Kelompok 3 :
Amanda
Fadilah Nurfitriani
Gestiani
Kristin Nainggolan
Muji Lestari
Rif’ah Lailah Harun
Rofilah Nurfitria
Pengelolaan Gawat Darurat
Triage seharusnya segera dan tepat waktu untuk mengatasi masalah pasien dan
mengurangi terjadi kecacatan akibat kerusakan organ. Pengkajian seharusnya adekuat
dan akurat agar menghasilkan diagnosa yang tepat. Intervensi dilakukan sesuai kondisi
korban , kepuasan korban menunjukkan teratasinya masalah, dokumentasi yang benar
merupakan sarana komunikasi antar tim gawat darurat dan merupakan aspek legal.
Klasifikasi Ini Dibagi Menjadi 3 Yaitu :
Pengkajian dan Setting Triage
1.Ada beberapa petunjuk saat Anda melakukan pengkajian triage yaitu: Riwayat pasien, karena
2.Tanda, keadaaan umum pasien seperti tingkat kesadaran, sesak, bekas injuri dan posisi tubuh
4.Sentuhan (palpasi), kulit teraba panas, dingin dan berkeringat, palpasi nadi dan daerah yang
Henti jantung adalah penghentian tiba-tiba aktivitas pompa jantung efektif yang mengakibatkan
penghentian sirkulasi. Dengan berhentinya sirkulasi akan menyebabkan kematian dalam waktu yang
singkat. Kematian biologis dimana kerusakan otak tidak dapat diperbaiki lagi hanya terjadi kurang
lebih 4 menit setelah tanda-tanda kematian klinis. Kematian klinis ditandai dengan hilangnya nadi
karotis dan femoralis, terhentinya denyut jantung dan atau pernafasan serta terjadinya
penurunan/hilangnya kesadaran.
9
PENYEBAB HENTI
JANTUNG
Keadaan henti jantung dan paru dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau
bersama. Penyebab henti jantungsebagai berikut :
1. Penyakit kardiovaskuler: penyakit jantung iskemik, infarkmiokard akut
aritmia lain, emboli paru
2. Kekurangan oskigen: sumbatan benda asing, henti nafas
3. Kelebihan dosis obat: digitalis, quinidin, anti depresan trisiklik
4. Gangguan asam basa/elektrolit: asidosis, hiperkalemi, hiperkalsemi,
hipomagnesium
5. Kecelakaan: tenggelam, tersengat listrik
6. Refleks vagal
7. Syok
TANDA HENTI JANTUNG !!
Latar Belakang BHD
Bantuan hidup dasar (BHD) atau dalam bahasa inggris disebut Basic Life Support (BLS) adalah
usaha dalam mempertahankan kehidupan saat seseorang mengalami kondisi gawat darurat yang
membahayakan. Salah satu bantuan hidup dasar pada pasien yakni kegawat daruratan cardiac
arrest (henti jantung)yang disebabkan karena disritmia, gagal jantung, dan miokardium. Henti
jantung juga merupakan situasi dimana tidak ada sirkulasi jantung yang terjadi di luar rumah
sakit yang mengakibatkan kerja jantung terhenti atau biasa disebut Out of Heart Cardiac Arrest
(OHCA) Berdasarkan pedoman American Hearth Asosiation bantuan dilakukan dengan
mengaktivasi respon darurat terlebih dahulu, kemudian melakukan CPR kualitas tinggi
dilanjutkan defibrilasi untuk megembalikan normalitas jantung yang akan membantu sebelum
kedatangan bantuan layanan medis yang akan membawa pasien untuk mendapatkan perawatan
pasca serangan jantung. Bantuan henti jantung dapat dilakukan individu awam untuk dugaan
henti jantung karena resiko bahaya pada pasien rendah, jika pasien tidak mengalami henti
jantung.
12
PENATALAKSANAAN
1. MenilaiTingkat Kesadaran Korban
Tepuk/ goyang/ cubit bahu dan panggil namanya, jika tidak ada jawaban & tidak buka mata,serta
tangan kaki tidak gerak -> disebut Tidak Sadar
2. Panggil Bantuan
Orang terdekat -> teriak minta tolong
8. Ulangi lagi kompresi 30 kali : Bantuan napas 2 kali hingga 5 siklus atau 2 menit
1 siklus -> 30 kompresi dada : 2 ventilasi
9. Lakukan evaluasi -> setelah/ setiap 5 siklus atau 2 menit
a. Jika nadi tidak teraba
Lanjutkan kompresi dan ventilasi 5 siklus/ 2 menit
b. Jika nadi teraba
Lanjutkan cek pernapasan -> beri bantuan napas (20x/ 2 menit) jika napas tidak ada/ belum adekuat -> lakukan re-
evaluasi (nadi dan napas setelah 20x ventilasi/ 2 menit)
15
10. Atur posisi sisi mantab jika nadi korban sudah ada dan napas adekuat
( frekuensi napas > 12 kali/ menit)
RJP PADA ANAK
PENATALAKSANAAN:
Sama halnya dengan RJP pada orang dewasa dari segi (posisi, kecepatan
kompresi dan rasio kompresi ventilasinya).
16
Penting diingat: KAPAN RJP DIHENTIKAN!!
18
Penting untuk diingat: PRINSIP SEBELUM
RJP!!
• FIRST, DO NO HARM
Jangan memperparah keadaan
19
PENTING DIINGAT TANDA SUMBATAN
TOTAL JALAN NAFAS
20
Komplikasi RJP
Fraktur iga dan sternum, sering terjadi terutama pada orang tua, RJP
tetap diteruskan walaupun terasa ada fraktur iga. Fraktur mungkin
terjadi bila posisi tangan salah. Komplikasi lain dapat berupa
Pneumothorax, Hemothorax, Kontusio paru, Laserasi hati dan limpa,
posisi tangan yang terlalu rendah akan menekan proces usxipoideus ke
arah hepar (limpa) dan Emboli lemak.
21
SUMBATAN JALAN NAFAS PADA ORANG
DEWASA
22
PENTING PENYEBAB SUMBATAN JALAN
NAFAS!
23
TERIMAKASIH..
24