Anda di halaman 1dari 23

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

(GDDK)
"Pertumbuhan dan
perkembangan gizi dewasa"

Oleh
Nama : Suci Ramadani Putri
Nim : 1913211046
Pertumbuhan dan
perkembangan gizi dewasa
Dewasa
• Dewasa merupakan segala organisme yang
telah matang yang lazim merujuk pada
menusia yang bukan lagi anak-anak dan telah
menjadi pria dan wanita.
• Kategori umur dewasa
- Dewasa muda: 20-30 tahun
- Dewasa tua : > 30 tahun
Masa dewasa biasanya dimulai dari usia 18
tahun hingga kira-kira usia 40 tahun dan
biasanya ditandai dengan selesainya
pertumbuhan pubertas dan organ kelamin
anak yang telah berkembang dan mampu
berproduksi.
Dari sisi psikologis, masa ini dapat diartikan
sebagai periode dalam kehidupan individu yang
ditandai dengan ciri-ciri kedewasaan atau
kematangan, yaitu:
1. kestabilan emosi
2. memiliki kesadaran realitas yang cukup tinggi
mau menerima kenyataan
3. bersikap toleransi
4. bersikap optimis
Kebutuhan gizi pada dewasa
• Makanan menjadi kebutuhan yang sangat vital
bagi setiap orang, karena itu kualitas dan
kuantitas makanan yang di konsumsi harus
diperhatikan. Secara kuantitas artinya jumlah
konsumsi makanan tidak boleh lebih atau
kurang dari yang dibutuhkan tubuh,
sedangkan makanan yang berkualitas adalah
makanan yang bergizi yakni makanan yang
mengadung sekelompok zat yang esensial bagi
kehidupan bagi kesehatan.
Kebutuhan energi
• Menurut AKG :
- dewasa laki-laki : 2200 – 2500 kkal
- dewasa perempuan : 1750 – 1900 kkal
• Untuk mencegah terjadinya penyakit gangguan
metabolisme perlu menyeimbangkan masukan energi
sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tidak terjadi
penimbunan energi dalam bentuk cadangan lemak
dalam tubuh.
• Kebutuhan energi pada orang dewasa mengalami
penurunan 5% setiap 10 tahun.
Karbohidrat
• Kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi
utama pada usia dewasa (±) 46% dari total
masukan energi. Gula murni memberikan
sekitar 20% dari masukan energi setiap
harinya. Gula ini menghasilkan energi tanpa
jenis-jenis nutrisi lainnya seperti vitamin dan
mineral. Masukan sumber karbohidrat
adalah : Beras,Terigu, Umbi-umbian,Jagung,
Gula.
Protein
• Menurut AKG
- dewasa laki-laki : 60 gr/hr
- dewasa perempuan : 50 gr/hr
• Sumber protein : Daging merah, Susu, Tempe,
Kacang-kacangan , dll.
Lemak
• Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak
boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30% dari
total kalori. Konsumsi lemak yang tinggi dari
makanan kemungkinan akan menaikan kadar
lipid darah yang disertai peningkatan resiko
terserang penyakit jantung koroner.
Vitamin
• Kebutuhan vitamin juga meningkatkan kerena
pertumbuhan dan perkembangan terjadi
begitu cepat pada usia dewasa, maka dari itu
vitamin yang berperan dalam metabolisme
karbohidrat menjadi energi seperti : Vitamin
A, Vitamin B1, Vitamin B2, dan Niacin.
Mineral dan Air
• Fungsi mineral yaitu untuk pembentukan
garam – garam yang larut dan mengendalikan
komposisi cairan tubuh dan sebagai bahan
dasar enzim dan protein.
Kalsium
• Menurut AKG
- dewasa laki – laki : 800 – 1000 mg
- dewasa perempuan : 800 – 1000 mg
• Kalsium berperan penting untuk tulang
• Dianjurkan minum susu
Zat besi
• Menurut AKG
- laki –laki : 13 mg
- perempuan : 26 mg
• Pada usia subur kebutuhan zat besi pada
perempuan lebih banyak dibandikan laki-laki karena
pada perempuan untuk mengganti kehilangan
menstruasi,kehamilan,kelahiran dan menyusui.
• Setelah menopause kebutuhan zat besi pria dan
perempuan sama.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi dewasa

1. Usia tahap perkembangan


Usia dewasa membutuhkan asupan gizi yang
besar untuk aktivitas dan produktivitas

2. Ukuran tubuh
Orang yang memiliki postur tubuh besar
membutuhkan lebih banyak zat gizi.
Lanjutan...

3. Komposisi tubuh
Kebutuhan gizi lebih besar pada orang yang
memiliki otot besar

4.Jenis kelamin
Pria membutuhkan asupan gizi lebih besar
daripada wanita karena pria memiliki lebih
banyak massa otot dan lebih banyak otot yang
aktif dalam keseharian
Lanjutkan...

5. Jumlah dan intensitas aktivitas fisik


Semakin aktif seseorang, maka semakin besar
kebutuhan gizinya untuk aktivitas tersebut

6. Penyakit dan cedera


Kebutuhan gizi meningkat jika seseorang sedang
sakit atau mengalami cedera untuk
mempercepat proses penyembuhan dan
pemulihan
Lanjutkan...

7. Kondisi fisiologis
Pada wanita hamil, kebutuhan asupan gizi lebih
besar dibandingkan sebelum hamil

8. Suhu tubuh
Kebutuhan gizi meningkat jika suhu tubuh
meningkat
Lanjutkan...

9.Suhu lingkungan
Kebutuhan gizi pada saat berada di lingkungan
suhu rendah dan suhu tinggi dapat
meningkatkan asupan gizi

10. Status gizi


Kebutuhan gizi ditentukan berdasarkan status
gizi seseorang
Masalah Gizi Dewasa

 Kurang energi protein (KEP)


 Anemia
 Gizi Lebih
Kurang energi protein (KEP)
• Biasanya ditandai dengan menurunnya BB/kurus.
• Penyebabnya: kemiskinan, aktivitas yang berlebihan
sehingga tidak meluangkan waktu untuk makan,
pemeilihhan makana yang salah, absobrsi yang tidak baik,
rendahnya nafsu makan,depresi/stress, punyai penyakit
infeksi (diare,kecacingan dan gangguan kesehatan lain yang
dapat memperlambat nafsu makan).
• Mempengaruhi produktivitas kerja dan kualitas hidup
penderita.
• Penanganannya dengan dianjurkan diberikan makanan
tinggi energi dan protein sesuai dengan kebutuhan untuk
menambah BB secara bertahap.
Anemia
• Gejala anemia : 4 L ( lesu,lelah,letih,lemah)
• Penyebabnya: kurangnya zat besi dalam
tubuh, kurang asupan makanan sabar zat besi,
bisa pula karena malaria, cacing dan gangguan
patologis serta kurang mineral lain dalam
pembentukan Hb darah.
Gizi Lebih
• Penyebabnyan: kecenderungan masyarakat
untuk memilih makanan tinggi kalori&lemak
tapi rendah serat(perubahan pola
konsumsi/kebiasaan makan), gaya hidup yang
kurang gerak/aktivitas, genetikan/keturunan,
usia,kehamilan,perilaku dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai