Anda di halaman 1dari 27

KONSELING GIZI

&
BAHAYA OBESITAS
dr. Ramdan Tiar
Seksi PM-PTM
Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
TUBUH
SEHAT
Mengatur Pola Makan Dengan Gizi Seimbang
PERENCANAAN MAKAN
Jumlah
Jumlah Kalori sesuai kebutuhan

Jadwal
Waktu Makan Terjadwal dengan baik

Jenis
Komposisi karbohidrat, Protein dan Lemak
Seimbang
Nutrien spesifik Terpenuhi

4
ZAT GIZI

 Obesitas/Kegemukan • Mudah terserang penyakit


 Penyakit Diabetes Anemia
 Penyakit Jantung Mudah Lelah
 Penyakit Rematik Penuaan dini
 Stroke Osteoporosis
Vitalitas menurun

GIZI SEIMBANG
Komposisi makronutrien yang dianjurkan

Protein 8%-10% Saturated fatty


acids
15%
Fat
Carbohydrate <10% Polyunsaturated
>55% <30% fatty acids

<15% Monounsaturated
fatty acids
Calories: 500-1000 kcal/d reduction
Cholesterol: <200 mg/d
Fiber: 20-30 g/d
Clinical Guidelines on the Identification, Evaluation, and Treatment of Overweight and Obesity in
Adults– The Evidence Report. Obes Res. 1998;6 (suppl 2).
6
Karbohidrat
• 55 -70% dari kalori total
• Karbohidrat kompleks dari biji2an, buah2an dan
sayuran
• Pilih karbohidrat dengan serat tinggi

7
Protein

• Kebutuhan protein
10-15%
• Kebutuhan harus
terpenuhi untuk
mencegah malnutrisi
protein
• Asupan tidak boleh
berlebih

8
Lemak
• Hindari makanan yang berlemak, goreng-gorengan
• Asupan omega 3 dapat terpenuhi dengan konsumsi ikan 2-3
kali seminggu
• Sumber kolesterol adalah sea food (selain ikan), jerohan,
kuning telur dianjurkan tidak melebihi 300 mg/hari
• Minyak goreng tidak mengandung kolesterol

9
Menghindari lemak jenuh
Merubah cara memasak dari
menggoreng menjadi mengukus dan
merebus

Konsumsi sayur / buah minimal 5 porsi / hari


1 porsi sayur = 1 mangkok sayur
1 porsi buah = - pisang 1 bh sedang
- apel 1 bh sedang
10
Jumlah kalori
Makanlah sesuai kebutuhan

Energi Masuk Energi Keluar


Jumlah kalori sesuai kebutuhan
Tentukan Berat badan ideal/normal
Berdasarkan berat badan ideal
Berat ideal : (TB – 100) x 1 kg
Berat idaman : 90% (TB – 100) X 1 kg
Berat badan lebih : 110% (TB – 100) X 1 kg

IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan(m)2


Klasifikasi Index Massa Tubuh (IMT)
Kategori IMT (kg/m2)

BB Kurang < 18,5


BB Normal 18,5 – 22,9
BB dengan Risiko 23 – 24,9
Obesitas Tk.1 25 – 29,9
Obesitas Tk. 2 > 30

Tentukan Kebutuhan Kalori per Kg BB Idaman


Kriteria Aktifitas Ringan Aktifitas Sedang Aktifitas Berat
(IMT)

Gemuk 25 30 35

Normal 30 35 40
Kurus 35 40 40-45
15
Diet Penurunan Berat Badan

• Diet rendah kalori seimbang tinggi serat


• Mencapai penurunan BB ½ - 1 kg per minggu
(mengurangi 500 – 1000 kalori asupan energi)
• Dianjurkan : makanan rendah kalori dan tinggi
serat seperti : sayuran, buah-buahan.
• Dibatasi sumber KH : nasi, roti, mie,
kentang,singkong, ubi, dll.
• Dihindari : makanan berlemak dan banyak
gula
CONTOH PERHITUNGAN
Laki-laki, usia 42 tahun dengan BB 83 kg dan TB
165 cm dan aktivitas fisik sedang.

IMT = 83 = 83 = 30,48  Obesitas


(1,65)2 2,72
BB Ideal = (165 – 100) – 10% (165 – 100)
= 65 – 6,5 = 58,5 kg
Kebutuhan kalori : 30 x 83 = 2.490 kkal / hari
• Penurunan BB = 2.490 – 500
= 1.990 kkal / hari

Buat contoh menu 2000 kkal


MEDIA KONSELING
Makan Pagi
• Nasi goreng
Teh manis

908 kalori

• Bubur ayam
Air jeruk

266 kalori
Makan Siang

• Nasi putih
Mie goreng & acar sayuran
Sirup
2284 kalori

• Gado-gado
Semangka
Air putih
469 kalori
Makan Malam
• Nasi
Sate kambing
Gulai kambing
Pisang
Kerupuk
Teh manis
1290 kalori

• Nasi
Soto ayam
Jeruk
510 kalori
MEDIA KONSELING
MEDIA KONSELING
MEDIA KONSELING
MEDIA KONSELING

Anda mungkin juga menyukai