Ny NBB GE Kronik, Edited 26-11-2022
Ny NBB GE Kronik, Edited 26-11-2022
KELUHAN TAMBAHAN
(Auto dan Alloanamnesis)
+ 3 Bulan SMRS
Pasien mengeluh BAB cair, frekuensi 4-5 x sehari, banyaknya ¼
gelas aqua, konsistensi cair, BAB cair berwarna kuning kecoklatan,
ampas ada, lendir ada, darah tidak ada. BAB cair bertambah setiap
kali pasien makan. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut,
dirasakan hilang timbul, nyeri berpindah-pindah, dirasakan seperti
melilit, dan membaik setelah pasien BAB. Pasien masih bisa buang
angin.
Sesak tidak ada, batuk berdahak lama tidak ada, nyeri dada tidak
ada, demam tidak ada.
Buang air kecil tidak ada kelainan
Penurunan berat badan tidak ada, tidak ada penurunan napsu
makan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Lanjutan…
Pasien lalu berobat ke puskesmas untuk mengurangi
keluhannya, pasien diberikan obat nyeri perut dan obat
lambung, namun pasien lupa nama obatnya, keluhan pasien
tidak membaik.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
+ 2 Bulan SMRS
Pasien masih mengeluhkan BAB cair, banyaknya ¼ gelas aqua,
setiap hari 4-5x sehari, berwarna kuning kecoklatan, ampas ada,
lendir ada, darah tidak ada. BAB cair bertambah banyak setiap kali
pasien makan. keluhan nyeri perut hilang timbul masih dirasakan
pasien, nyeri dirasakan berpindah-pindah, dirasakan seperti melilit,
dan membaik setelah pasien BAB. Pasien masih bisa buang angin.
Mual dan muntah tidak ada.
Demam tidak ada, penurunan berat badan tidak ada, ada
penurunan napsu makan ada, pasien makan ½ porsi dari biasanya.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Lanjutan…
Pasien berobat ke rumah sakit swasta di prabumulih untuk
mengurangi keluhannya, pasien dirawat selama 5 hari di RS
swasta, dilakukan pemeriksaan USG perut, dikatakan tidak
ada kelainan. Pasien rawat jalan, diberikan obat pulang
berupa obat untuk nyeri perut dan bab cair, pasien lupa nama
obatnya, keluhan tidak membaik.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
+ 2 hari SMRS
Keluhan BAB cair masih dialami pasien, frekuensi 4-5x/ hari,
banyaknya ¼ gelas aqua setiap kali BAB cair, disertai nyeri perut
yang masih dirasakan, tidak bertambah.
Mual dan muntah tidak ada, demam tidak ada
Napsu makan belum membaik.
Pasien kemudian berobat ke praktek dokter spesialis penyakit
dalam, dikatakan mengalami penyumbatan pada saluran cerna, dan
dirujuk ke RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang untuk
pemeriksaan serta tatalaksana lebih lanjut.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada
RIWAYAT KEBIASAAN
Keadaan Spesifik
Thorax:
Barell chest (-), spider naevi (-), collateral vena (-), sela iga
melebar (-)
Cor
I : Iktus kordis terlihat di ICS V mid clavicula sinistra
P : Iktus kordis teraba di ICS V mid clavicula sinistra, thrill-
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan di ICS IV
parasternal dextra, batas kiri ICS V linea mid clavicula
sinistra
A : HR 78 kali/menit, reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Pulmo (anterior)
I : Statis paru kanan sama dengan kiri, dinamis pergerakan dinding
dada paru kanan sama dengan kiri
P : stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : perkusi paru sonor simetris
A :Vesikuler simetris kiri dan kanan, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pulmo (posterior)
I : Statis paru kanan sama dengan kiri, dinamis pergerakan dinding
dada paru kanan sama dengan kiri
P : stem fremitus kanan sama dengan kiri
P : perkusi paru sonor simetris
A :Vesikuler simetris kiri dan kanan, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Abdomen
I : cembung, tidak ada jejas, tidak ada massa, tidak ada venektasi,
caput medusae-, tidak ada perubahan warna kulit
A : bising usus menurun, 1-2x per menit
P : ascites-, shifting dullness-, nyeri ketok-, nyeri ketok CVA -/-,
perkusi hipertimpani.
P : hepar tidak teraba, lien tidak teraba, tidak ada defans muscular,
nyeri tekan-, ballottement-/-,
PEMERIKSAAN FISIK DI BANGSAL
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, edema pretibia (-/-), palmar pucat (-/-)
flapping tremor (-) Pembesaran KGB aksilla (-/-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibia (-/-), palmar pucat (-/-)
turgor menurun (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, 26/11/2022
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI, RSMH, 26/11/2022
Irama Sinus
Identitas
Regular ada
Irama
HR = sinus,
75 x/mreguler
HR 78x/mnt
Aksis ke kiri
Aksis normalP pulmonal (-)
Gelombang
PRPRInterval
interval0.08s
0,16 det
QRS
QRSkompleks
kompleks0.12s0,08 det
Segmen
SegmenST-T tidak ada kelainan
ST normal
R/S
R diV1
V5<atau
1, RVH
V6 +(-)S di V1 < 35
Smm
V1 + R V5/V6 <35mm
Kesan
R/S V1: sinus
<1 rhythm
Kesan : Normal Sinus Rhytm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONTGEN THORAX, 25/11/2022
• Rontgen thoraks posisi AP
• Identitas ada, marker ada.
R • Inspirasi cukup
• Kondisi baik.
• Simetris
• Trachea ditengah, Tulang-tulang dan
jaringan lunak baik
• Sela iga melebar tidak ada
• Cor: CTR < 50%
• Elongatio aorta
• Dilatatio aorta
• Sinus costophrenicus kanan tajam
dan kiri
• Diafragma tenting bilateral, tidak ada
scalloping
• Gambaran usus di rongga thorax
• Paru: corakan bronkovaskular tidak
meningkat
• Kesan: elongasi dan dilatasi aorta,
diafragma letak tinggi, curiga suatu
hernia diafragma.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONTGEN ABDOMEN 3 POSISI (1/2 DUDUK), 25/11/2022
• Hepar: bentuk dan ukuran normal, intensitas ekoparenkim homogen, tak tampak lesi
fokal patologis, sistem portal dan vaskuler tidak melebar.
Tidak tampak ascites
• Pankreas: bentuk dan ukuran normal, intensitas ekoparenkim rata, tak tampak
kalsifikasi.
• Gall bladder: bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, tak tampak batu.
• Spleen: tidak membesar, intensitas ekoparenkim homogen rata, tak tampak nodul-SOL-
kista.
• Ginjal kanan: bentuk dan ukuran normal, intensitas ekoparenkim tidak meningkat, batas
cortex dan medula jelas, tak tampak batu/nodul/kista, sistem pelviokaliseal tak melebar.
• Ginjal kiri: bentuk dan ukuran normal, intensitas ekoparenkim tidak meningkat, batas
cortex dan medula jelas, tak tampak batu/nodul/kista, sistem pelviokaliseal tak melebar.
• Buli-buli: bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, mukosa reguler. Tak tampak
massa/batu.
Kesimpulan:
• Tidak tampak metastasis intrahepatal
• Tidak tampak kelainan pada USG abdomen saat ini
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM RSMH, 25/11/2022)
DARAH RUTIN KIMIA DARAH
Ureum 21 mg/dL
Hb 9.4g/dL Kreatinin 0.95 mg/dL
Ht 30% eGFR CKD EPI 69 ml/min/1.73m2
Eritrosit 4.180juta/mm3
SGOT 17u/l
Trombosit 499.000/µL SGPT 13u/l
Leukosit 8.140/mm3
Natrium 142meq/L
MCV 71.8fl
Kalium 3.5meq/L
MCH 23pg
Klorida 107mg/dl
MCHC 31g/dL
DC Kalsium 8.3mg/dl
0/1/71/20/8
Kesan : anemia hipokrom LDH 248mg/dL
mikrositer Gula darah sewaktu 82mg/dL
Kesan : dalam batas normal
DAFTAR MASALAH
S: pusing tidak ada, berdebar debar tidak ada, cepat Lelah dan mengantuk tidak ada,
BAB hitam tidak ada, BAB berdarah tidak ada, konsumsi daging dalam batas normal,
tidak ada perdarahan berupa gusi berdarah, lebam maupun perdarahan dari organ
kewanitaan
O:
konj. palpebra pucat ada di kedua mata, sklera ikterik tidak ada, mukosa gingiva pucat
tidak ada, stomatitis tidak ada, atropi papil lidah ada, chelitis angularis tidak ada, mukosa
bibir kering tidak ada,
Hb 9.4g/dL
MCV 71.8fl
MCH 23pg
MCHC 31g/dL
A : anemia mikrositik hipokrom
P :
Periksa SI, TIBC, Ferritin
Periksa darah samar feces.
Sulfas ferosus 3x200
DIAGNOSIS SEMENTARA
DIAGNOSIS BANDING
IVFD : RL xxgtt
Lansoprazole 1x30mg PO a.c
Loperamide K/P diare
Sulfas ferosus 3x200
RENCANA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan feces lengkap, parasit dan darah samar
feces
Kolonoskopi dan biopsi jaringan
CEA
SI, TIBC, Ferritin
Lapor divisi gastroenterohepatologi
konsul departemen bedah
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : dubia ad malam
• Quo ad Sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH
ROME IV Criteria for IBS