Anda di halaman 1dari 19

Pengaruh

Alkohol Pada
Tubuh
Kelompok 5
Anggun Taristi (PO.71.31.2.18.003)
Elvi Sukaesih (PO.71.31.2.18.009)
Jihan Sekar Ayu (PO.71.31.2.18.016)
Luthfiah Shalsabillah (PO.71.31.2.18.018)
Riana Mutiara (PO.71.31.2.18.025)
Ully Septa Deharika (PO.71.31.2.18.033)
Pengaruh Alkohol

01
Pada
Tubuh
Pokok
02
Metabolisme Alkohol
Bahasan Di Dalam Tubuh

03
Efek Alkohol
Terhadap Tubuh
Pengaruh
Alkohol Pada
Tubuh
Pengaruh Alkohol Pada
Tubuh
Alkohol/etanol (C2H5OH), terdiri dari
molekul C,H,O yang merupakan depresan, dimana
memperlambat seseorang dalam melakukan tugas
sehari-hari. Dan sangat memberi efek buruk bagi
saraf kita, Alkohol juga merupakan obat bius dan
obat penenang kuat. Minuman ini akan mengubah
kinerja otak dan refleks pada tubuh, juga memicu
terjadinya obesitas dan kecanduan.
Pengaruh Alkohol Pada
Tubuh
Alkohol memiliki sifat baik apabila dikonsumsi
dalam jumlah yang wajar, yaitu :
• Untuk meningkatkan kolesterol baik atau
LDL
• Mengurangi risiko penggumpalan darah
dengan berperan sebagai koagulan
• Meminimalkan peradangan yang memicu
terjadinya stroke dan serangan jantung
Pengaruh Alkohol
Pada Tubuh

Alkohol mempengaruhi Alkohol mempengaruhi Alkohol mengisi kandung Alkohol memperlambat Alkohol meningkatkan
tingkat tinggi serotonin reseptor glutamat, kemih dengan cepat, fungsi sistem saraf pusat aktivitas GABA di dalam
terhadap otak dengan sehingga mengurangi dapat menyebabkan dan mengubah persepsi, tubuh. Akibatnya,
membuat tubuh tingkat kemampuan infeksi ginjal dan emosi, gerakan, aktivitas neuron
kecanduan alkohol. individu untuk kerusakan setelahnya. penglihatan dan menurun, menyebabkan
melakukan kegiatan. pendengaran seseorang. otak untuk kurang
merespon.
B. Reaksi Konjugasi

Etanol dapat bereaksi dengan asam glukuronat untuk membentuk etilglucuronide.


Konjugat larut seperti itu siap diekskresikan. Ketersediaan kofaktor dan afinitas yang Metabolism
buruk terhadap alkohol oleh sebagian besar Enzim konjugasi membatasi jalur ini. Etil
glukuronida (68) bersifat tidak mudah menguap, larut dalam air metabolit etanol e Alkohol
langsung. Ini dapat dideteksi dalam cairan tubuh, jaringan, keringat dan rambut untuk
waktu yang lama setelah alkohol dikeluarkan dari tubuh.
Di Dalam
Tubuh
C. Sintesis Etil Asam Lemak

Sintesis etil asam lemak mengkatalisis reaksi antara etanol dan asam lemak menghasilkan

Metabolism
ester asil lemak. Sintase ini hadir di sebagian besar jaringan, terutama hati dan pankreas,
organ yang paling rentan terhadap toksisitas alkohol. Berlemak ester etil asam dapat
bersifat toksik, menghambat sintesis DNA dan protein. Saat oksidatif metabolisme etanol
tersumbat, ada peningkatan metabolisme etanol menjadi asam lemak etil ester. Ester-ester
e Alkohol
ini dapat dideteksi dalam darah setelah alkohol tidak lagi terdeteksi dan karenanya deteksi Di Dalam
ester etil asam lemak dapat berfungsi sebagai penanda asupan alkohol.
Tubuh
Metabolisme Alkohol Di Dalam
Tubuh
Metabolisme
Alkohol Di Dalam
Tubuh
A. Metabolisme Zonal Alkohol dalam Acinus Hepatik
Cedera hati setelah perawatan alkohol kronis berasal dari zona perivenous hati lobulus. Kemungkinan faktor untuk menjelaskan ini meliputi :

Oksigenasi rendah di zona ini karena ada gradien oksigen 3-ADH dan ALDH2, dan tingkat metabolisme
di hati lobulus dan lebih sedikit oksigen mencapai hepatosit alkohol dan asetaldehida merata didistribusikan di
di zona perivenous lobulus hati

CYP2E1 sebagian besar berada di zona perivenous yang


menjelaskan mengapa toksisitas obat dimetabolisme oleh
Tingkat antioksidan, seperti glutathione lebih rendah di CYP2E1 menjadi metabolit reaktif, mis. CCl4/acetaminophen
zona perivenous terjadi di zona perivenous
Efek
Alkohol
Terhada
p Tubuh
Efek Alkohol Terhadap
Tubuh
Sistem Hormonal

Beberpa sistem hormonal yang dipengaruhi antara lain : sistem


hypotthalamus hypopituitary adrenal axis, gonadal axis gangguan sistem
hypotthalamus hypopituitary adrenal axis, oleh penyebab alkohol pada laki-
laki menyebabkan turunnya kadar testosteron sehingga terjadi penurunan
fungsi seksual. Gangguan sistem hypotthalamus hypopituitary adrenal axis
pada perempuan oleh konsumsi alkohol menyebabkan gangguan siklus
menstruasi yang terjadi seperti penuaan ovulasi, anovulasi, ataupun
pemendekan fase luteal.
Efek Alkohol
Hati
Terhadap Tubuh Sistem Saraf Pusat

Jenis penyakit hati yang ditimbulkan oleh alkohol, antara lain : fatty Efek alkohol terhadap otak disebabkan oleh daya kerjanya yang
liver (perlemakan hati) yang menimbulkan perlemkan hati yang mempengaruhi fungsi reseptor otak terutama reseptor GABA.
bersifat reversibel jika sesudahnya yang melakukan puasa alkohol. Dalam otak terdapat suatu jalur kesenangan yang berpusat pada
ventral tegmental area (VTA) yang berada di daerah otak tengah
Resiko terjadinya alcoholic hepatitis dan liver cirrhosis tergantung (midbrain). VTA terkoneksi dengan sistem limbik melalui nucles
pada beberapa faktor antara lain : accumbens, amigdala, hippocampus, dan korteks media frontal.
• Jumlah alkohol yang dikonsumsi perhari berat
• Jenis kelamin
• Faktor genetik dan etnis
• Kegemukan dan status gizi
• Tipe minuman beralkohol yang dikonsumsi
• Riwayat keluarga mengenai penyalahgunaan
alkohol
• Adanya hepatitis C

(Dasgup,2011)
Efek Alkohol Terhadap
Tubuh
Konsumsi alkohol ringan dan sedang diketahui memiliki efek protektif terhadap infark
miokard (serangan jantung), penurunan kadar LDL dan fibbrinogrn, dan peningkatan
Sistem Kardivaskular
kadar HDL Efek tersebut tidak di pengaruhi oleh genotipe enzim alcohol dehydrogenase
(tolstup et al.2009).

Konsumsi alkohol ringan dan sedang diketahui memiliki efek protektif terhadap infark miokard
(serangan jantung), penurunan kadar LDL dan fibbrinogen, dan peningkatan kadar HDL Efek
Sistem Kekebalan Tubuh tersebut tidak di pengaruhi oleh genotipe enzim alcohol dehydrogenase (tolstup et al.2009).

Konsumsi alkohol berat menekankan produksi sel darah serta menyebabkan abnormalitas sel
pembentuk darah. Abnormalitas sel darah baik produksi maupun fungsi terjadi pada sel darah
merah (erosit) dan sel daarah putih (leukosit) dan keping darah (pletelet). (National Institute Sistem Darah
for Alcohal Abuse and Alcoholism, 1997).
Efek Alkohol Terhadap Tubuh
Sistem Penyebaran Zat Gizi

Konsumsi alkohol berlebihan dihubungkan dengan terjadinya defisiensi


vitamin A di negeri AS. Konsumsi alkohol kronik berhubungan dengan
penurunan kadar retinol ester dalam hati (Glugston dan Blaner, 2012).
Alkohol dapat juga dapat menyebabkan defisiansi vitam C ditandai oleh
antara defisiensi vitamin C ditanda oleh antara lain : sariawan, pendarahan
gusi, perifollicular hemonhages, efusi cairan sendi, artralgia, lemah, depresi,
dan gangguan penyembuahan luka. Selain vitamin A dan C alcohol juga dapat
menyebabkan defisiensi vitamin B (Kim dan Driskell 2009)
Efek Alkohol Terhadap
Tubuh
Sistem Ginjal dan Keseimbangan Elektrolit

Alkohol menyebabkan pembesaran organ ginjal hanya jika telah terjadi sirosis
pada hati sifat alkohol sebagai diuretik dapat mempengaruhi keseimbangan
elekrolit terebut dapat tergantung dari jumlah dan konsumsi alkohol dapat
menyebabkan hipofosfatemia. Hipokalsemia, ataupun hipofosfatemia oleh
karena peningkatan ekresi fosfat, kalsium atau magnesiumdalam urin (National
Institute for Alcohal Abuse and Alcoholism, 1997).
Efek Alkohol Terhadap
Tubuh

Alkohol dapat menyebabkan pankreatitis atau radang pada organ pankreas


melalui mekanisme perusakan sel pankreas oleh hasil metabolisme alkohol Sistem
dalam organ pankreas. Perubahan antara lain atrofi, fibrosis, dan klasikasi Pankeas
(National Institute for Alcohal Abuse and Alcoholism, 1997).

Anak-anak yang pernah terpapar dengan alkohol ketika dalam kandungan dapat
mengalami gangguan mental. Gangguan ini disebut dengan fetal alcohol Perkembangan
spectrum disorder (FASD). Termasuk FASD diantaranya adalah fetal alcohol Janin
syndrome (FAS) yang salah satunya ditandai oleh gambaran muka yang khas.
Efek Alkohol Terhadap
Tubuh
Sistem Pencernaan

Alkohol dapat melemahkan fungsi otot sfinger yang berada di antara esofagus
dan gaster yang berada di antara esofagus dan gaster sehingga timbul sensasi
dada terasa terbakar. Kerusakan mukosa esofagus oleh alkohol dapat
meningkatkan risiko terkena esofagitis dan kanker esofagus.
TERIMA
KASIH
Ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai