Anda di halaman 1dari 26

PELATIHAN

CAREGIVER
INFORMAL PADA
KADER

PERAWATAN LANSIA DENGAN


MASALAH KHUSUS
“Penduduk berusia di atas 60 tahun
dimana mereka merupakan salah satu
kelompok berisiko yang membutuhkan
penanganan khusus.”

Undang-undang No.13 Tahun 1998


tentang kesejahteraan lansia,
MASALAH KESEHATAN YANG SERING PADA LANSIA
DAN PERAWATAN KHUSUSNYA
Gangguan Perilaku
Gangguan Gerak dengan Pikun/ Demensia

Pemenuhan gizi Lansia Stress

Kesulitan BAB dan Gangguan Pola Tidur


BAK
PERAWATAN LANSIA YANG
MENGALAMI GANGGUAN
GERAK
GANGGUAN GERAK DAN
PERAWATANNYA
Gangguan gerak menyebabkan IMOBILISASI

Kondisi yang dapat menyebabkan Imobilisasi pada lansia :

GANGGUAN TULANG & PENYAKIT JANTUNG


SENDI &PARU

GANGGUAN
PENYAKIT SARAF
PENGLIHATAN

MASA PENYEMBUHAN/
RECOVERY
EFEK SAMPING IMOBILISASI
MASALAH
KESEHATAN PENCEGAHANNYA

a ISK Minum cukup banyak cairan

b Infeksi paru Menepuk dada/ punggung secara


teratur untuk mengeluarkan riak

Susah
c besar buang air Konsumsi tinggi serat (sayur, buah),
minum air putih yang cukup

Masalah sirkulasi/
d aliran darah Melakukan aktivitas fisik, latihan fisik,
EFEK SAMPING
IMOBILISASI
MASALAH KESEHATAN PENCEGAHANNYA
EFEK SAMPING
IMOBILISASI
Luka akibat - mengubah posisi lansia
tekanan : setiap 2 jam
Menghindari - pastikan pakaian dan alas
luka akibat tidur tidak terlipat
tekanan pada - gunakan bantal untuk
Lansia yg menyokong sendi
bedridden (tirah
baring) - menggunakan bantalan
e. pada kursi roda
Menghindari
luka akibat - mengangkat bokong tiap 2
tekanan pada jam selama 3-5 detik
Lansia dgn kursi - Bersandar ke samping
roda setiap 2 jam selama 3-5
menit
TEKNIK
MEMBANTU LANSIA BERPINDAH TEMPAT

Prinsip umum yg diterapkan saat membantu lansia berpindah tempat :


1. Jelaskan tiap langkah berpindah
2. Biarkan lansia menyelesaikan secara perlahan
3. Jangan mencengkram, menarik atau mengangkat lansia pada sendi lengan (siku, bahu,
pergelangan)  cedera sendi
Cara membantu lansia berganti posisi, dari
TIDUR KE POSISI DUDUK MENJUNTAI
di sisi tempat tidur
1. Tekuk lutut lansia pada sisi yang jauh dari
caregiver

2. Gulingkan lansia sehingga menghadap ke arah


caregiver. Usahakan menggulingkan seluruh
tubuh lansia bersamaan.

3. Masukkan satu lengan caregiver pada bahu lengan


lansia yg ada di bawah. Tempatkan lengan lainnya di
belakang lutut lansia
Cara membantu lansia berganti posisi, dari
TIDUR KE POSISI DUDUK MENJUNTAI
di sisi tempat tidur
4. Posisi kaki caregiver terbuka selebar bahu,
punggung pada posisi netral

5. Hitung “1-2-3” dan geser berat badan caregiver


ke kaki belakang

6. Geser kaki lansia ke tepi tempat tidur hingga kaki


lansia menjuntai sambil menarik bahu ke posisi
duduk

7. Tetap didepan lansia sampai berada dalam posisi


stabil
Teknik memindahkan lansia dengan cara
MENGANGKAT
1 orang caregiver
1. Minta lansia merangkul leher caregiver dengan kedua
tangannya atau pada lansia yang kondisinya lebih lemah
letakkan salah satu tangan lansia pada leher caregiver agar
tidak menyulitkan caregiver dalam melakukan
pemindahan.
2. Letakkan satu tangan caregiver di belakang kedua lutut
lansia dan tangan yang lain merangkul di belakang
punggung lansia hingga mencapai ketiak lansia pada sisi
yang jauh.
3. Angkat lansia secara hati-hati kemudian caregiver berdiri
perlahan-lahan dan melangkah untuk memindahkan ke
tempat yang diinginkan
Teknik memindahkan lansia dengan cara
MENGANGKAT
2 orang caregiver
1. 1 (satu) caregiver berdiri di belakang, kemudian
masukkan kedua tangan pada bagian ketiak/lengan
lansia untuk menopang bagian tubuh atas.
2. 1 (satu) caregiver lainnya berdiri di depan
(menghadap ke arah kaki lansia) dan masukkan
kedua tangan kebawah kaki lansia untuk
menopang tubuh lansia bagian bawah.
3. Berikan aba-aba, angkat tubuh lansia secara
bersamaan dengan hati-hati, lalu pindahkan ke
tempat yang diinginkan.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN dalam
membantu lansia dengan kursi roda

 Turun undakan dengan roda kursi bagian  Naik undakan dengan roda kursi bagian depan
belakang terlebih dahulu, terlebih dahulu
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN dalam
membantu lansia dengan kursi roda

 Ketika mendorong lansia dengan kursi roda :


CARA PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN UNTUK NAIK
TURUN TANGGA

 Saat NAIK  Ketika TURUN


TANGGA didahului TANGGA, didahului
alat bantu jalan dan ALAT BANTU
KAKI YG SEHAT JALAN sebagai
SEBAGAI penopang penopang tubuh
tubuh
 Kaki yg LEMAH
 Kemudian diikuti TURUN LEBIH
kaki yg lemah DULU
MEMPERTAHANKAN TINGKAT
KEMANDIRIAN LANSIA
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS DAN LATIHAN FISIK

Yang caregiver perlu perhatikan pada latihan fisik Lansia :


 Lakukan latihan fisik 3-5 kali /minggu,
selang 1 hari istirahat
 20 menit / kali latihan
 Lakukan secara bertahap sesuai kemampuan Lansia
 Berikan motivasi
 Selalu dampingi lansia
 Hindari aktivitas secara terburu-buru

Latihan pernapasan
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL
Putar lengan dalam
lingkaran; searah
CONTOH : jarum jam atau
GERAKAN berlawanan jarum
SENDI BAHU jam

Hal yang perlu dilakukan dalam melakukan gerakan pasif :


 Lakukan pada satu sedi dalam satu kali (8 hitungan)
 Jaga persendian dengan cara sokong seluruh bagian tubuh atas dan bawah
persendian
 Lakukan gerakan dengan tidak ragu-ragu, lembut dan perlahan
 Perhatikan ekspresi wajah lansia
 Hindari resiko lansia jatuh saat melakukan gerakan pasif
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL

CONTOH : GERAKAN
SENDI SIKU DAN SENDI
PERGELANGAN TANGAN
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL

CONTOH : GERAKAN JARI


TANGAN
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL

CONTOH : GERAKAN
MEMBENGKOKKAN DAN
MEMBUKA SENDI TANGAN
MEMPERTAHANKAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA
MELALUI AKTIVITAS FISIK
PADA LANSIA KETERGANTUNGAN BERAT DAN TOTAL

CONTOH : GERAKAN SENDI


EKSTREMITAS BAWAH
SUMBER MATERI
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai