Anda di halaman 1dari 16

PERPETAAN

TUGAS BESAR
PETA SITUASI
1 F1D121031 GITA LESTARI
KELOMPOK
2
1A
F1D121039 EDI SAPUTRA JAYA

3 F1D121065 KIZHANDANI EKO


PUTRA
ANGGOTA
4 F1D121003 Putri A

KELOMPOK
5 F1D121033 Ardian S

6 F1D121053

7 F1D121057 Almeirizki
Pengukuran ini dilakukan karena merupakan suatu
LATAR hal yang penting pada bidang pertambangan.
pengukuran ini merupakan simulasi untuk
llmu BELAKANG
ukur tanah adalah ilmu yang mempelajari pengukuran situasi aktual dilapangan, yang mana
tentang Cara-cara pekerjaan pengukuran diatas pengukuran ini kami lakukan pada Fakultas
tanah yang diperlukan untuk menyatakan Peternakan Universitas Jambi. Hasil Pengukuran
kedudukan suatu titik atau penggambaran situasi ini berupa beberapa data kedudukan aktual (x,y,z)
atau keadaan secara fisik yang terdapat diatas yang kemudian diolah dengan bantuan perangkat
permu kaan bumi, yang pada dasarnya bumi lunak, Ms. Excel dan Arcgis 10.8.
selalu bergerak sesuai dengan porosnya. Hasil Pengukuran ini Interprestasi keadaan aktual
dalam bentuk peta situasi.
Rumusan Masalah Tujuan
• Mengetahui apa saja alat yang digunakan
untuk melakukan pengukuran di lapangan
• Apa saja alat yang digunakan • Mengetahui cara melakukan pengukuran
untuk melakukan pengukuran di • Mengetahui hasil dari pengukuran
lapangan?
• Bagaimana cara melakukan
pengukuran?
• Bagaimana hasil dari
pengukuran?
Batasan Masalah
• Pengukuran dilakukan hanya di
Fakultas Peternakan
• Sumber patokan koordinat dari hasil
GPS, tidak koordinat pasti
TINJAUAN PUSTAKA
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur.
Pengururan juga dapat didefinisikan sebagai yang Pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu
dimiliki oleh seseorang hal atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. Pengukuran ini
dilakukan menggunakan alat GPS, yang mana GPS ini sendiri merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi
yang dimiliki dan dikelolah Amerika Serikat. Sistem Koordinat yang digunakan adalah sistem koordinat UTM. Yang
mana maksud dari sistem UTM ini adalah salah satu tipe koordinat yang sering digunakan dalam pemetaan dan juga
dalam pengolaan data spasial (data muka bumi).
Salah satu perangkat lunak yang digunakan dalam pengolaan data spasial, yaitu ms. excel dan arcgis. Arcgis adalah
perangkat lunak pengolahan dan analisis data yang menghasilkan dalam bentuk dua dimensi.
Poligon Tertutup adalah pengukuran Poligon terbuka adalah pengukuran
bentuk lapangan berupa area, untuk
pengukuran dilapangan hanya berupa bentuk lapangan berupa jalan,
point dan pembuatan poligon sungai.
dilakukan pada Arcgis.
Perhitungan luas poligon tertutup
menggunakan rumus berikut :
x' = (X1.Y2 + X2.Y3....Xn.Y1)
y' = (Y1.X2 + Y2.X3....Yn.X1)
A = X'-Y'/2 (Mutlak)
Data Sekunder Data Primer
1.Koordinat system UTM 48 s • Data Point Situasi
Digunakan karena lokasi pengukuran berada pada area Didapat menggunakan GPS pada
48 s lapangan beerupa x,y,z
2. Projection Transverse Mercator
3. Datum WGS 1948 Alat yang digunakan berupa
4. Open Street Map
GPS, Ms. Excel dan Arcgis
Digunakan untuk insert peta
PENGOLAHAN DATA
MS. EXCEL
Untuk pengolahan data menggunakan ms. excel, data yang digunakan berupa data x, y, z dan
dilanjutkan dengan pemberian remark pada setiap data untuk mengetahui data tersebut digunakan
untuk pembuatan object yang digambar. Pengolahannya dilakukan dengan mengelompokkan
menjadi 4 jenis data, yaitu : Point, Line, Poligon dan point topografi. Kemudian terdapat juga
pengolahan data untuk membuat kontur situasi dari koordinat data GPS.
Untuk data, dapat dilihat sebagai berikut:
Koordinat Bahan Peta Point

No X Y Z REMARK

1 335169 9821516 56 Gazebo

2 335217 9821496 53,5 Gazebo


Pengolahan Data Arcgis
Setelah data diolah pada Ms. Excel, data tersebut di export
dalam format CSV (Comma Dellimited). Data GSP tersebut di
import ke Arcgis. Kemuadian pada Arcgis data GSP tersebut di
export ke format SHP (Shape file). Perubahan format SHP ini
bertujuan agar data tersebut bisa dianalisis pada arcgis. Pada
proses export data terlebih dahulu data tersebut dibagi menjadi 4
jenis data, yaitu : Point, Line, Poligon, dan point topo. Sehingga
data yang ter export menjadi 3 jenis data.
ANALISIS DATA

Data Point Data Line Data Poligon


Pada pengukuran lapngan hanya Pada pengukuran lapangan hanya Pada pengukuran lapangan hanya
terdapat satu data point, yaitu terdapat satu data line, yaitu jalan terdapat 5 data poligon. Pada arcgis
Gazebo. Pada Arcgis dilakukan sekitaran area peternakan. Pada dilakukan pembuatan poligon untuk
simbologi untuk data tersebut. arcgis dilakukan pembuatan line menghubungkan point menjadi line,
Terdapat 86 data point yang untuk menghubungkan antara point, dan line tersebut dihubungkan
digunakan untuk pembuatan kontur data sehingga didapatkan hasil memjadi Poligon. Kemudian
dengan menggunakan nilai z pada berbentuk garis. Kemudian dilakukan simbologi pada arcgis
area peternakan dan sekitarnya. dilakukan simbologi pada arcgis untuk data tersebut.
untuk data tersebut.
ANALISIS DATA

Interpretasi pada MM Blok Interpretasi pada Hard Perhitungan Luas Area


Copy Arcgis Poligon
Pertama dilakukan analisis untuk membuat line dan poligon,
dengan meng aktifkan menu editor. Kemudian dibuat garis
Yaitu membuatkan peta berdasarkan data pengolahan
untuk menghubungkan data point menjadi garis. Kemudian Data point yang sudah diolah pada
titik. Terlebih dahulu ditentukan koordinat dan skala
yang akan digunakan. Kemuadian dibuat great peta
dihubungkan juga garis tersebut membentuk poligon area. Ms. Excel kemudian dilanjutkan
Dilakukan editing point topografi untuk membuat kontur.
berdasarkan skala yang telah ditentukan. Kemudian Dilakukan pada menu crigging dan insrupage raster, kemudian dengan perhitungan luas seperti
dilakukan ploting point untuk data point, line dan menghasilkan hasil dalam bentuk line (kontur) dan dilakukan
pada rumus bagian penjelasan
poligon pada kertas mm blok dengan memperhatikan labeling untuk menandai ketinggian garis kontur tersebut.
great peta yang telah dibuat. Selanjutnya dilakukan Setelah data tersebut di analisis selanjutnya kebagian menu poligon tertutup slied sebelumnya.
layout untuk membuat design peta. Pada menu layout pertama
penghubungan point untuk membuat Line dan Poligon.
dilakukan pengaturan kertas dalam ukuran A3 dan landscape.
Dilakukan ploting 86 titik untuk pembuatan kontur,
Kemudian pembuatan great peta dan koordinat (UTM 48 s).
pembuatan kontur dilakukan dengan menghubungkan Dengan interval great x=60, y=60. Selanjutnya dilakukan
point dengan nilai elevasi yang sama. Terakhir, yaitu pengaturan skala peta menyesuaikan unturan kertas.
membuat pelengkap peta berupa judul peta, insert peta, Selanjutnya ketiga jenis data tersebut dilakukan simbologi
skala, dan legenda. untuk pemberian warna. Terakhir, yaitu membuat pelengkap
peta berupa judil, insert, skala dan legenda.
Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan pengukuran dilapangan, pengolahan data dan analisis data didapatkan luas fakultas
kehutanan 4.435 m2. Dengan total point hanya 2 yaitu terdapat 2 gazebo. Total line sebanyak 15,
yaitu untuk jalan. Total poligon sebanyak 6 berupa Gedung FAPET, Hutan Peternakan, Kaandang
Peternakan, LAB Peternakan, Lapangan Volli, dan Parkiran peternakan. Keenam poligon tersebut
didaptkan luas dengan nilai 2.562,00 m2 untuk luas Gedung FAPET,
639,5 m2 luas kandang, 263 m2 lapangan volli, 694,5 m2 luas parkiran, 1822,5 m2 luas hutan
peternakan, dan 827,5 m2 untuk luas poligon LAB Peternakan.
Untuk ketinggian pada area fakultas peternakan berada pada rentan 51-57,5 Mdpl yang berarti pada
area fakultas peternakan relatif datar. Dan didapat masing-masing elevasi, yakni : rentan 52,5-56,5
untuk elevasi gedung, 56 untuk elevasi kandang, 56,5 untuk elevasi lapangan volli, 56,5 untuk
elevasi parkiran, 53,5 untuk elevasi LAB, dan rentan 55-57 untuk elevasi hutan peternakan.
Kesimpulan
• Pada pengukuran dilapangan menggunakan alat : GPS dan dilanjutkan
Saran
dengan bantuan Ms. Excel dan Arcgis. Pada pengukuran dilapangan
• Cara melakukan pengukuran dengan mengguanakan GPS pada lokasi
pengambialn ketiga jenis data, lalu meng klik mark. sebaiknya menggunakan alat
• Hasil pengukuran berupa peta, didalamnya terdapat beberapa titik.
Keenam poligon tersebut didaptkan luas dengan nilai 2.562,00 m2 dengan koreksi koordinat sekecil
untuk luas Gedung FAPET,
• 639,5 m2 luas kandang, 263 m2 lapangan volli, 694,5 m2 luas parkiran, mungkin agar hasil yang didapatkan
1822,5 m2 luas hutan peternakan, dan 827,5 m2 untuk luas poligon
LAB Peternakan. akan sesuai dengan rona bentuk asli.
• Untuk ketinggian pada area fakultas peternakan berada pada rentan 51-
57,5 Mdpl yang berarti pada area fakultas peternakan relatif datar. Dan
didapat masing-masing elevasi, yakni : rentan 52,5-56,5 untuk elevasi
gedung, 56 untuk elevasi kandang, 56,5 untuk elevasi lapangan volli,
56,5 untuk elevasi parkiran, 53,5 untuk elevasi LAB, dan rentan 55-57
untuk elevasi hutan peternakan
SekianTerima kasih!
Soalnya kalo terima jadi itu teman saya xixiixi

MAU TANYA APA?

Anda mungkin juga menyukai