Anda di halaman 1dari 17

TEORI PENELITIAN

AKUNTANSI
Bella Alvionita (32.21.2718)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan
Pengertian Grand Theory

Macam-macam Grand
Theory
Teori Keagenan
Teori Sinyal

Teori Kotijensi

Enterprise Theory

Teori Stakeholder
GRAND THEORY
Grand theory adalah istilah yang diciptakan oleh C. Wright Mills
dalam The Sosialogical Imagination (1959) yang berkenaan dengan
bentuk abstrak tertinggi suatu peneorian yang tersusun atas
konsep-konsep yang diprioritaskan agar dapat mengerti dunia
sosial. Grand theory merupakan dasar lahirnya teori-teori lain dalam
berbagai level, tetapi masih bersifat abstrak dan jauh dari
operasional.

Fungsi Grand Theory adalah membuat hipotesis


MACAM-MACAM GRAND
THEORY
Teori Keagenan Teori Kotijensi

Teori stakeholder Enterprise Theory

Teori Sinyal
TEORI KEAGENAN
Jensen dan Meckling (1976) hubungan keagenan (agency relationship)
didefinisikan sebagai hubungan kontrak antara principal dan agen yang
memungkinkan pemilik perusahaan untuk mendelegasikan wewenangnya
kepada manajer untuk kepentingannya. Konsekuensi yang harus ditanggung
manajer sebagai penerima delegasi wewenang tersebut adalah
mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada pemilik modal.
Menurut Jensen dan Meckling (dalam Menurut Eisenhardt dalam Bayu (2010) teori
instanti, 2009) ada konflik keagenan yang agensi merupakan tiga asumsi sifat
dapat menimbulkan biaya keagenan manusia, yaitu:
(agency cost) yang terdiri atas:
Self Interest
The monitoring expenditure by the Bounded Rationality
principal
The bonding expenditures by the agent Risk Averse
Beberapapa judul artikel yang menggunakan teori keagenan dalam penelitian
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Peranan Risiko Perusahaan Dalam Memoderasi Pengaruh Struktur
Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus pada
Perusahaan-Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia)
2. Perencanaan Pajak dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen
Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
3. Peran Audit Internal dalam Mencegah Fraud di Tengah Wabah Covid-19
(Study Empiris RSUD Dr. Soetomo, Surabaya)
4. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadapa Leverage dan
Profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate di Indonesia.
5. Pengaruh Arus Kas Bebas dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
TEORI STAKEHOLDER
Menurut Ghazali dan Chariri (2007;409) stakeholder merupakan teori yang
menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi
untuk kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada
seluruh stakeholdernya (pemegang saham, kreditur, konsumen, suplayer,
pemerintah, masyarakat, analisis, dan pihak lain)

Teori stakeholder dapat dilihat dalam tiga Menurut The Clarkson Centre for Bussiner Ethics
pendekatan, yaitu (1999) dalam Magness (2008) stakeholder terbagi
menjadi dua macam, yaitu primary stakeholder dan
Deskripsi secondary stakeholder. Dalam aktivitasnya,
Instrumental perusahaan memiliki berbagai kelompok
pemangku kepentingan yang dikelompokkan
Normatif
menjadi pemangku kepentingan internal,
pemangku kepentingan eksternal, dan pemangku
kepentingan penghubung.
Beberapapa judul artikel yang menggunakan teori stakeholder dalam
penelitian akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Dimensi Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Future International Ownership.
2. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Debt to Equity Ratio (DER) dan
Price to Book Value (PBV) Terhadap Harga Saham Perusahaan
Pertambangan di Indonesia.
3. Pengaruh Tren Enviromentalisme dalam Pemasaran Produk Lush
Corporation.
4. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal pada Audit Delay (Studi Empiris
pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.)
5. Pengaruh Cash Conversion Cycle dan Chief Excecutive Officer Power
Terhadap Financial Distress dengan Leverage Sebagai Variabel
Intervening.
TEORI SINYAL
Menurut sharpe (1997:211) dan Ivana (2005:16), pengumuman informasi
akuntansi meberikan signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang
baik dimasa mendatang (good news) sehingga investor tertarik untuk
melakukan perdagangan saham, dengan demikian pasar akan bereaksi
yang tercermin melalui perubahan dalam volume perdagangan saham.

Kelebihan Kelemahan
Beberapapa judul artikel yang menggunakan teori sinyal dalam penelitian
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur Relevansi Nilai Informasi Akuntasi Terhadap Harga Saham.
2. Analisis Kemampuan Prediktif Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih,
Arus Kas Operasi, Perubahan Hutang, Perubahan Persediaan, dan
Perubahan Bean Depresiasi Terhadap Arus Kas Operasi Masa Depan.
(Studi Empiris pada Perusahaan Subsektor Property dan Real Estate yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2017.
3. Analisis Kebijakan Dividen Selama Pandemi Covid-19.
4. Analisis Perbedaan Abnormal Return, Volume Harga, dan Harga
Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Indonesia
Sustainability Reporting Award (ISRA).
5. Pengaruh Kinerja Keuangan , Ukuran Perusahaan, dan Keputusan
Investasi Terhadap Nilai Perusahaan.
TEORI KOTIJENSI
Teori kotijensi berasumsi bahwa:

A
Gaya organisasi/kepemimpinan optimal
bergantung pada berbagai kendala internal dan
eksternal.

B
Cara terbaik untuk mengatur tergantung pada
sifat dari lingkungan mana organisasi harus
berhubungan

C Fielder adalah salah satu cara terbaik untuk


mengatur/memimpin
Beberapapa judul artikel yang menggunakan teori kotijensi dalam penelitian
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pengungkapan Islamic Social
Report dengan Kinerja Lingkungan Sebagai Variabel Moderasi.
2. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Gender, dan Tempat Tinggal
Terhadap Akuntansi Rumah Tangga.
3. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial
dengan Locus of Control Sebagai Variabel Moderating (Studi pada
Perusahaan BUMN)
4. Pengaruh Listing Age dan Ownership Dispersion Terhadap Luas
Pengungkapan Sukarela dengan Firm Size Sebagai Variabel Pemoderasi
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2014 – 2016)
5. Pengaruh Penerapan SAP, Kompetensi SDM dan SPIP Tehadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Akuntabilitas Sebagai
Variabel Intervening (Studi Empiris di Kota Jambi)
ENTERPRISE THEORY
Meuetia (2010)
Pengungkapan tanggung jawab sosial
merupakan bentuk akuntabilitas manusia
A terhadap Tuhan dan karenanya ditujukan untuk
mendapatkan ridho (legitimasi) dari Tuhan
sebagai tujuan utama.
Pengungkapan tanggung jawab sosial harus
B memiliki tujuan sebagai sarana pemberian
informasi kepada seluruh stakeholder

Pengungkapan tanggung jawab sosial adalah

Enterprise theory menurut Triyuwono (2003) C wajib (mandatory), dipandang dari fungsi bank
syariah sebagai salah satu instrumen untuk
mampu mewadahi kemajemukan masyarakat mewujudkan tujuan syariah.
(stakeholder)
D Pengungkapan tanggung jawab sosial harus
berisikan tidak hanya informasi yang bersifat
kualitatif, tetapi
Content Here juga
Content Here informasi Content
yang Here
bersifat
kuantitatif
Beberapapa judul artikel yang menggunakan enterprise theory dalam
penelitian akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Impelentasi Islamic Corporate Governance (ICG) pada Perbankan Syariah
di Indonesia.
2. Analisis Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah
(Two Stage SFA)
3. Growth dan Media Exposure Terhadap Pengungkapan Islamic Social
Reporting.
4. Analisis Model Implementasi Green Banking Pada Bank Syariah. (Studi
Empiris Pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung)
5. Analisis Pengaruh Akuntansi Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam.
TERIMA KASIH

BELLA ALVIONITA

Anda mungkin juga menyukai