Sistem Lokomotor:

Sistem Muskular /Otot


ANFISMAN I
T.A. 2014/2015

12/10/2022 1
CAKUPAN
SISTEM
LOKOMOTOR?
Lokomotor

Gerak

Tulang, sendi,
otot skelet
12/10/2022 2
FUNGSI OTOT
• Pergerakan tubuh
• Menstabilkan posisi tubuh
• Penyimpanan dan pergerakan zat dalam tubuh
• Kontraksi otot menghasilkan panas

12/10/2022 3
SIFAT OTOT
• Kemampuan memproduksi potensial aksi
• Kontraktilitas (dapat berkontraksi)
• Ekstensibilitas ( dapat meregang)
• Elastisitas (kembali ke ukuran awal)

12/10/2022 4
 Sel otot / sel kontraktil

 Sel otot skelet
 Sel otot jantung
 Sel otot polos

Dibedakan atas jumlah inti sel,

ada tidaknya lurik, dan
kontrol dalam kesadaran atau di luar kesadaran

12/10/2022 5
 Sel otot skelet

 Sel memanjang
 Mempunyai banyak inti sel (nukleus)
 Tampak lurik
 Kontrol dalam kesadaran

12/10/2022 6
 MACAM OTOT SKELET

12/10/2022 7
 Otot Skelet Pada Wajah


12/10/2022 8
 Injeksi
Intramuskular

12/10/2022 9
 Sel otot polos

 Sel berbentuk spindel
 1 inti sel (nukleus)
 Tidak tampak lurik
 Kontrol di luar kesadaran

12/10/2022 10
 Sel otot jantung

 Sel bercabang
 1 inti sel (nukleus)
 Tampak lurik
 Kontrol di luar kesadaran

12/10/2022 11
12/10/2022 12
KOMPONEN PENTING DALAM SEL OTOT
• Sarcolemma: membran plasma sel otot, tempat terjadinya
propagasi (proses reproduksi dan penyebaran) potensial aksi
• T (transverse) tubulus: lekukan ke dalam dari sarcolemma, melintang pada
serabut otot, menghubungkan serabut otot dengan membran plasma, tempat

12/10/2022
propagasi potensial aksi
• Sarcoplasma: cairan beserta organel-organel yang berada di dalam
sel otot
• Sarcoplasmic reticulum (SR): organel khas pada sel otot. Terdiri dari
saluran atau tubulus2 & kantung yang mengelilingi masing-masing
myofibril
• Terminal cisternae: bagian seperti kantung pada SR yang menempel
pada T tubulus, berfungsi menyimpan kalsium
• Myofibril : bundel dari filamen kontraktil sel otot skelet
• Mitokondria: organel tempat terjadinya sintesis ATP
13
• Inti sel : organel yg berisi materi genetik
 Komponen sel otot skelet


12/10/2022 14
 Otot skelet
Sel otot skelet memanjang (elongated) sehingga membentuk
serabut

12/10/2022
Tersusun atas jaringan konektif dan sel kontraktil
•Keseluruhan otot diselubungi jaringan konektif yang disebut
epimysium
•Otot skelet berbentuk fasciculus yaitu bundel sel otot
•Masing-masing fasciculus diselubungi perimysium
•Antar sel otot dipisahkan oleh endomysium

Otot terhubung ke tulang oleh jaringan konektif yang disebut

15
tendon
 TINGKATAN PENYUSUN OTOT SKELET &
SELUBUNG JARINGAN IKAT

Endomisium Perimisium Epimisium

Sel otot/
Myofilamen Sarkomer Myofibril Fasciculus Otot Skelet
serabut otot

1. Myosin Kumpulan Kumpulan Kumpulan Kumpulan Kumpulan

2. Actin Myofilamen sarkomer myofibril Sel otot fasciculus
Yg membentuk :
- Pita A
- Pita I
- Keping Z
- Area H
- Garis M

12/10/2022 16
 

12/10/2022 17
 Myofibril

 Tersusun atas protein kontraktil yang disebut
myofilamen
Filamen tipis tersusun atas protein actin
Filamen tebal tersusun atas protein myosin

 Susunan actin dan myosin tampak terang dan gelap

(lurik)

12/10/2022 18
 Struktur Otot
Rangka Mulai
dari Tingkat
Jaringan s.d.
Molekuler

12/10/2022 19
 Struktur Sarkomer

12/10/2022 20
 Komponen Sarkomer


12/10/2022 21
 Komponen myofilament

1. Myosin
2. Actin
3. Tropomyosin
4. Troponin
5. ATP
6. Ion kalsium

12/10/2022 22
Thick filament (filamen tebal): Myosin

 Terdiri dari ekor dan kepala yg dpt membentuk

jembatan silang (cross bridge)
 Kepala dapat bergerak ke depan dan belakang
 Pergerakan kepala memberi kekuatan untuk
kontraksi
 Pada ekor tdp bagian “engsel” sehingga myosin
dapat membengkok dan menempel ke aktin
 Kepala myosin mempunyai 2 binding site:
 dapat menempel ke ATP menyebabkan ATP terurai
menjadi ADP+P
 Dapat menempel ke aktin
12/10/2022 23
 Thin filament : filamen tipis
Komponen utama: Aktin
Komponen pendukung:
Troponin
Tropomyosin
Ion Kalsium

12/10/2022 24
 Actin
 Berbentuk rantai double helix
 Punya binding site untuk kepala myosin

Tropomyosin
 Pada kondisi tidak terstimulasi, tropomyosin
menutupi sisi pengikatan myosin
Actin

Tropomyosin
12/10/2022 25
 Troponin
 Agar sisi pengikatan myosin terbuka untuk myosin,
tropomyosin mesti bergeser. Pergeseran ini difasilitasi
oleh troponin

12/10/2022 26
 Ion kalsium
 Setelah potensial aksi terjadi, ion kalsium dilepaskan
oleh terminal cisternae (bagian dari retikulum
sarkoplasma) dan terikat pada troponin
 Menyebabkan perubahan konformasi kompleks
troponin-tropomyosin, menggeser tropomyosin dari
binding site actin untuk memberikan tempat bagi
pengikatan myosin

12/10/2022 27
NEUROMUSCULAR JUNCTION

12/10/2022 28
Hubungan saraf-otot
• Kontraksi sel otot diawali dengan adanya impuls yang berasal
dari saraf motorik

12/10/2022
• Neuromuscular junction = persimpangan antara ujung saraf
motorik dengan sel otot

Neuromuscular junction

Tempat di mana saraf motorik menstimulasi sel otot

29
Struktur Neuro-
muscular junction &

Mekanisme
Stimulasi Potensial
Aksi Pada Sel Otot

12/10/2022 30
Neuromuscular Junction
(foto Mikroskop Elektron SEM, perbesaran 1650x)

12/10/2022 31
Mekanisme Stimulasi
Kontraksi Otot oleh
Asetilkolin Pada
Neuromuscular Junction:

1. Asetilkolin dilepaskan oleh

neuron motorik ke celah sinaps
yg terletak pada neuromuscular
junction
2. Asetilkolin berikatan dgn
reseptor pada sarcolemma
(membran plasma sel otot) &
menimbulkan terbukanya saluran
ion Na +
3. Ion Na + masuk ke dalam
sitoplasma & enzim
asetilkolinesterase kemudian
menginativasi asetilkolin melalui
perombakan menjadi asetat &
kolin

12/10/2022 32
Stimulasi oleh asetilkolin menimbulkan perubahan
potensial membran pada sel otot
Pada saat sel otot rileks:
POLARISASI
Pada saat sel otot
berkontraksi:
DEPOLARISASI
Pada saat sel otot selesai
berkontraksi:
REPOLARISASI

12/10/2022 33
Overview hubungan potensial aksi-kontraksi otot

Potensial aksi sampai di ujung saraf motorik

Depolarisasi motor end plate

Propagasi potensial aksi sepanjang

sarcolemma dan turun ke T tubules

Kontraksi sarcomere
12/10/2022 34
Potensial aksi memicu
terjadinya kontraksi otot
Peristiwa yang terjadi pada sel saraf motorik:
Ketika potensial aksi sampai di ujung akson, perubahan
voltase membran menyebabkan saluran kalsium
terbuka, sehingga kalsium masuk ke ujung akson
Ion kalsium menyebabkan vesikel menempel ke
membran ujung akson
Neurotransmitte acetylcholine (Ach) keluar dari vesikel
menuju sinaps, bersamaan dgn itu ion kalsium keluar
kembali dari ujung akson karena sdh tdk diperlukan lagi

12/10/2022 35
..potensial aksi & kontraksi otot
Peristiwa yang terjadi pada sel otot:
 ACh terikat pada reseptornya yang berada di gerbang saluran
ion motor end plate
 Saluran terbuka, Na+ masuk, K+ sedikit keluar, menyebabkan
Depolarisasi motor end plate
 Ketika depolarisasi terjadi, Ach tidak diperlukan lagi sehingga
diuraikan oleh Acetylcholine esterase (AChE)
 Depolarisasi motor end plate menginisiasi potensial aksi yang
berpropagasi sepanjang sarcolemma dan T tubulus
 Potensial aksi menyebabkan dilepaskannya ion kalsium yang
terdapat pada terminal cisternae ke sitosol
 Ion kalsium memicu kontraksi sel otot
12/10/2022 36
MEKANISME KONTRAKSI OTOT

12/10/2022 37
 TEORI PERGESERAN
FILAMEN
(SLIDING FILAMENT THEORY)

Cara sel otot skelet berkontraksi melibatkan

5 komponen ditambah ion kalsium, dan
menghasilkan pergeseran filamen miofibril

12/10/2022 38
 Mekanisme
Pergeseran
Filamen:
A. Pada otot yg rileks:
- bagian myosin-
binding site pada
filamen aktin dlm
keadaan bebas
- troponin dlm keadaan
bebas

B. Pada otot yg
berkontraksi:
- ion Ca 2+ yg
dilepaskan oleh
retikulum sarkoplasma
akan berikatan dgn
troponin
- kepala myosin ( cross
bridges ) berikatan dgn
filamen aktin &
menggerakkan aktin ke
area gelap ( A band) pd
sarkomer
12/10/2022 39
Peranan Kalsium dalam Regulasi Kontraksi Otot

12/10/2022 40
SIKLUS KONTRAKSI

12/10/2022 41
Tahapan cross bridge cycling
(siklus jembatan silang)
1. Influx (aliran masuk) kalsium , memicu pemaparan binding site (sisi
pengikatan) aktin: kalsium terikat pada troponin, menyebabkan

12/10/2022
tropomyosin bergeser dari binding site, sehingga site terbuka untuk
myosin
2. Ikatan myosin (terdapat ADP pada kepala )dengan aktin
3. “power stroke” (tarikan kuat) yang dihasilkan pergerakan kepala
myosin menyebabkan sliding (pergeseran) filamen tipis, tertekan ke
arah pusat sarkomer → kontraksi (H zone memendek)
4. ATP terikat pada kepala myosin, kepala myosin terpisah dari aktin
5. ATP terhidrolisis, menyebabkan reposisi kepala myosin (kembali ke
bentuk semula)
6. Transpor ion kalsium kembali ke retikulum sarkoplasma, kompleks
troponin-tropomyosin kembali ke posisi semula → relaksasi otot 42
MEKANISME TERJADINYA KONTRAKSI OTOT SKELET
1. Impuls saraf neuron motorik
2. Pelepasan asetilkolin (ACh)
3. Difusi ACh pd neuromuscular
junction
4. ACh berikatan dgn
reseptornya pd sarcolemma
5. Terjadi potensial aksi
(depolarisasi sel otot) &
menyebar di sepanjang
tubulus transversal (tubulus T)
6. Saluran Ca2+ pd membran
plasma retikulum sarkoplasma
terbuka
7. Ca2+ dilepaskan ke
sarkoplasma
8. Ca2+ berikatan dgn troponin
9. Kepala myosin berikatan dgn
filamen aktin: terbentuk
jembatan silang
10. ATP menghasilkan power
strokes: terjadi kontraksi43
12/10/2022
 Protein yg Berperan Pada Kontraksi Otot

12/10/2022 44
FASE KONTRAKSI OTOT

12/10/2022 45
Fase kontraksi
• Periode laten:
• Sarkolemma dan T tubulus depolarisasi

12/10/2022
• Ca2+ dilepaskan ke sitosol
• Jembatan silang dimulai tetapi sarkomer belum memendek
• Periode kontraksi
• Sarkomer memendek akibat ikatan aktin-myosin
• Kecepatan tergantung beban yang diangkat dan jenis serat otot
(perbedaan jumlah komponen penyusun, banyaknya aliran darah,
jenis metabolisme dll)
• Periode relaksasi
• Ion Ca2+ kembali ke terminal cisternae
• Siklus jembatan silang berakhir
46
• Tekanan berkurang, otot kembali ke ukuran semula
Potensial membran sel otot, Fase Kontraksi,
dan Periode waktu yg dibutuhkan

12/10/2022
47
Isometric vs isotonic contraction

12/10/2022
48
 Klasifikasi Gerak otot skelet

12/10/2022 49