Anda di halaman 1dari 24

PERSIAPAN AKREDITASI FKTP

Puskesmas : Bab 3.UKPP : PENYELENGGARAAN


UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN DAN PENUNJANG,

BAB 3.7 – 3.8

dr. Darnis, MM
Surveyor Akreditasi Puskesmas
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang (UKPP)
(Direktorat Mutu, SIAF uji coba 2022) 3.1 sd 3.10
3.6 Pemulangan
3.2 Pengkajian, 3.4 Pelayanan 3.10 Penyelenggaraan
dan tindak
Rencana anastesi Pelayanan
lanjut pasien
Asuhan, dan lokal dan kefarmasian
dilakukan
Pemberian tindakan di dilaksanakan sesuai
sesuai 3.8
Asuhan Puskesmas dengan ketentuan
dengan Penyelengga
dilaksanakan dilaksanakan peraturan
prosedur raan Rekam
secara sesuai perundang-
yang Medis
paripurna. standar. undangan.
ditetapkan

3.1 3.3 3.5 3.6 3.8 3.10

3.2 3.4 3.7 3.9


3.1 Penyelenggaraan 3.5 Terapi gizi 3.7 Rujukan 3.9 Penyelenggaraan
3.3 Pelayanan
pelayanan klinis dilakukan Pelayanan
gawat
mulai dari proses sesuai dengan laboratorium
darurat PENUHI STANDAR UKPP PUSKESMAS dilaksanakan
penerimaan pasien dilaksanakan kebutuhan 1. Bangunan/Sarana
sampai dengan pasien dan sesuai dengan
dengan 2. Alat,Mebeluer,Alkes/Prasarana
pemulangan ketentuan ketentuan
segera 3. Tenaga kesehatan sesuai kompetensi
dilaksanakan dengan peraturan peraturan
sebagai
memperhatikan perundang- 4. SOP,Pedoman kerja perundang-
prioritas
kebutuhan mutu undangan 5. Indikator mutu,sebagai alat Wasdal undangan.
pelayanan.
pelayanan.
Rujukan
Standar 3.7
1. Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Selama proses rujukan pasien secara langsung, pemberi asuhan yang
kompeten terus memantau kondisi pasien, dan fasilitas kesehatan
penerima rujukan diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan
tindakan yang telah dilakukan.
• Pada saat serah terima di tempat rujukan, petugas yang mendampingi
pasien memberikan informasi secara lengkap (SBAR) tentang kondisi pasien
kepada petugas penerima transfer pasien.
Rujukan
Standar 3.7
2. Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL

• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pasien yang dirujuk balik dari FKRTL
dilaksanakan tindak lanjut sesuai dengan umpan balik rujukan dan dicatat dalam
rekam medis.
• Jika Puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjut atau fasilitas kesehatan lain, maka tindak lanjut dilakukan
sesuai prosedur yang berlaku melalui proses kajian dengan memperhatikan
rekomendasi umpan balik rujukan.
3.7.1 Elemen Penilaian:
D
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
rujukan dan memberi persetujuan untuk
dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan
pasien dan kriteria rujukan untuk menjamin
kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan
yang lain (D, W)
2. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan rujukan dan tindakan
stabilisasi pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi
pasien, indikasi medis dan kemampuan dan
wewenang yang dimiliki agar keselamatan
pasien selama pelaksanaan rujukan dapat
terjamin. (D,W)
3. Dilakukan serah terima pasien yang disertai
dengan informasi yang lengkap (SBAR) kepada
petugas.
monitoring selama rujukan

serah terima pasien disertai dengan SBAR


Umpan balik dari FKRTL
3.7.2 Elemen Penilaian: D
1. Dokter/dokter gigi penangggung
jawab pelayanan melakukan kajian
ulang kondisi medis sebelum
menindaklanjuti umpan balik dari
FKRTL sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. (D,O)
2. Dokter/dokter gigi penanggung jawab
pelayanan melakukan tindak lanjut
terhadap rekomendasi umpan balik
rujukan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. (D,O,W)
3. Monitoring dalam proses rujukan
balik harus di catat dalam form
monitoring. (D)
BALIK
N
UJ UKA
DA NR
KAN
RUJ U
JUKAN
H FORM RM
RU
TO FO
CON N TOH
CO
STANDAR 3.7 Rujukan
KRITERIA 3.7.1 Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan

  Elemen Penilaian DOKUMEN YANG HARUS ADA


EP 1
Selama proses rujukan pasien secara langsung, pemberi asuhan yang kompeten terus
Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan memantau kondisi pasien, dan fasilitas kesehatan penerima rujukan diberi resume tertulis
untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan (Format Surat Persetujuan
menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan yang lain (D, W)
Rujukan)

EP 2
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan
tindakan stabilisasi pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi medis
dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar keselamatan pasien selama Format Cek List Persiapan Pasien Rujukan, Format Monitoring Selama Rujukan
pelaksanaan rujukan dapat terjamin. (D,W)

EP 3
Pada saat serah terima di tempat rujukan, petugas yang mendampingi pasien memberikan
Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi yang lengkap (SBAR) informasi secara lengkap (SBAR) tentang kondisi pasien kepada petugas penerima transfer
kepada petugas. pasien. (Format Surat Rujukan)
     
KRITERIA 3.7.2 Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL
  Elemen Penilaian DOKUMEN YANG HARUS ADA
EP 1
Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan melakukan kajian ulang kondisi
medis sebelum menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL sesuai dengan kebijakan Tersedia form kajian ulang kondisi medis
dan prosedur yang ditetapkan. (D,O)

EP 2
Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan melakukan tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik rujukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang Format catatan perkembangan pasien yang terintegrasi
ditetapkan. (D,O,W)
EP 3
Monitoring dalam proses rujukan balik harus di catat dalam form monitoring. (D) Tersedia form monitoring rujuk balik
SISRUTE

1. PENGAJUAN UNTUK PEMBUATAN AKUN SISRUTE KEPADA DINAS


KEBUPATEN / KOTA
2. PENGAJUAN MENGGUNAKAN NIK DAN EMAIL YANG AKAN
DIDAFTARKAN
3. SETELAH PENGAJUAN, MENUNGGU APPROVAL DARI DINAS
KABUPATEN/KOTA
4. SETELAH DI APPROVE, AKUN SUDAH BISA DIAKSES MENGGUNAKAN
EMAIL DAN PASSWORD YANG DIBERIKAN
SISRUTE
Standar 3.8
Penyelenggaraan Rekam Medis

3.8.1 Tata kelola penyelenggaraan rekam medis dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Rekam medis merupakan sumber informasi utama
mengenai proses asuhan dan perkembangan
pasien, sehingga menjadi media komunikasi yang
penting

Rekam medis harus tersedia selama asuhan pasien


dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga untuk
selalu mencatat perkembangan terkini dari kondisi
pasien.
Pokok
Pikiran
• Rekam medis dapat berbentuk manual maupun
elektronik. Rekam medis elektronik adalah rekam
medis yang dibuat dan disimpan dalam bentuk digital
• Standarisasi kode diagnosa, kode prosedur/tindakan,
simbol dan singkatan yang digunakan dan tidak boleh
digunakan, serta dimonitor pelaksanaannya untuk
mencegah kesalahan komunikasi dan pemberian
asuhan pasien serta dapat mendukung pengumpulan
dan analisis data. Standarisasi tersebut harus
konsisten dengan standar lokal dan nasional
Standar 3.8
Penyelenggaraan Rekam Medis

1. Tata kelola penyelenggaraan rekam medis dilakukan sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan.
• Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk sampai pasien
pulang, dirujuk atau meninggal, meliputi kegiatan :
 Registrasi pasien
 Pendistribusian rekam medis
 Isi rekam medis dan pengisian informasi klinis
 Pengolahan data dan pengkodean
 Klaim pembiayaan
 Penyimpanan rekam medis
 Penjaminan mutu
 Pelepasan informasi kesehatan
 Pemusnahan rekam medis
• Efek obat, efek samping obat, dan kejadian alergi didokumentasikan dalam rekam medis.
3.8.1 Elemen Penilaian :

1. Penyelenggaraan rekam medis yang meliputi


a sampai dengan i termasuk riwayat alergi
obat, dilakukan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan. (D, O, W)

2. Rekam Medis diisi secara lengkap dan


dengan tulisan yang terbaca serta harus
dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan
Dokter, Dokter Gigi dan atau Tenaga
Kesehatan yang melaksanakan pelayanan
kesehatan perseorangan, serta apabila ada
kesalahan dalam melakukan pencatatan di
rekam medis dilakukan koreksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(D, O, W)
No Kriteria Elemen Regulasi yang harus disusun Dokumen bukti
Penilaian Regulasi  1.2.2
1 3.8.1. Ep 1 1. SK Pelayanan Rekam Medis yang minimal mengatur Form rekam medis dan
: bentuk rekam medis, simbol dan singkatan. kelengkapan pengisian rekam
registrasi pasien, pendistribusian rekam medis, isi medis, bukti pelaksanaan
rekam medis dan pengisian informasi klinis, penilaian kelengkapan rekam
pengolahan data dan pengkodean, klaim medis, berita acara
pembiayaan, penyimpanan rekam medis, penjaminan pemusnahan rekam medis,
mutu, pelepasan informasi kesehatan, pemusnahan dsb
rekam medis, koreksi pengisian rekam medis
2. Pedoman pelayanan rekam medis
3. SOP pelayanan rekam medis seperti SOP akses
rekam medis, SOP penyimpanan rekam medis, dsb

Ep 2 Bukti kelengkapan pengisian


rekam medis termasuk waktu,
nama dan tanda tangan PPA,
bukti koreksi pengisian rekam
medis sesuai dengan SK dan
SOP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai