KONSEPTUAL
BUDAYA
LEININGER
SLIDESMANIA.CO
Anggota Kelompok
5:
1)Diky Wahyudi (20005)
2)Kharisma Ismi S (20012)
3)William Yusuf W (20019)
SLIDESMANIA.CO
Biografi
Madeleine Leininger lahir pada 13 Juli 1925 di Sutton , Nebraska,
Amerika Serikat adalah perintis teori keperawatan, pertama kali
diterbitkan pada tahun 1961.
Dr Madeleine Leininger memegang gelar akademis berikut dan judul:
• PhD – Doctor of Philosophy (cultural and social Anthropology) PhD –
Doctor ofPhilosophy (Antropologi budaya dan sosial).
• LHD – Doctor of Human Sciences LHD – Dokter Ilmu Pengetahuan
Manusia
• DS – Doctor of Science DS – Dokter Sains, dll
Dia telah menulis atau menyunting 27 buku dan mendirikan Journal
of Transcultural Perawatan untuk mendukung penelitian Transcultural
Keperawatan Society, yang ia mulai tahun 1974.
Madeleine Leininger adalah pendiri gerakan Transcultural
SLIDESMANIA.CO
10) Kesehatan, mengacu pada keadaan kesejahteraan yang didefinisikan budaya dan dihargai oleh budaya
yang ditunjuk.
11) Pelestarian budaya perawatan atau pemeliharaan, mengacu pada kegiatan pelayanan keperawatan yang
membantu orang dari budaya tertentu untuk menyimpan dan menggunakan inti kebudayaan nilai
perawatan terkait dengan masalah kesehatan atau kondisi.
12) Budaya akomodasi perawatan atau negosiasi, merujuk kepada tindakan keperawatan kreatifyang
membantu orang-orang dari budaya tertentu beradaptasi dengan atau bernegosiasi dengan lain- ers
dalam kesehatan masyarakat dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama dari hasil kesehatan yang
optimal untuk klien dari budaya yang ditunjuk. Memahami Kerja Theorists Perawat
13) Budaya perawatan restrukturisasi, mengacu pada tindakan terapi yang diambil oleh budaya perawat
yang kompeten atau keluarga. Tindakan ini memungkinkan atau sebagai klien untuk mengubah perilaku
kesehatan pribadi terhadap menguntungkan hasil sementara menghormati nilai-nilai budaya klien.
SLIDESMANIA.CO
LANJUTAN
Beberapa inti dari model teorinya :
1) Asuhan membantu, mendukung atau membuat seorang
atau kelompok yang memiliki kebutuhan nyata agar mampu
memperbaiki jalan hidup dan kondisinya.
2) Budaya diekspresikan sebagai norma-norma dan nilai-
nilai kelompok tertentu.
3) Asuhan transkultural perawat secara sadar mempelajari norma-
norma dan nilai-nilai dan cara hidup budaya tertentu dalam
rangka memberikan bantuan dan dukungan dengan tujuan untuk
membantu individu mempertahankan tingkat kesejahteraanya.
4) Diversitas asuhan cultural, Keanekaragaman asuhan
kultural mengakui adanya variasi dan rentang kemungkinan
tindakan dalam hal memberikan bantuan dan dukungan.
5) Universalitas asuhan kultural merujuk pada persamaan atau
karakteristik universal, dalam hal memberikan bantuan dan
dukungan.
SLIDESMANIA.CO
2. Hubungan Model Dan Paradigma
Keperawatan
1) MANUSIA
Manusia adalah individu atau kelompok yamg memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini dan berguna
untuk menentukan pilihan serta melakukan tindakan. Menurut Leininger, manusia memiliki kecenderungan untuk
mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun ia berada.
2) KESEHATAN
Kesehatan mengacu pada keadaan kesejahteraan yang didefinisikan secara kultural memiliki nilai dan praktek serta
merefleksikan kemampuan individu maupun kelompok untuk menampilkan kegiatan budaya mereka sehari-hari,
keuntungan dan pola hidup.
3) LINGKUNGAN
Lingkungan mengacu pada totalitas dari suatu keadaan, situasi, atau pengalaman-pengalaman yang memberikan
arti bagi perilaku manusia, interpretasi, dan interaksi sosial dalam lingkungan fisik, ekologi, sosial politik, dan atau
susunan kebudayaan.
4) KEPERAWATAN
Keperawatan mengacu kepada suatu pembelajaran humanistik dan profesi keilmuan serta disiplin yang difokuskan
pada aktivitas dan fenomena perawatan manusia yang bertujuan untuk membantu, memberikan dukungan,
menfasilitasi, atau memampukan individu maupun kelompok untuk memperoleh kesehatan mereka dalam cara
yang menguntungkan yang berdasarkan pada kebudayaan atau untuk menolong orang-orang agar mampu
SLIDESMANIA.CO