• HUKUM PERDATA
Aleksander Sebayang
E-mail : alexandersebayang@yahoo.com
alexsebayang.multiply.com
• Jalan Mat Sainin Perumnas II
Sriwijaya V Nomor 18 Pontianak (0561) 772030 –
08164993693
• Tenaga Edukatif Fak Hukum UPB
PUSKOM Universitas Panca Bhakti Pontianak
Pembagian hukum klasik :
1. Hukum Privaat (Sipil), mis. Hk. Perdata, hk dagang
2. Hukum Public, mis. Hk. Pidana, HTN, HAN
Kriteria pembedaan :
1. Kepentingan (belangen) Ulpianus
Kepentingan manusia dibedakan :
a. Kepentingan orang perseorangan
b. Kepentingan orang banyak (umum)
Aristoteles
2. Kepentingan + Pelaksana van Apeldoorn
Apakah bisa dipisahkan kept. perseorangan dgn umum?
Zoon Politicon (Aristoteles)
Man is social being (hidup dalam pergaulan) +
Man is a political being (manusia selalu berorganisasi)
Pengertian Hk Perdata
• Hk privaat : keseluruhan hk yg mengatur kept org
perseorangan (bijzondere belangen).
Jadi mengatur kept perseorangan.
• Hk public : keseluruhan hk yg mengatur kept neg
(algemene belangen).
Jadi mengatur kept umum.
• Hk perdata : hk antar perorangan yg mengatur hak dan
kew perorangan yg satu thd yg lain di dlm hub keluarga
dan di dlm pergaulan masy (Sudikno Mertokusumo).
• Hk perdata dlm arti luas : keseluruhan hk meliputi semua
peraturan-peraturan hk perdata baik yg tercantum dlm
KUH Pdt maupun dlm KUHD dan UU lainnya.
• hk perdata dlm arti sempit, yaitu hanya hk perdata yg tdp
dlm KUH pdt saja.
Asal Mula Hukum Perdata Indonesia
• Romawi Corpus iuris civilis / Code Justianus
• Prancis Code civil des Prancis / Code Napoleon, 21 Mei
1804
Sumber : Code Justianus + hk Prancis + Jermania
• Belanda Burgerlijk Wetboek (BW), 1 Okt 1838
Sumber : Code Napoleon + hk Belanda kuno
New BW tahun 1956
• Indonesia KUH Perdata
Sumber : Burgerlijk Wetboek terjemahan
Mulai berlaku 1 Mei 1848
– Berlakunya KUH Pdt di Ind atas dasar asas konkordansi
– Setelah merdeka belakunya atas dasar Aturan Peralihan UUD 45.
Berlakunya Hukum Perdata Eropa di Indonesia
• Berdasarkan asas konkordansi (penyesuaian/
peneladanan) Ps 131 IS S. 1925 - 557
• Semula hanya berlaku bg gol Eropa atau yg
dipersamakan (S. 1847 – 23)
• Psl II Aturan Peralihan UUD 1945 :
Semua badan + peraturan seb. merdeka, tetap
berlaku seb. ada yang baru
Apakah KUH Perdata sesuai dgn Indonesia ?
1.Individualistis pada hak eigendom (Psl 570)
2.Ketidakmampuan isteri (Psl 108 & 110)
3.Liberal / kebebasan berkontrak (Psl 1338 (1))
4.Monogami mutlak (Psl 27)
5.Netral/sekuler/duniawi (Psl 26)
Manfaat mempelajari sej BW : dgn mengetahui bila
dan bgm diberlakukannya, latar-b politik dan kept
Bld menerapkan BW di Ind kita bisa menjawab
apakah BW itu sesuai atau tdk dgn Ind
Kedudukan Hk KUH Perdata dewasa ini
• Subekti - Kedudukan hk KUH Pdt di Ind saat ini sbg
rechtboek (buku hk), bukan sbg wetboek (UU)
sbg pedoman
• Yuridis formil seb ada yg baru BW tetap UU
• UU yg mempengaruhi berlakunya KUH Perdata :
– UUPA no 5 thn 1960 thd Buku II (hak milik)
– UU Perkawinan no 1 thn 1974 Ps 47 jo 50 (kedewasaan)
– UU Ketenagakerjaan no 13 thn 2003 (non diskriminasi)
– UU Hak Tanggungan no 4 thn 1996 (hipotik)
Pasal KUH Perdata yg dianggap tidak berlaku
dgn Surat Edaran MA no 3 tahun 1963
Laki-laki A B C
Perempuan
Perkawinan
Grs keturunan D E
F G
CL
Contoh soal hukum waris 2:
Seseorg meninggal-d (P), ada baginya janda (J), 2 org ank lk dan wanita (AL dan AW),
seorg cucu lk dari anak pr (CL), bpk(BP), ibu (IB), seorg sdr lk (SL), seorg sdr
wanita (SW). Sebelum kawin pewaris (P) mempunyai harta sebesar Rp 40 jt dan
selama perk. penghasilan pewaris (P) sebesar Rp 100 jt. Sedangkan harta janda (J)
sebelum kawin sebesar Rp 20 jt dan selama perk. pengahasilan janda (J) sebesar Rp
80 jt. Kewarisan tunduk pd KUH Perdata.
• Pertanyaan :
1. Buat skema kewarisan keluarga dan
2. Siapa ahli warisnya serta brp besar bgn masing-masing ?
Jawaban : a. Skema Kewarisan :
BP IB b. Terjadi percampuran harta suami dan isteri
menjadi harta persatuan: 40+100+20+80 = 240
jt. Jk putus perk, mk baik suami maupun isteri
berhak ½ dr harta persatuan. Harta
SL P
SW J peninggalan : bgn P dari harta persatuan, yg
akan diwariskan kpd ahli waris yaitu ½ x 240 =
Rp 120 jt.
AL AW ML Ahli-w : gol I; anak (AL dan AW) dan janda (J).
Besar bgn msg-msg ahli-w= Staak x HP
CL = 1/3 x 120 = Rp 40 jt
Penyelesaian contoh soal 2 utk golongan I :
Harta peninggalan : harta bgn pewaris (P) dari harta persatuan. Menurut
sistem KUH Pdt terjadi percampuran harta suami dan isteri menjadi harta
persatuan, yaitu Rp 40 jt + Rp 100 jt + Rp 20 jt + Rp 80 jt = Rp 240 jt.
Jk putus perk, mk baik suami maupun isteri berhak ½ dr harta persatuan.
Krn dlm contoh soal ini, suami (P) sbg pewaris, mk harta peninggalan yg
akan diwariskan kpd ahli waris = ½ dr harta PERSATUAN bgn P, yaitu
½ x Rp 240 juta = Rp 120 juta.
Kemudian utk mengetahui siapa ahli-w dari P. Dilihat dulu, apakah ada
golongan I. Jika ada gol. I, mk gol. ahli-w lainnya tdk berhak atas
warisan. Yg termasuk gol. I adalah anak, keturunannya dlm garis
lurus kebawah, janda atau duda. Jadi ahli-w : anak (AL dan AW) serta
janda (J). Sedangkan cucu (CL) tdk mendapat warisan krn orangtuanya
masih hidup.
Krn bgn anak laki-laki = bgn anak pr sama, begitu juga janda atau duda
bagiannya = bgn anak, mk harta peninggalan dibagikan kpd 3 org ahli-w
(AL, AW dan J) , yaitu 1/3 x Rp 120 jt = Rp 40 jt. Dgn demikian janda
(J) akan berhak atas ½ dr harta persatuan + bagiannya dr warisan, yaitu
Rp 120 jt + Rp 40 jt = Rp 160 jt
Contoh soal hukum waris 3:
Seseorg meninggal-d, ada baginya janda, 2 org ank lk dan pr, seorg cucu
lk dari ank pr, bpk, ibu, seorg sdr lk, seorg sdr pr. Sebelum kawin
pewaris (P) memp. harta sebesar Rp 40 jt dan selama perk. penghasilan
pewaris (P) sebesar Rp 100 jt. Sedangkan harta janda sebelum kawin
sebesar Rp 20 jt dan selama perk. penghasilan janda sebesar Rp 80 jt.
Sebelum perk. dilangsungkan kedua belah-pihak membuat perjanjian
perk. percampuran terbatas berbentuk keuntungan dan kerugian
• Pertanyaan :
1. Buat skema kewarisan keluarga dan
2. Siapa ahli warisnya serta brp besar bgn masing-masing ?
Jawab : a. Skema Kewarisan :
BP b. Dlm perj perkwn percampuran terbatas
IB
berbentuk keuntungan dan kerugian berarti yg
bercampur hanya yg diperoleh selama perkwn
(100 + 80 = 180), sedangkan yg diperoleh seb.
SL P J kwn tetap bgn masg-msg.Harta peninggalan :
SW
harta yg pewaris seblm kawin ditambah ½ dr
harta persatuan terbatas= 40+ (1/2 x180)= 130.
AL AW ML
Ahli-w : gol I; anak (AL dan AW) dan janda (J).
Bsr bgn msg-msg ahli-w(J,AL,AW)= Staak x HP
CL
= 1/3 x 130 = Rp 43,33 jt
Contoh soal hukum waris 3 :
Seseorang meninggal dunia (P), ada baginya janda (J), 2 orang anak laki-
laki dan wanita (AL dan AW), bapak (B), ibu (I), seorg sdr laki-laki
(SL), seorg sdr wanita (SW), seorg cucu laki-laki dari anak
perempuan (CL), seorg anak luar kawin laki-laki ALKD,
meninggalkan harta sebesar Rp 24 juta. Kewarisan tunduk pada KUH
Perdata.
• Pertanyaan :
1. buat skema kewarisan keluarga dan
2. siapa ahli warisnya serta berapa besar bagian masing-masing ?
Contoh soal hukum waris 1:
Seseorg meninggal-d (P), ada baginya janda (J), 2 org ank lk dan wanita (AL dan AW), seorg
cucu lk dari anak pr (CL), bpk(BP), ibu (IB), seorg sdr lk (SL), seorg sdr wanita (SW) dan ibu
mertua (IM ), seorg anak luar kawin laki-laki ALKD, meninggalkan harta sebesar Rp 24 juta.
Kewarisan tunduk pada KUH Perdata.
• Pertanyaan :
1. Buat skema kewarisan keluarga dan
2. Siapa ahli warisnya serta brp besar bgn masing-masing ?
Jawaban : a. Skema Kewarisan :