1
KLASIFIKASI MATERI
2
Zat tunggal = materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah
dirubah dan memiliki komposisi yang tetap.
Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa.
unsur = zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana.
3
Bagan hubungan unsur dan senyawa dalam proses penguraian dan pembentukan
4
UNSUR
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia
biasa.
Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang yang
berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa pembakaran,
dalam pensil dan digunakan sebagai elektroda dalam batere,
adalah unsur karbon. Unsur Logam juga dapat kita jumpai
dalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina.
Contoh unsur logam cadmium, air raksa dan timah hitam
disajikan pada Gambar 2.1.
5
NAMA UNSUR
Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama
dengan nama unsur baku yang ditetapkan oleh International Union of
Pure and applied Chemistry (IUPAC) yang kita kenal, misal tembaga
nama kimia yang menurut IUPAC adalah Cuprum, demikian juga emas
adalah aurum.
Nama unsur diambil dari nama satu daerah seperti germanium (Jerman),
polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium
(Amerika),kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia)
Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti:
einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico
Fermi), nobelium (Alfred Nobel).
Nama nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium
(Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).
Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan, khususnya untuk unsur
dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan. nil
= 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8
dan enn = 9.
contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu unilseptium, yang berasal dari
bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta tium, sehingga
nama unsur tersebut adalah unilseptium (Uns).
6
ATURAN PENAMAAN UNSUR
ATURAN LAMBANG UNSUR
Pelambangan unsur
menggunakan dua huruf dari nama
unsur tersebut
7
LAMBANG UNSUR
Pencetus ide lambang unsur adalah Jons Jacob Berzelius pada tahun
1813. Dia mengusulkan pemberian lambang kepada setiap unsur
dengan huruf. Pemilihan lambang unsur diambil dari huruf pertama
(huruf besar atau kapital). Oksigen dengan huruf O (kapital), carbon
dengan C (kapital) dan nitrogen dengan huruf N (kapital)
nama unsur yang diawali dengan huruf yang sama misalnya hidrogen
dengan hidrargirum, penamaan unsur dilambangkan dengan
menggunakan lebih dari satu huruf.
Penulisannya menggunakan huruf kapital dari nama unsur sebagai
huruf pertama, dilanjutkan dengan huruf kecil dari salah satu huruf
yang ada pada unsur tersebut. Contoh: unsur Zinc dengan Zn dan
cuprum dengan huruf Cu.
Untuk unsur argon dan argentums, kedua unsur ini memiliki huruf
pertama dan kedua yang sama, dalam penamaannya huruf keduanya
menjadi pembeda. Untuk argon dilambangkan dengan Ar, sedangkan
argentum dilambangkan dengan Ag,
Kasus lainnya unsur cobalt, dengan huruf Co, jika tidak hati-hati dalam
penulisannya, bisa ditulis dengan CO yang berarti gas carbon
monoksida.
8
JENIS UNSUR
Dibedakan menjadi unsur logam dan unsur bukan logam.
Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-ciri; permukaannya
mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang
berbentuk cair.
Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi plat atau kawat
dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau
konduktor.
9
UNSUR BUKAN LOGAM
10
11
SENYAWA
Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan
sebagai zat yang dibentuk dari berbagai
jenis unsur yang saling terikat secara
kimia dan memiliki komposisi yang tetap.
Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka
senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-
unsurnya dengan proses tertentu.
Contoh senyawa yang paling mudah kita
kenal adalah air. Senyawa air diberi
lambang H2O. Senyawa air terbentuk
oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen
(H) dan unsur Oksigen (O), dengan
komposisi 2 unsur H dan satu unsur O
12
PENGELOMPOKAN SENYAWA
13
SENYAWA ANORGANIK
14
SENYAWA OKSIDA
18
Senyawa garam = dibentuk oleh
unsur logam dan sisa asam.
memiliki rasa asin, larutan
senyawa ini dapat
menghantarkan arus listrik
kerena terjadi ionisasi.
Senyawa garam NaCl,
terionisasi menjadi ion Na+
dan ion sisa asam Cl Nama Garam lambang Ion Penyususun
Kalium Iodida KI K+ dan I-
Kalsium Karbonat CaCO3 Ca2+ dan CO32-
Litium Sulfat Li2SO4 2 Li+ dan SO42-
19
MOLEKUL SENYAWA DAN MOLEKUL
UNSUR
Senyawa yang disusun oleh satu
unsur disebut dengan molekul
unsur,
ditunjukkan oleh senyawa diatomik
seperti senyawa H2, dan O2.
molekul gas oksigen (O2) terdiri
atas dua atom oksigen.
Senyawa yang disusun oleh
beberapa unsur, bagian
terkecilnya disebut dengan
molekul senyawa,
molekul semacam ini ditemui pada
senyawa heteroatomik, seperti
H2O, dan P2O5, N2O3.
contoh molekul air, setiap satu
molekul air tersusun dari satu
atom oksigen dan dua atom
hydrogen
20
KOMPOSISI SENYAWA
21
RUMUS KIMIA
22
RUMUS MOLEKUL DAN
RUMUS EMPIRIS
Rumus molekul = rumus kimia yang memberikan informasi secara tepat
tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom
masing-masing unsur.
Rumus empiris = rumus kimia yang menyatakan rasio perbandingan terkecil
dari atom-atom pembentuk sebuah senyawa.
Ingat, rumus empiris bukan menyatakan sebuah senyawa atau zat. Rumus
empiris hanya memberikan informasi rasio paling sederhana dari molekul.
Nama Senyawa Rumus Molekul Rasio Atom Penyusun Rasio terkecil Rumus Empiris
23
Karbondioksida CO2 C:O=1:2 C:O=1:2 CO2
CAMPURAN
25
CAMPURAN HETEROGEN
Campuran heterogen = campuran serbaneka, dimana materi-
materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita
dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun
campuran tersebut
Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang
tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua
materi atau lebih maka akan terjadi campuran.
Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan
adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat
menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera
mata kita.
Perhatikan pula susu campuran yang kompleks, terdiri dari
berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak,
vitamin C dan E dan mineral
26
MEMBEDAKAN CAMPURAN DAN
SENYAWA
Campuran Senyawa
a. Campuran tak tertentu tanpa a. Senyawa terbentuk melalui reaksi
reaksi kimia. kimia
b. Perbandingan komponen yang b. Perbandingan komponen yang
menyusun campuran tidak tentu menyusun senyawa melalui cara
dan dapat sembarang. tertentu dan tetap.
c. Komponen-komponen campuran c. Komponen-komponen senyawa
tetap memiliki sifat masing-masing. kehilangan sifat semulanya.
d. Campuran dapat dipisahkan d. Senyawa tidak dapat dipisahkan
menjadi komponen-komponennyad menjadi komponen-komponen
engan cara fisis dengan cara fisis, tetapi harus
melalui cara reaksi kimia
27