Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Diabetik retinopati kelainan retina (retinopati) yang ditemukan pada pasien diabetes melitus. Insiden cukup tinggi yaitu mencapai 40-50% dari penderita diabetes dan prognosisnya kurang baik terutama bagi penglihatan. Diabetik retinopati merupakan penyebab utama kebutaan di negara-negara Barat. Amerika Serikat 5.000 orang pertahun buta akibat retinopati diabetes Inggris kebutaan nomor 4 dari seluruh penyebab kebutaan
Diabetik retinopati penyebab kebutaan yg paling sering ditemukan pada usia dewasa (20-74 tahun). Pasien diabetes resiko 25 x lebih mudah mengalami kebutaan dibanding pasien nondiabetes. Resiko mengalami retinopati pd pasien diabetes sejalan dengan lamanya diabetes. diagnosis diabetes tipe 1 ditegakkan diabetik retinopati hanya ditemukan pada < 5% pasien. Setelah 10 tahun, prevalensi menjadi 40-50% sesudah 20 tahun >90%. diabetes tipe 2 ditegakkan 25% sudah menderita diabetik retinopati nonproliferatif. Setelah 20 tahun, prevalensinya >60% dalam berbagai derajat. Diabetik retinopati akan selalu timbul, umumnya lebih di atas 5 tahun, walaupun gula darah selalu terkontrol