Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT NEAR


DROWNING

By kelompok 3
Ira Rahmayanti, Febriani, Anisa Amalia, Haslinda
01
Konsep Near
Drowning
Parts Of Konsep Near Drowning

01 Definisi 04 Manifestasi Klinis

02 Etiologi 05 Komplikasi

03 Patofisiologi 06 Penatalaksanaan
Definisi
Tenggelam (drowning) adalah kematian yang disebabkan oleh
aspirasi cairan ke dalam pernapasan akibat terbenamnya
seluruh atau sebagian tubuh ke dalam cairan, sedangkan
hampir tenggelam (Near Dworning) adalah keadaan gangguan
fisiologi tubuh akibat tenggelam, tetapi tidak terjadi kematian.
Mekanisme lain menyebutkan karena ketidakseimbangan
elektrolit serum yang mempengaruhi fungsi jantung (refleks
kardiak) dan bisa juga disebabkan karena laringospasme
sebagai akibat refleks vagal
ABOUT THE DISEASE Etiologi
MERCURY
It’s the closest planet to the Sun and the
smallest in the Solar System
Terganggunya kemampuan Ketidakmampuan akibat Ketidakmampuan akibat
fisik akibat pengaruh obat- hipotermia, syok, cedera, penyakit akut ketika
obatan VENUS atau kelelahan berenang
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun

MARS
Perahu atau kapal
Despite being red, Terperangkap atau terjerat
Mars is actually a cold
tenggelamplace. It’s full of iron oxide
di dalam
dust air Bunuh diri
Patofisiologi
Keselamatan seseorang yang tenggelam
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah
ketahan fisik, kemampuan berenang, keberadaan
bantuan alat pelampung, jarak untuk mencapai
tempat yang aman, suhu air, usia, dan lain-lain.
Serangkaian proses akan terjadi sebagai berikut:
pertama terjadi suatu periode panik dan usaha
yang hebat dengan berhenti bernapas selama 1- 2
menit, selajutnya terjadi refleks menelan sejumlah
air diikuti laringospasme, hipoksia menyebabkan
apnea, penurunan kesadaran, lalu relaksasi laring
dan air masuk ke dalam paru-paru dalam jumlah
lebih banyak akhirnya menjadi asfiksia dan
kematian. Pada sebagian besar kasus,
terjadi aspirasi air yang banyak ke dalam paru,
tetapi pada lebih kurang 10% korban tetap terjadi
laringospasme, dan terjadi apa yang disebut dry
drowning.
Kategori A Kategori B Kategori C
(Awake) (Blunted) (Comatase)
a) Sadar (GCS 15) a. Stupor a. Koma
Sianosis, apnoe tetapi b. Respons terhadap b. Respons terhadap
Setelah dilakukan rangsangan Nyeri
pertolongan dapat c. Distress pernapasan, c. Apnoe
kembali bernapas sianosis d. Hipotermi
Spontan d. Perubahan e. Laboratorium : asidosis
b) Hipotermi ringan radiologis pada dad metabolik,hiperkarbia,
c) Perubahan radiologis e. Laboratorium AGD : hipoksemia,gangguan
ringan pada dada asidosis metabolik, fungsi ginjal akut,
d) Laboratorium AGD : hipoksemia, hiperkarbia gangguan elektrolit
Asidosis metabolik,
Hipoksemi
It’s the closest planet to the
Sun and the smallest in the
Solar System
Manifestasi Klinis
Komplikasi
Pneumonia Ensefalopati
Aspirasi Hipoksik

Parasitic Gagal
Ginjal
Penatalaksanaan

Pertolongan Prahospital Pertolongan Intrahospital


● Menyelamatkan korban dari ● Jalan napas harus bersih dari
air muntahan dan benda asing
● Pemberian nafas buatan ● Pemberian oksigen
● Kompresi dada ● Jalan napas harus
● Penanganan muntah saat dibersihkan dari kotoran dan
resusitasi dijamin tetap terbuka
● Menghangatkan kembali ● Pemberian bronkodilator
● Transportasi dan indikasi dan antibiotik
rujuk ke RS
02
Konsep Asuhan
Keperawatan
Parts Of Konsep Asuhan Keperawatan

Pengkajian Diagnosa Intervensi


Keperawatan Keperawatan
Identitas Klien : meliputi nama, umur, pekerjaan, jenis kelamin, alamat
Keluhan Utama : Kaji hal yang dirasakan klien saat itu, biasanya klien
mengeluh sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang : Bagaimana awal mula klien dibawa ke pelayanan
kesehatan sampai munculnya keluhan yang dirasakan klien
Riwayat Penyakit Dahulu : Kaji apakah sebelumnya klien pernah tenggelam,
dan kaji apakah klien mempunyai penyakit asma.

—Pengkajian
Primary Survey Secondary Survey
Airway : sumbatan jalan nafas akibat paru terisi Pengkajian Fisik Keadaan Umum : Klien
cairan. Manajemen : biasanya tampak lemah, pucat, sesak, dan
kontrol servikal kesulitan bernafas.
Breathing : peningkatan frekuensi nafas, nafas Pemeriksaan B6
dangkal dan cepat, Breathing : Klien mengeluh sesak dan sulit
kesulitan bernafas Manajemen : diberikan bernafas, pernafasan
bantuan ventilasi cepat dan dangkal, RR meningkat
Circulation : penurunan curah jantung Manajemen : Blood : Tekanan darah klien menurun, klien
kompresi dada tampak pucat,
Disability : terjadi penurunan kesadaran sianosis dan nadi meningkat (takikardi)
Manajemen : kaji GCS, Brain : Klien mengalami penurunan kesadaran,
periksa pupil, gerakan ekstremitas GCS menurun
Exposure : tidak ada jejas Manajemen : ganti pakian Bowel : Tidak ditemukan kelainan
basah dan Bledder : Tidak ditemukan kelainan
berikan selimut hangat one : Kaji adanya fraktur karena terbentur
benda keras

Lanjutan..........
ABOUT THE DISEASE Diagnosa Keperawatan
Bersihan
MERCURY jalan nafas tidak efektif (D.0001)
b/d
It’s thesupresi reflektobatuk
closest planet sekunder
the Sun and the akibat aspirasi air
masukinkedalam
smallest paru akibat tenggelam
the Solar System

Gangguan
VENUS pertukaran gas (D.0003)
b/d hipoksemia
Venus has a beautifulrefraktori dan
name and is thekebocoran
second interstitial
pulmonal/alveolar
planet from the Sun pada status cedera kapiler paru

Risiko
MARS gangguan perfusi serebral tidak efektif
(D.0017)
Despite being red, Mars is actually a cold
b/d It’s
place. kurangnya
full of iron suplai oksigen
oxide dust
Intervensi
Keperawatan
KESEPIAN TANPA
KEKASIH,
CUKUP SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai