperti email dan media sosial.
• Pay-Per-Klik (PPC) adalah cara untuk mengarahkan traffic ke situs Anda dengan bayaran setiap kliknya.
Contohnya Google AdWords, Anda bayar lalu mendapatkan slot teratas setiap pencarian di Google dan
dikenakan biaya setiap kliknya.
• Native Advertising,Bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan
konten media dan penempatannya.Contohnya Promoted Post di Instagram dan Facebook.
• Affiliate Marketing adalah ketika Anda bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi
dengan merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis Anda. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube.
• Sosial Media Marketing,mempromosikan brand dan konten di media sosial seperti Facebook, Whatsapp,
Twitter, Facebook Messenger. Media sosial merupakan sarana untuk membesar-besarkan brand.
Kesalahan umum pada digital marketing, yaitu:

• Strategi yang Tidak Tepat Sasaran


• Kurang memahami Calon Konsumen
• Mengabaikan Pengukuran Kinerja Digital Marketing
• Mengabaikan Story-telling dan Copywriting
• Halaman Website yang Tidak Rapi dan Tidak Lengkap
• Iklan dan Landing Page yang Tidak Sesuai
• Proses Check-out yang Rumit
• Tidak Menghitung Return of Investment (ROI)
ROI dikenal dengan istilah laba atas investasi merupakan rasio uang yang diperoleh atau
hilang dalam sebuah investasi.
Kesimpulan
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian dalam menciptakan
nilai ekonomi. Tujuan rencana pemasaran adalah untuk merencanakan kerja dan
melaksanakannya. Nasihat filosofi bisnis ini akan membantu anda untuk berhasil
di berbagai aktivitas, termasuk pemasaran. Rencana pemasaran adalah strategi
bisnis untuk menjual dan memasarkan produk atau jasa.
 
Saran
Rancangan produk harus berdasarkan dari pengertian yang mendalam tentang
apa yang pelanggan perlukan, inginkan, dan harga yang mereke hendaki, sesuai
dengan hasil dari pengertian dan penelitian pasar. Untuk mengontrol rencana anda,
pastikan untuk mengawasi kemajuan anda terus-menerus. Lebih tepatnya, pastikan
untuk selalu periksa rencana, keuntungan, kedayagunaan, dan strategi.

Anda mungkin juga menyukai