Anda di halaman 1dari 45

Refleksi Kasus

Diare Akut
Sinta Putri Nirmala
42200453

Dosen Pembimbing Klinis :


dr. Devie Kristiani, M.Sc, Sp.A (K)
Identitas Pasien
Nama : An. HRL
Tanggal Lahir : 12-03-2012
Usia : 10 tahun 2 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Godean, Sleman,DIY
Tanggal masuk RS : 26-05-2022
Ruangan : G3 Anak
No. RM : 0080XXXX
1
Anamnesis
Keluhan Utama

● BAB cair
Riwayat Penyakit Sekarang

● 2 HSMRS : Pasien BAB cair (+) 1x, mual (+),


muntah (+) 1x, dan demam (+)
● 1 HSMRS : BAB cair (+) 3x, muntah (+) 1x demam
(+)  minum PCT membaik
● HRMRS : Bab cair 1x banyak (sampai jam 11
pagi), ampas(-), lendir (-), darah (-), bau tidak
menyengat, mual (+), muntah (-), lemas, tidak
mau makan, minum mau, nyeri perut (+), sudah
tidak demam, BAK (+) banyak, tidak keruh, warna
kuning.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan serupa : (+) diare
• Riwayat batuk pilek : (-)
• Riwayat alergi : (-)
• Riwayat asma : (-)
• Riwayat trauma : (-)
• Riwayat TB : (-)
• Riwayat operasi : (-)
• Riwayat mondok : (+) viral infection April 2021
Riwayat Pengobatan

● Pasien sebelumnya minum


paracetamol ketika demam muncul
 membaik
● Pasien tidak minum obat-obatan
rutin
Riwayat Penyakit Keluarga dan
Sekitarnya
● Riwayat serupa di keluarga : (-)
● Riwayat Asma : (-)
● Riwayat Alergi : (-)
● Riwayat TB : (-)
● Riwayat Hipertensi : (-)
● Riwayat DM : (-)
● Riwayat Kolestrol : (-)
● Riwayat Penyakit Ginjal : (-)
● Riwayat Penyakit Jantung : (-)
Genogram
Riwayat Sosial Ekonomi

• Pasien merupakan anak ke empat dari lima bersaudara


• Ayah pasien bekerja sebagai karyawan RS
• Ibu pasien bekerja sebagai penjual toko klontong di rumah
• Pasien menggunakan BPJS sebagai jaminan kesehatan
Life Style
• Aktivitas sehari - hari pasien bersekolah offline di
sekolah kelas 4 SD
• Makan 3x sehari (sayur, nasi dan lauk pauk, jarang
mengonsumsi buah)
• Konsumsi air putih kurang.
• Pola makan dan minum ketika sakit menurun karena
pasien mual.
• Rajin cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
• Lingkungan rumah dan sekolah bersih.

Kesan :
Aktivitas sesuai usia. Makan baik, konsumsi air
putih dan buah kurang ketika mengalami sakit ini.
Kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar baik
Antenatal Care

• Saat hamil, usia ibu 36 tahun


• Kunjungan ANC selama masa kehamilan dilakukan rutin di Sp. OG di RS
• Tidak ada riwayat pre-eklampsi dan eklampsi, penyakit infeksi, DM, riwayat
trauma selama masa kehamilan.
Natal Care
• Persalinan di tolong oleh dokter dan bidan di RS
• Cara persalinan: persalinan normal dengan usia
kehamilan 39 minggu
• Usia kehamilan saat bayi dilahirkan: 39 minggu
• Ketuban jernih, plasenta lengkap, perdarahan normal.
• Keadaan bayi saat lahir: menangis keras, kemerahan,
bergerak aktif
• BBL: 3500 gram, PBL: 49 cm
Post Natal Care

Hep B dan K Kolostrum Program


Peningkatan BB
& imunisasi
Diberikan segera ASI ibu
setelah lahir Sesuai umur Lengkap dan
pasien mengikuti
Tidak kuning, program
Tidak sesak napas
Riwayat Imunisasi

 Ibu pasien mengatakan telah mengikuti imunisasi dasar lengkap sesuai


program, tetapi sudah lupa tanggal imunisasinya dan buku hilang.
Kesan : Riwayat imunisasi lengkap
Riwayat Menyusui

Usia 0-6 bulan : ASI eksklusif


Usia 6-9 bulan : Susu formula + MPASI (bubur
halus, sari buah)
Usia 9-12 bulan : Susu formula + MPASI ( sari buah +
nasi lembek)
Kesan : Riwayat menyusui dan MPASI sesuai usia
Riwayat Pertumbuhan dan
Kematangan Fisik
Pertumbuhan
BB lahir : 3500 gram
PB lahir : 49 cm
Usia kini : 10 tahun 2 bulan
BB sekarang : 32 kg
PB sekarang : 130 cm BMI = BB (kg)/TB 2(m)
= 32 kg / (1,3m)2 = 18.93 kg/m2
 
Kesan : Status gizi normal
Grafik berat badan &
tinggi badan terhadap usia
(CDC)

BB/U: P25- P50


TB/U: P50

Kesan : Berat badan dan tinggi


badan sesuai usia
Grafik BMI
terhadap Usia
IMT/U : titik berada diantara p75-p85

Kesan : BMI pasien sesuai dengan usia


• Perkembangan
• Kesan : Tumbuh kembang sesuai usia dan tidak ada keterlambatan.
2
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4V5M6
• Vital Sign :
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 100/menit, reguler, dan kuat angkat
c. Napas : 20x/menit
d. Suhu : 36.3° C
e. Nyeri : Skala 2 (Numeric Rating Scale)
• Saturasi O2 : 98%
Pemeriksaan Fisik
1. Bentuk : Normocephali
2. Mata : Conjungtiva Anemis (-/-), mata cekung (-) , Sklera
Ikterik (-/-), pupil isokor, refleks cahaya (+/+)
3. Hidung : Nafas cuping hidung (-), discharge hidung (-),
epistaksis (-)
4. Mulut : Mulut sianosis (-), mukosa bibir kering (-), lidah
kotor (-), bibir pucat (-), gusi berdarah (-)
5. Telinga : Edema (-), discharge telinga (-), kelainan anatomi
(-)
6. Leher : Pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Fisik
Thorax (Pulmo)

1. Inspeksi : Gerakan dada simetris, ketinggalan gerak(-),


retraksi (-), jejas (-), otot bantu nafas (-)
2. Palpasi : Tidak teraba benjolan, pengembangan dada simetris
3. Perkusi : sonor kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara paru vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Thorax (Cor)
5. Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat, tanda inflamasi (-), jejas
(-)
6. Palpasi : Iktus cordis teraba di SIC 5 linea axillaris anterior
sinistra
7. Perkusi : Batas/kontour jantung dalam batas normal
8. Auskultasi : S1/S2 reguler, Bising jantung (-)
Pemeriksaan Fisik

Abdomen
1. Inspeksi : Distensi (-), tanda inflamasi (-) jejas (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
3. Perkusi : Timpani seluruh regio abdomen
4. Palpasi : Abdomen teraba supel, turgor kulit normal,
pembesaran organ intra abdomen (-), nyeri tekan (-),
massa (-)

Ekstremitas
- Atas : Gerakan aktif, akral teraba hangat, perabaan nadi
cukup kuat dan reguler, capillary refill <2 detik, edema (-), sianosis (-),
ruam kemerahan (-)
- Bawah : Gerakan aktif, akral teraba hangat, perabaan nadi
cukup kuat dan reguler, capillary refill <2 detik, edema (-), sianosis (-),
ruam kemerahan (-)
3
Resume
Resume
• Pasien anak laki-laki, usia 10 tahun 2 bulan,datang ke PPK 1 RS Bethesda dengan keluhan
BAB cair sudah 3 hari, BAB: cair, warna kuning kecoklatan, ampas (-), lendir (-), darah (-),
bau tidak menyengat, frekuensi 3x sehari dan sempat demam (1 HSMRS).

• Hasil pemeriksaan fisik: KU sedang, kesadaran CM, TD 110/70mmHg, suhu 36.3 ⁰C nadi
100x/menit, napas 20x/menit, SpO2 98%.
• Pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat
• Tidak terdapat kelainan pada kepala, leher, paru, jantung, dan ektremitas.
4
Diagnosis
Banding
Diagnosis Banding
BAB cair

DCA Gasteroenteritis Disentri

Muntah

DCA Gasteroenteritis GERD


5
Planning
Planning
Pemeriksaan darah

Pemeriksaan feses

Pemeriksaan antigen SARS-CoV-2


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 14.8 g/dL 12.0 – 15.0
Leukosit 6.10 ribu/mmk 4.5 – 13.5
Hitung Jenis
Eosinofil 0.7 % 1-5
Basofil 0.3 % 0-1
Segmen neutrofil 62.2 (H) % 32-52
Limfosit 22.0 % 18-42
Monosit 14.8 (H) % 2-11
Hematokrit 45.4 % 40-54
Limfosit total 1. 3 (L) 10^3 1.7 -5.1
RNL 2.92 <3.13
Eritrosit 5.52 (H) Juta/mmk 4.00-5.30
RDW 12.9 % 11.5-14.5
MCV 82.2.0 fL 80-94
MCH 26.8 pg 26-32
MCHC 32.6 g/dL 32-36
Trombosit 347 ribu/mmk 150-450
MPV 9.5 fL 7.2-11.1
PDW 10.0 fL 9.0-13.0
Antigen rapid Negatif Negatif
SARS-CoV 2
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Warna Kuning kehijauan
Bau Khas
Konsistensi Lembek
Lendir Negatif /LPB Negatif
Sel eritrosit Negatif /LPB Negatif
Sel Epitel Negatif /LPB Negatif
Sel Lekosit Negatif /LPB Negatif
Ascaris lumbricoides Negatif /LPK Negatif
Ankylostoma Duodenale Negatif /LPK Negatif
Oxyuris Vermicularis Negatif /LPK Negatif
Taenia SP Negatif /LPK Negatif
Strongyloides sterco. Negatif /LPK Negatif
Trichuris Trichiura Negatif /LPK Negatif
Serat Daging Negatif LPB
Granula amilum Negatif LPB
Globul lemak Negatif LPB
Sisa tumbuhan Negatif LPB
Entamoeba Histolytica Negatif
Entamoeba Coli Negatif
Giardia Lamblia Negatif
Kista Negatif
6
Diagnosis
Kerja
Diagnosis Kerja

Diare Akut
7
Tatalaksana
Tatalaksana
Injeksi ranitidin 2x1
1 Infus RL 25 tpm 2 amp

3 Lacto B 2x1 sach 4 Zinc 1 x cth1


Tatalaksana

• Kebutuhan Cairan Formula Holiday-Segar untuk BB > 20 kg :


1500ml + [(BB-20)x25] = 1500ml + [(32-20)x25]
= 1800 ml /hari
• Tetes makro :
1800 ml x 20 tpm / 24 x 60 = 25 tpm infus RL
8
Prognosis
Prognosis

Quo ad
Quo ad Vitam Quo ad Sanam
Fungsionam
bonam bonam bonam
9
Edukasi
Edukasi
● Menjelaskan kepada orang tua tentang
penyakit diare akut dan faktor resikonya
● Meminta orangtua mengajarkan anak
untuk menerapkan pola hidup bersih,
terutama kebiasaan mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan, maupun
setelah beraktivitas di luar rumah.
● Pastikan anak tetap mendapat nutrisi dan
cairan peroral yang cukup
● Minta orangtua untuk turut mengevaluasi
klinis, menginformasikan tanda-tanda
bahaya yang dapat terjadi terutama tanda
– tanda dehidrasi
TERIMA KASIH
God bless 

Anda mungkin juga menyukai