Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT

KURIKULUM PAUD
Oleh:
WATI PURWANTI
Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang
pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta
kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum
biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem
pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan
untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan
yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh
Landasan Kurikulum PAUD
A. LANDASAN FILOSOFIS

• Berakar pada budaya bangsa yg beragam


• Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa
yang kreatif dan peduli.
• Proses pendidikan memerlukan keteladanan,
pengayoman yang dilakukan secara terus
menerus
• Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui
bermain.
B. LANDASAR SOSIOLOGIS

• Sesuai dengan tuntutan (harapan) dan norma


yang berlaku di masyarakat
• Bersifat inklusif untuk membentuk sikap
saling menghargai dan memberlakukan semua
anak setara, bebas dari diskriminasi dalam
bentuk apapun.
C. LANDASAR TEORITIS

• Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan


mengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum
berbasis kompetensi.
• Pendidikan berbasis standar berarti bahwa kurikulum 2013 PAUD
mengacu pada Standar PAUD yang ditetapkan dalam Permendikbud
Nomor 137 Tahun 2014. Proses pengembangan kurikulum secara
langsung berlandaskan pada empat standar yakni standar tingkat
pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, dan
standar penilaian pendidikan. Sementara itu, empat standar lainnya
dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung implementasi
kurikulum.
• Kurikulum berbasis kompetensi berarti bahwa kurikulum 2013
PAUD dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak.
D. LANDASAR PEDAGOGIS

Kurikulum 2013 PAUD memahami bahwa


sebagai individu yang unik, memiliki kecepatan
perkembangan yang berbeda, dan belum
mencapai masa operasional konkret. Karenanya
dalam mengelola kegiatan pembelajaran
menggunakan pendekatan pembelajaran yang
sesuai dengan tahapan perkembangan dan
potensi setiap anak.
E. LANDASAR YURIDIS

Kurikulum 2013 PAUD berdasar pada


perundangan dan peraturan yang berlaku dan
sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.
Landasan yuridis yang digunakan dalam
pengembangan Kurikulum
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
1. PRINSIP RELEVANSI

bahwa kurikulum anak usia dini harus relevan dengan


kebutuhan dan perkembangan anak secara individual. Relevan
disini mempunyai 2 macam pengertian, yaitu :
a) Relevansi ke luar : komponen-komponen kurikulum sesuai
dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan anak usia
dini,
b) Relevansi ke dalam : konsistensi harus sesuai antar
komponen-komponen kurikulum dan harus saling
berhubungan dengan keterpaduan internal terhadap anak
usia dini.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD

2. PRINSIP ADAPTASI

bahwa kurikulum anak usia dini harus memperhatikan


dan mengadaptasi perubahan ilmu, teknologi dan seni
yang berkembang di masyarakat termasuk juga
perubahan sebagai akibat dari dampak psikososial.
Maksudnya disini anak didik di didik untuk tidak
ketinggalan zaman dengan beradaptasi dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan perkembangan yang ada.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
3. PRINSIP KONTINUITAS

bahwa kurikulum anak usia dini harus disusun secara


berkelanjutan antara satu tahapan perkembangan ke
tahapan perkembangan berikutnya sehingga diharapkan
anak siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Intinya dalam kontinuitas adanya kelanjutan
(kesinambungan) sebab proses belajar anak udia didik
berlangsung secara berkelanjutan agar mencapai tujuan
sesuai kurikulum yang diinginkan.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
4. PRINSIP FLEKSIBILITAS

bahwa kurikulum anak usia dini harus dipahami,


dipergunakan dan dikembangkan secara luwes sesuai
dengan keunikan dan kebutuhan anak serta kondisi
dimana pendidikan itu dimana pendidikan itu
berlangsung. Maksudnya yaitu, kurikulum harus
berbobot (solid) tetapi pada pelaksanaannya
memungkinkan terjadinya penyesuaian dengan anak usia
dini.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
5. PRINSIP KEPRAKTISAN DAN AKSEPTABILITAS

bahwa kurikulum anak usia dini harus dapat memberikan


kemudahan bagi praktisi dan masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan pada anak usia dini.
Biasanya bisa juga disebut efisien, dengan biaya kegiatan
yang murah dapat dilaksanakan dengan mudah kepada
anak usia dini.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
6. PRINSIP KELAYAKAN

bahwa kurikulum anak usia dini harus


menunjukkan kelayakan dan keberpihakan pada
anak usia dini. Jika kurikulum sudah
menunjukkan kelayakan, maka akan mencapai
keberhasilan yang tinggi baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD
7. PRINSIP AKUNTABILITAS

bahwa kurikulum anak usia dini yang dikembangkan harus


dapat di pertanggungjawabkan pada masyarkat sebagai
pengguna jasa pendidikan anak usia dini. Jadi, apa yang sudah
dilakukan harus sesuai dengan tanggung jawab apa yang sudah
diberikan entah itu melalui tindakan, kebijakan, termasuk
mempunyai suatu kewajiban untuk melaporkan, menjelaskan
dan dapat dipertanyakan bagi tiap-tiap konsekuensi yang sudah
dihasilkan kepada anak usia dini sehingga tidak menimbulkan
kesalahan pemahaman dalam masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai