DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2019 SYARAT KECAKAPAN KHUSUS (SKK) BINA GIZI 1. Perencanaan Menu 2. Penanganan Gizi dalam Situasi Darurat 3. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Dalam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) 4. Penyuluhan Gizi 5. Mengenal Keadaan Gizi 1. PERENCANAAN MENU
SKK UNTUK PRAMUKA PENEGAK :
1)Dapat menjelaskan perencanaan menu dengan gizi seimbang : manfaat, langkah-langkah dan cara menyusun menu 2)Merencanakan menu sesuai kebutuhan gizi perorangan dan orang banyak 3)Dapat menggunakan daftar bahan makanan penukar • Perencanaan Menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk memenuhi selera konsumen dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi prinsip gizi seimbang Kebutuhan gizi perorangan 2. PENANGANAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT
SKK UNTUK PRAMUKA PENEGAK :
1)Dapat menjelaskan perencanaan menu, perlengkapan dapur umum dan intervensi gizi pada situasi darurat 2)Dapat membantu pendataan dan pemantauan sts gizi dlm situasi darurat 3)Dapat melaksanakan administrasi dan persiapan dapur umum bagi Pramuka tingkat Propinsi Tujuan :
Menangani gizi dalam situasi darurat secara cepat dan
tepat sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan status gizi pengungsiPemberian makanan kepada pengungsi dalam situasi darurat 1)pemberian makanan yang baik dalam keadaan darurat 2)mengenali dan memecahkan masalah pada pemberian makanan khususnya pada bayi dan baduta dalam keadaan darurat di lapangan Yang dapat dilakukan penegak:
Pendataan dan Kegiatan Pemantauan Status
Gizi dalam Situasi Darurat Administrasi Dapur Umum Makanan Darurat Persiapan Dapur Umum Makanan Darurat
Sumber Daya Manusia (SDM) : terlatih, sikap tenang &
cekatan, dibagi dlm klmpk menurut jenis masakan & pekerjaan, sikap bekerja dalam persiapan, pengolahan dan pembagian makan 3. KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DALAM POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)
SKK UNTUK PRAMUKA PENEGAK :
1)Mengerti tentang KADARZI & POSYANDU, menjelaskan kegiatannya dan membantu persiapan Posyandu 2)Dapat menjelaskan operasional Kadarzi 3)Dapat melakukan kegiatan penimbangan dan pengisian KMS 4)Dapat melakukan kegiatan untuk meningkatkan cakupan Posyandu 5)Dapat membantu dalam persiapan penyuluhan gizi di Posyandu PENGERTIAN
KADARZI : suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah
dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya. Suatu keluarga disebut Kadarzi apabila telah berprilaku gizi yang baik secara terus menerus
POSYANDU : wadah pelayanan kesehatan di tingkat desa/
kelurahan, dilaksanakan secara berkesinabungan yang melibatkan masyarakat, kader, bidan di desa (Poskesdes) dan Puskesmas PERAN PRAMUKA PENEGAK 1) Menjelaskan Operasional Kadarzi : Meningkatkan fungsi dan peran posyandu, Menyelenggarakan promosi gizi secara sistematis 2) Membantu kegiatan penimbangan dan pengisian KMS : Membantu mencatat hasil penimbangan sebelum dimasukkan ke dalam KMS, Kertas berisi catatan hasil penimbangan tersebut diplot ke dalam KMS, Membantu mencatat nama anak dan orang tua pada KMS bagi peserta baru 3) Melaksanakan kegiatan Pada Hari Buka Posyandu terdiri dari : a.Pemantauan Pertumbuhan balita (BB naik ≥ KBM, 2T & BGM / sakit dirujuk) b.Konseling Gizi c.Suplementasi Gizi (Kapsul vitamin A dan Tablet Tambah Darah/ TTD) d.Pelayanan Kesehatan Dasar (Imunisasi, pemeriksaan KIA, KB & penanggulangan diare) 4. PENYULUHAN GIZI
SKK UNTUK PRAMUKA PENEGAK :
1)Dapat menyebutkan berbagai golongan bahan makanan, susunan menu gizi seimbang, berbagai bahan makanan menurut golongannya 2)Dapat menjelaskan berbagai golongan bahan makanan, susunan menu gizi seimbang, aneka ragam makanan seimbang di keluarga, membantu penyelenggaraan penyuluhan (memperagakan, mempraktekkan 3)Dapat menguraikan golongan bahan makanan 4)Dapat melakukan pemanfaatan pekarangan 5)Dapat melaksanakan penyuluhan aneka ragam bahan makanan gizi seimbang di lingkungannya menggunakan metoda penyuluhan yang tepat Penyuluhan Gizi Masyarakat adalah penyebarluasan informasi gizi kepada masyarakat melalui institusi keagamaan, sekolah, tempat-tempat umum, warung Membuat/mempersiapkan Alat Peraga Untuk Penyuluhan Gizi Pemanfaatan Pekarangan 5. MENGENAL KEADAAN GIZI SKK UNTUK PRAMUKA PENEGAK : 1)Dapat menyebutkan kegunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita dan anak sekolah 2)Dapat membantu melakukan penimbangan BB dan pengukuran TB di sekolah 3)Dapat menjelaskan masalah gizi utama, tanda-tanda gizi kurang dan gizi lebih, membaca hasil penimbangan BB dan pengukuran TB pada KMS Balita dan KMS Anak Sekolah 4)Dapat mengkaji hasil penimbangan BB dan pengukuran TB dengan menggunakan KMS Balita dan KMS Anak Sekolah 5)Dapat mengorganisir kelompok penimbangan BB dan pengukuran TB di sekolah 6)Dapat menjelaskan tingkat /keadaan gizi balita di kecamatan MASALAH GIZI DI INDONESIA
1. Kurang Energi Protein (KEP)
2. Anemia Gizi Besi (remaja putri) 3. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) 4. Kurang Vitamin A 5. Gizi Lebih
Berdampak pada prestasi belajar dan
pertumbuhan fisik Menilai keadaan gizi diri sendiri Mengenali keadaan gizi balita dan anak remaja (indikator BB/U) Menilai Keadaan Gizi Pada orang Dewasa (> 18 tahun) menggunakan IMT (Indeks Massa Tubuh)
Berat badan (kg)
IMT = ------------------------------------------------ Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m)