Kelompok 3:
1. Ida Kustiyoningsih (837662277)
2. Septi Yuliana (837666812)
Kegiatan Belajar 1
Frase Dalam Bahasa Indonesia
A. FRASE
Frase (kelompok kata) merupakan salah satu unsur dalam kalimat (sintaksis). Frase
juga sering didefinisakn sebagai satuan gramatikan yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang menduduki satu fungsi.
Contoh : Kami sedang menikmati makan malam di meja makan.
S P O K
Ciri frase ada 4 yaitu:
1. Terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi
2. Besifat non predikatif
3. Mengandung kesatuan makna
4. Susunan katanya berpola tetap ( tidak dapat dipisahkan, disisipkan, atau dibalik)
B. MACAM-MACAM FRASE
Frase dapat dibedakan berdasarkan :
1. Berdasarkan Jenis Kata
Frase dapat dibedakan sebagai berikut:
a) Frase verbal
b) Frase Adverbial
c) Frase Ajektiva
d) Frase Nominal
e) Frase Numeralial
f) Frase Preposisional
2. Bedasarkan Kedudukan
Frase dapat dibedakan sebagai berikut :
a) Frase setara
Contohnya : Desa itu memiliki sawah ladang yang sangat luas.
frase setara
b) Frase Bertingkat
Contohnya : Mengapa banyak hakim yang berlaku tidak adil?
Frase bertingkat
3. Berdasarkan Makna
Sebagaimana kata, frase juga memiliki makna lugas dan tidak lugas. Dalam hal ini frase
dibedakan atas frase lugas dan frase ideomatik.
Contoh frase lugas :
Rumahnya bermuka dua ( menghadap kedua arah).
Frase lugas
Contoh frase ideomatik :
Penghianat bangsa itu bermuka dua (tidak berpendirian).
Frase Ideomatik
Kegiatan Belajar 2
Klausa Dan Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
A. klausa
Klausa dalam bahasa Indonesia dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara, tergantung
dari sudut pandang kita. Hal ini dapat diperhatikan sebagai berikut:
1. klausa maupun kalimat merupakan kontruksi sintaksis yang mengandung unsur predikat
( tata bahasa baku bahasa Indonesia; Hasan alwi dkk. Ed. Ketiga)
2. klausa adalah kelompok kata yang mengandung satu predikat ( Cook, 1981)
3. klausa adalah suatu bentuk linguistic yang terdiri atas subjek dan predikat ( Ramlan; 1986)
Contoh dari klausa sebagai berikut:
4. Saya akan pergi bila dia ikut.
Kalimat (1) terdiri dari atas dua klausa yakni: saya akan pergi (klausa I); disebut kilausa
utama ( induk) , dan bila dia ikut ( klausa II); disebut klausa subordinat
2. Dia pergi
( anak pukul 6.00 ketika saya sedang mandi.
kalimat).
Kalimat 2 dia pergi pukul enam ( klausa I); disebut klausa utama ( induk), dan ketika
saya sedang mandi ( klausa II); disebut klausa subordinat( anak kalimat)
B. KALIMAT
Kalimat adalah deretan kata- kata yang tersusun berdasarkan kaidah- kaidah
tertentu sehingga bermakna dan dapat dijadikan alat untuk berkomunikasi.
Beberapa ahli memberikan batasan tentang kalimat, sebagai berikut:
1. kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan dan
tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. ( tata bahasa baku
bahasa Indonesia; hasan Alwi dkk;2003)
2. kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda panjang
yang disertai nada akhir turun naik ( ramlan:1989)
3. kalimat adalah bagian dari ujaran yang mempunyai srtuktur minimal
subjek dan predikat dan intonasinya menunjukkan bahwa ujaran itu sudah
lengkap dengan makna. Sedangkan intonasi final kalimat dalam bahasa
ditulis ditanmdai dengan tanda titik, tanda Tanya tau tanda
seru( Lamuddin Finoza: 1993).
Dengan demikian untaian (susunan) kalimat bahasa Indonesia dapat berpola sebagai berikut
( pola dasar kalimat).
1. KB + K Benda Dia guru.
2. KB + K kerja Dia mengajar.
3. KB + K Sifat Bulunya indah.
4. KB + K. Bilangan Anaknya dua orang.
5. KB + K. Keterangan Rumahnya di puncak.
6. KB + K. Kerja + K. Benda Tono menendang bola ( predikat transitif)
7. KB + + K. Kerja + K. Benda Tono bermain bola ( predikat intransitif)