Gelombang
Gelombang
OLEH
MEGAWATI
STANDAR KOMPETENSI
MENERAPKAN KONSEP DAN PRINSIP
GEJALA GELOMBANG DALAM
MENYELASAIKAN MASALAH
KOMPETENSI DASAR
MENDESKRIPSIKAN GEJALA DAN CIRI-
CIRI GELOMBANG SECARA UMUM
INDIKATOR
MENGIDENTIFIKASI PERSAMAAN
GELOMBANG BERJALAN DAN
GELOMBANG STASIONER
MATERI AJAR
PENGERTIAN GELOMBANG
GELOMBANG TRANSFERSAL DAN
LONITUDINAL
GELOMBANG MEKANIK DAN
ELEKTOMAGNETIK
GELOMBANG BERJALAN DAN
STASIONER
Besaran Dasar Gelombang
Periode ( T ) satuan sekon ( s )
Frekuensi ( f ) satuan Hertz ( Hz )
Panjang gelombang ( ) satuan meter ( m )
Cepat rambat gelombang ( v ) satuan ( m/s )
6
GELOMBANG
Gelombang adalah ganguan (usikan) secara
teus menurus yang merambat melalui suatu
medium
Gelombang merupakan salah satu cara
perpindahan energi.
Periode ( T ) & Frekuensi ( f )
Periode : Waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu gelombang (sekon)
Frekuensi : Banyaknya gelombang yang
terbentuk setiap sekon ( Hz)
Hubungan antara frekuensi dengan periode
1
f=
T
8
Gelombang transversal
Gelommbang transversal adalah gelombang
yang memiliki arah getar tegak lurus terhadap
arah rambat gelombang.
dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan
ada lembah.
Contoh gelombang pada slinki, mediumnya
adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut
berpindah.
Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang
yang memiliki arah getar berimpit terhadap
arah rambat gelombang .
Dalam gelombang ini terbentuk adanya
rapatan dan regangan.
Contohnya gelombang suara yang berbentuk
regangan dan rapatan pada molekul-molejul
udara yang dilaluinya. Jadi udara berfungsi
sebagai medium gelombang suara tersebut.
Gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik
Selain gelombang mekanik ada gelombang
yang sifatnya berbeda, yaitu gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini selain dapat
merambat melalui segala macam medium
(padatr,cair dan gas) juga dapat merambat
tampa medium (ruang hampa atau vakum)
Yang termasuk gelombng elektromagnetik
antara lain cahaya tampak, gelombang
radio,tv,sinar x, inframerah dan ultraviolet.
Sifat gelombang
Dipantulkan (reflection)
Dibiaskan (refraction)
Dilenturkan (difraktion)
Dipadukan (interference)
Pemantulan gelombang
Pemantulan gelombang dapat kita amati
melalui tali yang direntangkan dan salahsatu
ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki
direntang panjang dilantai dan juga tangki
riak.
gelombang transversal pada slinki dapat
dipantulkan begitu juga gelombang
longitudinal.
Gelombang pantul
Maka gelombang pantul ini merupakan bidang
singgung pada muka gelombang yang
ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang
datang.
Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
Pembiasan gelombang
Cepat rambat gelombang dalam suatu zat
antara sering berbeda dengan cepat rambat
dalam zat antara lain,walaupun frekuensi
gelombang dalam kedua zat itu sama dengan
menggunakan persamaan.
= V.T atau V = /T
jadi V = .f
Hal penting
Gelombang merambat dari satu medium kemedium
lain, sedangkan cepat rambat gelombnag dalam
masing-masing medium berbeda, maka glombang
umumnya mengalami pembiasan.
Sin i/sin r = V1/V2 atau sin i/sin r = n\
Karena indeks bias adalah perbandingan kecepatan
maka indeks bias juga merupakan perbandingan
panjang gelombang.
Ingat V = t
Maka n= 1/ 2
Interferensi gelombang
Dua gelombang koheren adalah dua
gelombang yang memiliki beda fase yang
tetap.
Pola superposisi gelombang adalah pola-pola
dari interferensi dua gelombang.
Difraksi gelombang
Sifat umum yang khas hanya dimilki gelombang
adalah peristiwa difraksi atau lenturan.
Berdasarkan hasil pengamatan, gelombang
dapat mentur dan membelok jika melewati
celah. Besarnya lenturan dipengaruhi oleh lebar
celah dan panjang gelombang. Makin sempit
celah itu, makin basarlenturan itu dan makin
besar panjang gelombangnya maka makin besar
pula lenturannya (difraksi) yang terjadi
x
v
P
S
23
Memahami persamaan umum
simpangan gelombang berjalan
24
Memahami persamaan simpangan
gelombang berjalan
Simpangan di titik P
Amplitudo
Bilangan gelombang
Frekuensi sudut
25
Frekuensi sudut & Bilangan
gelombang
Frekuensi sudut :
= 2 f atau = 2/T
Bilangan gelombang :
k = 2/
26
L
S P
o
R
L-x x
1. Gelombang pada tali berujung bebas
a. Gelombang datang : Gelombang yamg
merambat meninggalkan sumber
28
L
S
o
P R
L+x x
b. Gelombang pantul : Gelombang yang
merambat menuju sumber
29
L
S
o
P R
L+x x
c. Gelombang Stasioner : Gelombang yang
merupakan paduan antara gelombang datang
dengan gelombang pantul(yp=yp1+yp2)
S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P
(x) Posisi simpul
A’ = 2A .cos 2x/ pertama
A B
AB = A - B = AB/
33