Anda di halaman 1dari 45

D R .

D E V I Y U S T I N A
S P A

STUNTING
PA D A
ANAK
SITUASI
GLOBAL

WHO, UNICEF, World Bank Group - Joint Malnutrition Estimates 2021


P R I O R I TA S P E M B A N G U N A N K E S E H ATA N
( R P J M N B I D A N G K E S E H ATA N 2 0 1 5 - 2 0 1 9 )

a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak termasuk Imunisasi).

b. Perbaikan Gizi khususnya STUNTING


c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/ AIDS, Tuberkulosis &
Malaria)
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes Melitus,
Obesitas & Kanker)

PENDEKATAN
KELUARGA GERMAS
BB kurang dan
sangat kurang

BB sangat kurang BB kurang

Kemenkes RI, Hasil Utama Riskesdas 2018


DETEKSI DINI ADALAH
KUNCI SUKSES

>8x dalam 12 bulan ! >2x dalam 12 bulan !


100 KABUPATEN/KOTA SASARAN KEGIATAN
STUNTING
SUMATERA
KALIMANTAN SULAWESI
17 KAB/KOTA PRIORITAS
MALUKU - PAPUA
5 KAB/KOTA PRIORITAS 9 KAB/KOTA PRIORITAS
1. ACEH TENGAH
11 KAB/KOTA PRIORITAS
2. PIDIE 1. KETAPANG 1. BOLAANG MONGONDOW
3. LANGKAT 2. BARITO TIMUR UTARA
1. MALUKU TENGAH
4. PADANG LAWAS 3. HULU SUNGAI UTARA 2. BANGGAI
2. SERAM BAGIAN BARAT
5. NIAS UTARA 4. PENAJAM PASER 3. ENREKANG
3. HALMAHERA SELATAN
6. GUNUNG SITOLI UTARA 4. BUTON
4. SORONG SELATAN
7. PASAMAN 5. MALINAU 5. BOALEMO
5. TAMBRAUW
8. PASAMAN BARAT 6. GORONTALO
6. JAYAWIJAYA
9. ROKAN HULU 7. MAJENE
7. TOLIKARA
10. KERINCI 8. POLEWALI MANDAR
8. NDUGA
11. OGAN KOMERING ILIR 9. MAMUJU
9. LANNY JAYA
12. KAUR
10. DOGIYAI
13. LAMPUNG SELATAN
11. INTAN JAYA
14. LAMPUNG TIMUR
15. LAMPUNG TENGAH
16. BANGKA BARAT
17. NATUNA

JAWA - BALI NUSA TENGGARA

39 KAB/KOTA PRIORITAS 19 KAB/KOTA PRIORITAS

1. KEPULAUAN SERIBU 11. INDRAMAYU 21. GROBOGAN 31. PROBOLINGGO 1. LOMBOK BARAT 11. ALOR
2. BOGOR 12. SUBANG 22. BLORA 32. NGANJUK 2. LOMBOK TENGAH 12. LEMBATA
3. SUKABUMI 13. KARAWANG 23. DEMAK 33. LAMONGAN 3. LOMBOK TIMUR 13. NGADA
4. CIANJUR 14. BANDUNG BARAT 24. PEMALANG 34. BANGKALAN 4. SUMBAWA 14. MANGGARAI
5. BANDUNG 15. CILACAP 25. BREBES 35. SAMPANG 5. DOMPU 15. ROTE NDAO
6. GARUT 16. BANYUMAS 26. KULON PROGO 36. PAMEKASAN 6. LOMBOK UTARA 16. SUMBA TENGAH
7. TASIKMALAYA 17. PURBALINGGA 27. TRENGGALEK 37. SUMENEP 7. SUMBA BARAT 17. SUMBA BARAT
8. KUNINGAN 18. KEBUMEN 28. MALANG 38. PANDEGLANG 8. SUMBA TIMUR DAYA
9. CIREBON 19. WONOSOBO 29. JEMBER 39. GIANYAR 9. TIMOR TENGAH 18. MANGGARAI
10. SUMEDANG 20. KLATEN 30. BONDOWOSO SELATAN TIMUR
10. TIMOR TENGAH 19. SABU RAIJUA
UTARA
0
20
40
60
80
100
120
12 140

1
Mandala (Jeruklegi) 8
6

132

2
Kutasari (Cipari) 33
27

Pegadingan
91

3
Serang (Cipari) 33
27

52

4
Pengadegan (Majenang) 5

KETERANGAN :
8

77

5
Caruy (Cipari) 30
7

prev.stunting, ada 1 desa


71

6
Sidasari (Cipari) 21
26

52
7
Karangreja (Cipari) 37
31

69
8

Cisuru (Cipari) 28
25

124
9

Cipari (Cipari) 47
55

57
10

Pegadingan (Cipari) 40
45

Jumlah dan prev. stunting meningkat : desa


Secara umum 9 desa mengalami penurunun
2022
2021
2020

0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00

36.36
1

Mandala (Jeruklegi) 25.00


22.2

35.58
2

Kutasari (Cipari) 21.85


7.92

28.44
3

Serang (Cipari) 9.09


6.96

25.37
4

Pengadegan (Majenang) 2.37


4.17

24.44
5

Caruy (Cipari) 9.93


2.51

24.15
6

Sidasari (Cipari) 18.75


6.82

23.01
7

Karangreja (Cipari) 18.05


16.06

21.43
8

Cisuru (Cipari) 7.65


7.58
PERKEMBANGAN STUNTING DI DESA LOKUS 2021 (SK BUPATI NO. 444/12/16)

20.70
9

Cipari (Cipari) 7.93


9.31

19.79
10

Pegadingan (Cipari) 13.70


15.25
2022
2021
2020
• Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada
anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

• Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam


kandungan dan pada masa awal setelah anak
lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak
berusia 2 tahun.

Sumber: Rebekah Pinto, World Bank untuk Review


Pembelajaran Stakeholders STBM Nasional 10 -13 Feb 2017
PENILAIAN
S TAT U S G I Z I

PERMENKES No. 2/2020


UCOK BABA
ANI ANITA

QUIZ 1
Manakah di antara ketiga individu ini
yang pasti bukan stunting?
A. Ani
B. Anita
C. Ucok Baba
D. Tidak dapat ditentukan
WHO child growth standard: training course on child growth assessment training module, 2008 www.KapanLagi.com
RED FLAG & POTENSIAL
ETIOLOGI

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-


FA K TO
R
RISIKO

Homan GJ. Am Fam Physician 2016:94;295-


PA R A M E T E R P E N E N T U A N S T U N T E D /
STUNTING

TINGGI
WEIGHT &
POTENSI
LENGTH
GENETIK &
INCREAMENT
BONE AGE
PERTUMB U H A N
NORMAL
Dipengaruhi oleh:
• Kondisi sebelum lahir
• Genetik
• Nutrisi
• Kondisi kesehatan
• Hormonal
PENILAIAN PERTUMBUHAN
Dilakukan dengan bantuan grafik pertumbuhan
Indikator pertumbuhan: BB/U, PB/U, BB/PB, IMT/U
• Dilakukan terhadap minimal 3 dari 4 indikator pertumbuhan
• Yang dinilai adalah ARAH GARIS (TREND atau kecenderungan), status
pertumbuhan dan status gizi
• Penentuan status gizi berdasarkan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB) BUKAN berdasarkan BB/U
W E I G H T & LENGTH I N C R E M E N T
RUMUS menghitung TPG

Anak perempuan
• (TB Ayah + TB Ibu - 13) ± 8,5 cm
2
Anak lelaki
• (TB Ayah + TB Ibu + 13) ± 8,5 cm
2
Pediatrics. 2017;140:e20171486
SKEMA PERKEMBANGAN CONTOH ADVANCED BONE AGE
Pediatrics. 2017;140:e20171486
SKELETAL computerized calculation
DIAGNOSIS
DAN
TATA L A K S A N A
MEMBEDAKAN STUNTED & STUNTING
PB/U < -2 SD
STUNTED (PENDEK)

PROPORSIONAL DISPROPORSIONAL

USIA BERAT < USIA TINGGI < USIA KRONOLOGIS USIA TINGGI < USIA BERAT < USIA KRONOLOGIS DISMORFIK, SINDROM

STUNTING PENDEK
Penyebab Lainnya
QUIZ 2
Manakah pernyataan yang benar?

A. Pendek pasti stunting


B. Stunting pasti wasting
C. Wasting pasti pendek
D. Stunting pasti pendek
CONTOH KASUS

Quensha dan Shakila, 2 anak perempuan dengan data berat badan dan tinggi
badan sebagai berikut

Umur Tinggi Berat


Quensha 1 tahun 65 6

Shakila 3 tahun 80 11
Umur Berat Usia Berat
Quensha 1 tahun 6 kg 3 bulan
Shakila 3 tahun 11 kg 1 tahun 10 bulan
Umur Tinggi Usia Tinggi
Quensha 1 tahun 65 cm 5 bulan
Shakila 3 tahun 80 cm 1 tahun 5 bulan
Quensha dan Shakila, 2 anak perempuan dengan data berat badan dan tinggi
badan sebagai berikut

Umur Berat Usia Berat Tinggi Usia Tinggi


Quensha 1 tahun 6 kg 3 bulan 65 cm 5 bulan

Shakila 3 tahun 11 kg 1 tahun 10 80 cm 1 tahun 5


bulan bulan

Quensha = Usia berat < Usia Tinggi < Usia Kronologis  STUNTING
Shakila = Usia Tinggi < Usia Berat < Usia Kronologis  PENDEK PENYEBAB LAIN
UPAYA PENCEGAHAN HARUS DIUTAMAKAN:
• Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan
• Tingkat keluarga dan posyandu menggunakan buku KIA  1T dan BGM harus rujuk
• Tingkat puskesmas mengkonfirmasi dan evaluasi serta melakukan rujukan lanjutan

BB/U PB/U atau TB/U

-2 SD ≤ BB/U ≤ +1 SD < -2 SD atau > +1 SD < -2 SD atau > +3 SD +3 SD < PB/U > +2 SD

Tidak • TIDAK NAIK


• NAIK • Kembali ke
ditimbang Tren tidak
• Tren Posyandu
bulan mengikuti
mengikuti bulan
sebelumnya garis
garis berikutnya
pertumbuhan
pertumbuhan

Upaya Kesehatan Bersumberdaya


Kembali ke Posyandu Konfirmasi oleh petugas kesehatan Masyarakat (UKBM)
bulan berikutnya berkompeten Permenkes No. 2/2020
• Status gizi: BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB dan atau
IMT/U
• Weight increment (0-24 bulan) dan Length/Height Increment (0-24
bulan)
• Trend IMT/U
BB/U BB/PB atau IMT/U PB/U atau TB/U
BB/TB
Kenaikan BB kurang < -2 SD atau < -3 > +1 SD atau pada usia < -2 SD > +3 SD
dari standard weight SD > 7-8 bulan tren
increment (0-24 bulan) IMT/U meningkat
dibanding sebelumnya

Proses
Asuhan
Gizi TATALAKSANA KASUS
RED di Fasilitas Pelayanan
FLAG Kesehatan

Bila TETAP atau TIDAK ADA Rujuk ke


Permenkes No. 2/2020 PERBAIKAN Fasyankes yang
lebih tinggi
PB/U < -2 SD
Anamnesis: Riwayat diet,
tumbuh kembang,
EVALUASI INISIAL penyakit/kondisi khusus,
obat
Pemeriksaan Fisik
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL
Pemeriksaan Antropometri
Kecurigaan
Displasia skeletal Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey &


pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis, SI,
Laju pertumbuhan < P5 TIBC, Feritin, FT4,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah penyakit TSH, Mantoux test,
kondisi patologis yang sering terjadi Foto thoraks
Non sindromik Sindromik

Abnormal Normal
Masalah nutrisi dan organik  stunting Pemeriksaan
Lakukan tata laksana kromosom atau
genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Target laju pertumbuhan tidak tercapai


Hitung TPG
TPG dan Bone Age = TPG dan Bone Age < Usia
Jika hingga usia 2 Kronologis
Usia Kronologis
tahun PB/U masih
< - 2 SD Di luar rentang TPG Dalam rentang TPG

Familial short stature Constitutional growth delay


Penyebab lain Masalah nutrisi & organik
RUJUK  stunting
TATA L A K S A N A
NUTRISI
ASUHAN NUTRISI 1. Identifikasi & penilaian
PEDIATRIK masalah
• Anamnesis, pemeriksaan fisis,
• Intervensi dan konseling pengukuran antropometri
pada setiap anak agar 2. Perhitungan kebutuhan
asupan nutritisi dapat sesuai • berdasarkan BB ideal
dan adekuat melalui cara 3. Pemilihan rute
yang terintegrasi • oral, enteral, parenteral
4. Pemilihan formula
5. Pemantauan
• penerimaan, toleransi,efektivitas
CONTOH KASUS: ANITA, 1 TAHUN, 6,2 KG, 67
CM
• Anamnesis:
• Lahir spontan, cukup bulan, berat lahir 2,8 kg, panjang 47 cm. ASI eksklusif sampai 6 bulan,
hingga saat ini masih mendapat ASI dan diberikan MPASI 3x per hari (nasi, lauk: ikan, telur,
sayur), selingan biskuit/roti 1-2x/hari. Makan sedikit, lebih suka menyusu
• Riwayat kontak TB (+), demam, batuk, pilek tidak ada
• Saat usia 6 bulan BB = 5,8 kg; PB = 61 cm
• Pemeriksaan Fisis: tak terdapat kelainan
• Tinggi ayah 164 cm, tinggi ibu 150 cm
• Pemeriksaan Penunjang:
• Darah perifer lengkap, urine lengkap, kultur urin
• Gambaran darah tepi, SI, TIBC, ferritin
• Mantoux test, Ro thoraks
• HASIL  Terbukti anemia defisiensi besi, TB paru
• Tata Laksana: sesuai etiologi medis dan nutrisi  lihat seluruh indeks
antropometri
Berat sangat kurang
Pendek
Gizi kurang
WEIGHT INCREMENT
• Lahir
= BB 2800 gram
• 6 bulan
= BB 5800 gram
• 12 bulan
= BB 6200 gram

Weight Increment
• 0-6 bulan = 3000 gram
• 6-12 bulan = 400 gram
LENGTH I N C R E M E N T
• Lahir
= PB 47 cm
• 6 bulan
= PB 61 cm
• 12 bulan
= PB 67 cm

Length Increment
• 0-6 bulan = 14 cm
• 6-12 bulan = 6 cm
RUMUS menghitung TPG

Anak perempuan
• (TB Ayah + TB Ibu - 13) ± 8,5 cm
2
Anak lelaki
• (TB Ayah + TB Ibu + 13) ± 8,5 cm
2

TB ayah = 164 cm; TB ibu = 150 cm


TPG ANITA = 150,5 cm ± 8,5 cm
= 142 - 159
cm
PB/U < -2 SD
Anamnesis: Riwayat diet,
tumbuh kembang,
EVALUASI INISIAL penyakit/kondisi khusus,
obat
Pemeriksaan Fisik
DISPROPORSIONAL PROPORSIONAL
Pemeriksaan Antropometri
Kecurigaan
Displasia skeletal Etiologi PRENATAL Etiologi PASCANATAL
BB lahir dan/atau PB lahir < -2 SD BB lahir dan/atau PB lahir ≥ -2 SD

Bone survey &


pemeriksaan Bayi Kecil Masa Kehamilan (KMK)
Terdapat data ke arah kelainan patologis Tidak ditemukan kelainan patologis
spesifik DPL, Urinalisis, SI,
Laju pertumbuhan < P5 TIBC, Feritin, FT4,
Pemeriksaan khusus sesuai Lakukan pemeriksaan awal dan ke arah penyakit TSH, Mantoux test,
kondisi patologis yang sering terjadi Foto thoraks
Non sindromik Sindromik

Abnormal Normal
Masalah nutrisi dan organik  stunting Pemeriksaan
Lakukan tata laksana kromosom atau
genetik Laju pertumbuhan bervariasi Laju pertumbuhan < P5 dan konstan

Target laju pertumbuhan tidak tercapai


Hitung TPG
TPG dan Bone Age = TPG dan Bone Age < Usia
Jika hingga usia 2 Kronologis
Usia Kronologis
tahun PB/U masih
< - 2 SD Di luar rentang TPG Dalam rentang TPG

Familial short stature Constitutional growth delay


Penyebab lain Masalah nutrisi & organik
RUJUK  stunting
Kebutuhan =
RDA x BB ideal
* RDA berdasarkan usia tinggi

Usia (th) RDA (kkal/BB)


0-1 110-120
1-3 100
4-6 90

Kebutuhan kalori
= 110-120 kkal/kg/hari x 7,5 kg
= = 825-900 ~ 900 kalori/hari
• Pemenuhan oral

•FORMULA

•Perbaikan praktik pemberian makan

• Evaluasi cara menyusu (mentil/ngempeng?)

• Pembuatan MPASI (terutama kualitas)

RUTE • Pemberian ONS (Oral Nutrition Supplementation)

• PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus)

• PKMK 30-50% total (~300-450 kalori) dan pemberian


MPASI berkualitas
PEMANTAUAN
• Pantau dalam 2 minggu:
• Toleransi, efektivitas dan efek samping  evaluasi ulang
• Penyebab kenaikan tidak adekuat: penyakit dasar belum teratasi, masalah asupan
yang adekuat terkendala
• Yang harus dilakukan: atasi sesuai penyebab, jika perlu lakukan perubahan
rute dan atau perubahan volume/densitas PKMK

periode g/hari g/bulan

0-3 25 – 30 750 - 900


4-6 20 600
7-9 15 450
10-12 8-10 200 – 300
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai