QUIZ II/STUDI
BANDING
MID TEST
10 % /20 % 20 %
KETENTUAN TATA NILAI :
NILAI A
BAB I
PENGANTAR AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
MEMBERI
ORGANISASI
KAN
PUBLIK PEMILIK SEKTOR PUBLIK
PELAYA
PUBLIK
NAN
PERBEDAAN PUBLIK DENGAN
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PUBLIK : MASYARAKAT, YAITU PIHAK YANG
MEMPUNYAI KEPEMILIKAN ATAS ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK DAN BERHAK MENDAPATKAN
PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK TERSEBUT
1. perencanaan publik
2. penganggaran publik
3. realisasi anggaran publik
4. pengadaan barang dan jasa publik
5. pelaporan keuangan sektor publik
6. audit sektor publik
7. pertanggungjawaban publik
TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR
Ketentuan yang
harus dijalankan
dan dipatuhi dalam
proses pengelolaan
organisasi publik
TEKNIK PENYUSUNAN REGULASI PUBLIK
Pendahuluan
Mengapa diatur ?
Diskusi / musyawarah
Catatan/ undang-undang
PENYUSUNAN REGULASI PUBLIK :
1.MERUMUSKAN MASALAH, TERDIRI DARI :
A. APA MASALAH PUBLIK YANG ADA
B. SIAPA MASYARAKAT YANG PRILAKUNYA BERMASALAH
C. ADAKAH APARAT YANG TERLIBAT
D. ANALISIS KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ATAS
PENERAPAN REGULASI PUBLIK
E. LAKUKAN TINDAKAN UNTUK MENG ATASI MASALAH
2.MERUMUSKAN DRAFT REGULASI PUBLIK
3.PROSEDUR PEMBAHASAN
4.PENGESAHAN DAN PENGUNDANGAN
DASAR HUKUM KEUANGAN PUBLIK DI
INDONESIA
Dasar hukum keuangan Dasar hukum Dasar hukum
negara keuangan daerah keuangan orgn publik
lainnya
UU no 17 thn 2003, presiden Pasal 18 UUD 1945, PSAK no 45, organisasi
selaku kepala pemerintahan negara RI dibagi atas nirlaba harus membuat
memegang kekuasaan atas daerah profinsi dan laporan keuangan
pengelolaan keuangan negara. kabupaten
UU no 1 thn 2004, pengelolaan & UU no 16 thn 2001,
pertgjwbn keuangan negara tentang yayasan
ditetapkan oleh APBN/APBD.
UU no15 thn 2004, pemeriksaan UU no 2 thn 2008,
pengelolaan & tgjwb keuangan tentang partai politik
negara dilakukan oleh BPK.
UU no 25 tahun 2004,sistim PP no 29 thn 2005,
perencanaan pembangunan bantuan keuangan jpd
nasional menghasilkan, rencana partai politik.
pembangunan jk panjang, jk
menengah dan tahunan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
Tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004,
Tentang Hubungan Keuangan antar Pusat
dan daerah
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
PERMASALAHAN REGULASI
KEUANGAN PUBLIK DI INDONESIA
Regulasi yang berfokus pada manajemen
organisasi publik.
Regulasi belum bersifat teknik, karena tidak
diikuti peraturan pelaksanaan dibawahnya.
Perbedaan interpretasi antara undang –
undang dan regulasi di bawahnya.
Pelaksanaan regulasi yang bersifat transisi
berdampak pemborosan anggaran.
Pelaksanaan regulasi tanpa sanksi.
DASAR HUKUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN
SEKTOR SWASTA
5. PERLINDUNGAN ASSET
1. PERENCANAAN
2. KOORDIANSI
3. KOMUNIKASI
4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. MEMOTIVASI ORANG-ORANG DALAM OSP
6. PENGENDALIAN
7. PENILAIAN KINERJA
FOKUS SISTIM PENGENDALIAN
MANJEMEN OSP
BAGAIMANA MELAKSANAKN
STRATEGI OSP SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN
SEHINGGA TUJUAN
ORGANISASI DAPAT
TERCAPAI ?
STRUKTUR PENGENDALIAN
MANJEMEN OSP
HARUS DIDUKUNG OLEH
STRUKTUR PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN YANG
TERDIRI DARI:
1. PUSAT BIAYA
2. PUSAT PENDAPATAN
3. PUSAT LABA
4. PUSAT INVESTASI
CATATAN:
INTI DARI AKUNTANSI MANAJEMEN OSP
ADALAH:
PERENCANAAN PENGENDALIAN
PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN PUBLIK
DEFINISI TEORI PERENCANAAN
PUBLIK
Bagaimana mengantisipasi
masa depan berdasarkan
tujuan yang di tetapkan
atau bagaimana mencapai
tujuan organisasi dengan
memanfaatkan sumber
daya yang ada?
ADA DUA JENIS PERENCANAAN
PUBLIK:
1. Rencana Strategis, disusun untuk
mencapai tujuan umum OSP
2. Rencana Operasional, merupakan
rincian tentang bagaimana
rencana strategis dilaksanakan,
teridir dari:
a. Rencana sekali pakai
b. Rencana permanen
SIKLUS PERENCENAAN PUBLIK
1. Evaluasi hasil pelaksanaan tahun lalu dan penetapan prosedur
perencanaan
2. Organisasi pendukung perencanaan
3. Penetapan akuntansi perencanaan
4. Kriteria evaluasi hasil perencanaan (SPM)
5. Penyusunan indikator program
6. Penyusunan kertas kerja perncanaan strategi dan program
7. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan (musrenbang)
8. Penetuan usulan perencanaan strategik
9. Penentuan draft skala prioritas dan plafon anggaran
10. Penentuan usulan rencana program kerja
11. Penyelesaian draft dokumen perencanaan
12. Pembahasan draft dokumen perencanaan
13. Penetapan dokumen perencanaan
CONTOH SIKLUS PERENCANAAN DAERAH
TEKNIK PERENCANAAN PUBLIK
1. Survei
2. Visioning
3. Focus Group
4. Kebijakan Delphis (Teknik DELPHIS)
5. Brainstorming
6. Analisis kekuatan di lapangan
(Force Field Analisys)
7. Nominal Group Technique
PENGERTIAN
ANGGARAN PUBLIK
Rencana operasi keuangan yang
mencakup estimasi pengeluaran yang
diusulkan dan sumber pendapatan
yang diharapkan untuk membiayai
pengeluaran dalam periode waktu
tertentu.
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PENTING KARENA:
1. Anggaran merupakan alat pemerintan untuk
mengarahkan pembangunan sosial ekonomi,
menjamin kesinambungan dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat
2. Anggaran diperlukan karena adanya
kebutuhan dan keinginan masyarakat yang
tidak terbatas, sedangka sumber daya
sangat terbatas
3. Untuk meyakinkan bahwa pemerintan telah
bertanggung jawab terhadap rakyat
CONTOH
JENIS ANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
KOTA MEDAN
KOTA DKI
JAKARTA
KOTA SURABAYA