Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI

GLOBAL &
STANDAR
PENGAUDITAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Nama Kelompok 3 :

Listina
01 Desy Nur R.
11021900045
02 11021900143
03
04
05
1. Survei Konvergensi
Internasional
Manfaat Konvergensi Internasional
Pendukung konvergensi internasional menyatakan bahwa banyak manfaat yang telah dirasakan. Donald T. Nicolaisen, mantan
kepala akuntansi komisi sekuritas dan bursa amerika serikat, mengatakan hal dibawah ini:

● Pada September 2004: Pada tahap konsep, menjadi pihak pendukung memang mudah. Laporan akuntansi yang secara
transparan mencerminkan ilmu ekonomi mengenaitransaksi kepada pembaca laporan keuangan di Inggris, akan dibaca pula
dengan perasaan yang sama oleh pembaca di Perancis, Jepang, Amerika Serikat, atau negara lainnya. Begitu pun juga,
persyaratan dan prosedur audit yang paling efektif kemungkinan besar sama antara di Amerika,Kanada, Cina atau Jerman.
Pengungkapan yang relevan bagi investor diItalia, Yanani, atau Timur Tengah memiliki kemungkinan yang sama
bergunanya bagi investor di Amerika Serikat dan dinegara lainnya.
Manfaat Konvergensi Internasional
● Pada April 2005, Nicolaisen menulis: Kekuatan kunci yang menyokong susunan standar akuntansi yang diterimadi seluruh
dunia adalah berupa ekspansi lanjutan yang kuat dari pasarmodal di semua negara dan hasrat negara-negara untuk mencapai
pasarmodal yang kuat, stabil, dan tidak tersendat-sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Pasar modal
yang sedang berkembangmembutuhkan kepercayaan dan pemahaman tingkat tinggi dari parainvestor. Dengan memiliki dan
menggenggam susunan standar akuntansi Bersama yang berkualitas tinggi,seorang investor akan memiliki pemahaman dan
kepercayaan yang lebih.
Global GAAP Keuntungannya antara lain
Standar Laporan
Keuangan 01 Investor
Berinvestasi 02
berkualitas tinggi yang digunakan
Para investor dapat mengambil keputusan
secara konsisten di seluruh dunia
Pengetahuan dan
04
dapat meningkatkan efisiensi dalam yang lebih baik dalam berinvestasi,
alokasi modal. Keahlian Akuntansi portofolio lebih bermacam-macam dan risiko
keuangan dapat dikurangi. Transparansi dan

Dapat ditransfer tanpa batasan persaingan di pasar globar akan lebih terjaga.

keseluruh dunia

05 03
Perusahaan
Ide- Ide Terbaik Meningkatkan Strategi

Yang muncul dari aktivitas berstandar Perusahaan-perusahaan dapat


nasional dapat ditonjolkan dalam meningkatkan strategi dalam
mengembangkan standar global mengambil keputusan mengenai merger
dengan kualitas terbaik dan akuisisi area usaha.
Kritik Terhadap Standar Internasional
Proses menjadikan standar akuntansi menjadi standar internasional juga menimbulkan kritik. Di awal tahun 1971 ,
sebagian orang mengatakan bahwa standar internasional terlalu sederhana untuk memecahkan masalah yang rumit.
Sebagian kritikus juga berpikir bahwa proses internasionalisasi ini akan menjadi suatu tantangan yang tidak bisa diterima
secara politis bagi kedaulatan setiap negara.
standar internasional dalam lingkungan-lingkungan setiap negara dimanastandar serupa ini terasa rerlalu rumit. Ketika
institusi keuangan internasionaldan pasar internasional bersikeras menggunakan standar internasional, hanyafirma-firma
akuntansi internasional luaslah yang akan mampu memenuhituntutannya.
Opini yang mirip pun terdengar bahwa perhatian politik suatu negara sering kali berperan dalam pembentukan
standar akuntansinya, dan bahwa pengaruh-pengaruh politik internasional akan standar akuntansi tidak akan sesuai dan sulit
diterima oleh negara yang bersangkutan.
Terakhir, kritikus bersikeras bahwa standar internasional tidaklah cocok untuk perusahaan-perusahaan kecil dan
menengah, terutama perusahaan yang tidak terdaftar tanpa akuntabilitas public. Untuk perusahaan-perusahaan seperti ini,
standar yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pemakaian dalam pasar modal dunia tidaklah harus rumit dan menuntut
terlalu banyak penyajian detail.
2. Beberapa Peristiwa
Penting Dalam Sejarah
Penyusunan Standar
Akuntansi Internasional
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standar akuntansi internasional yang menjadi
tonggak pengembangan standar akuntansi tersebut:

● 1959 - Jacob Kraayenhof, partner pendiri firma besar Eropa akuntan independen, mendesak dimulainya pembuatan standar
akuntansi internasional
● 1961 - Groupe d’Etudes, yang terdiri atas professional akuntan aktif, dibangung di Eropa untuk memberi saran pada pejabat
Uni Eropa mengenai masalah-masalah akuntansi
● 1966 - Accountants Internasional Study Group dibentuk oleh institusi professional di Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat.
● 1973 - International Accounting Standards Committee (IASC) didirikan.
● 1976 - Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan Dekiarasi Investasi di Perusahaan
Multinasional yang berisi arahan mengenai ‘Pengungkapan Informasi’.
● 1977 - International Federation of Accountants (IFAC) didirikan.
● 1977 - Kelompok Para Ahli ditunjuk oleh Dewan Sosial Ekonomi PerserikatanBangsa Bangsa mengeluarkan laporan empat
bagian tentang Standar Akuntansi Internasional dan Pela poran untuk Badan Hukum Transnegara.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standar akuntansi internasional yang menjadi
tonggak pengembangan standar akuntansi tersebut:

● 1978 - Commission of European Community mengeluarkan Pedoman Keempatsebagai tindakan pertama terhadap
penyelarasan akuntansi Eropa.
● 1981 - IASC mendirikan kelompok-kelompok penasihat organisasi non-anggotauntuk memperluas usulan penyusunan
standar internasional.
● 1984 - London Stock Exchange menyatakan bahwa perusahaan yang terdaftardan tidak tergabung di Inggris atau Irlandia
harus mematuhi standar akuntansiinternasional.
● 1987 - International Organization of Securities Commission (IOSCO) padakonferensi tahunannya memajukan penggunaan
standar befsama dalam praktikakuntansi dan auditing.
● 1989 - IASC mengeluarkan Draft Pembukaan .2 mengenai komparabilitaslaporan keuangan dan menerbitkan Kerangka
Kerja bagi Penyusunan danPenyampaian Laporan Keuangan.
● 1995 - Badan IASC dan Komite Teknis TOSCO menyetujui program kerja yang penyelesaiannya akan menghasilkan TAS
yang membentuk susunan inti standaryang komprehensif.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standar akuntansi internasional yang menjadi
tonggak pengembangan standar akuntansi tersebut:
● 1995 - Kornisi Eropa mengadopsi pendekatan baru menuju penyelarasan yangmemungkinkan penggunaan lAS oleh
perusahaan yang ada di pasar modalinternasional.
● 1996 - U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) mengumumkan bahwa “organisasi ini mendukung tujuan TASC
untuk mengembangkan, sebaik mungkin, standar akuntansi yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang
dapat digunakan dalam penawaran tanpa batas”.
● 1998 - IOSCO menerbitkan “International Disclosure Standards for Cross Border Dfferings and Initial Listings by Foreign
Issuers.”
● 2000 - IOSCO menerima semua 40 standar inti yang disiapkan oleh IASC sebagai respons terhadap daftar perrnintaan
IOSCO tahun 1993.
● 2001 - Komisi Eropa mengajukan peraturan yang menuntut semua perusahaanUni Eropa yang terdaftar di pasar regulasi
untuk menyusun akun konsolidasiyang sesuai dengan lAS 2005.
● ·2001 - International Accounting Standards Board (IASB) menggantikan IASC dan mengembang tanggung jawabnya.
Standar IASB, dikenal juga denganInternational Financial Reprting Standards (IFRS) terdiri atas JAS yangditerbitkan oleh
IASC.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standar akuntansi internasional yang menjadi
tonggak pengembangan standar akuntansi tersebut:

● 2002 - Mahkamah Eropa mengesahkan proposal Komisi bahwa hampir semua Negara Uni Eropa harus mengikuti standar
IASB mulai tahun 2005 dalam laporan keuangan konsolidasi mereka.
● 2002 - IASB dan FASB menandatangani “Norwalk Agreement” dan konvergensi pun terjadi antara standar internasional dan
standar akuntansi AS.
● 2003 - European Council menyetujui pengembangan Pedoman Keempat dan Ketujuh Uni Eropa yang menghilangkan
inkonsistensi antara pedoman yang lama dan IFRS.
● 2004 - Australian Accounting Standards Board mengumumkan niatnya untuk mengadopsi IFRS sebagai Standar Akuntansi
Australia.
● 2005 - SEC mengajukan “peta” untuk mengenyahkan persýaratan rekonsiliasi antara IFRS dan GAAP AS SEC dan Komisi
Uni Eropa kernudian menyetujui “peta” untuk menghilangkan persyaratan pada tahun 2009.
● 2005 - Menteri Keuangan Cina melakukan konvegensi Standar Akuntansi Cinadan IFRS tahun 2007. Badan Standar
Akuntansi Kanada menghilangkan GAAP Kanada dan diganti dengan IFRS pada tahun 2011. IASB dan Badan
StandarAkuntansi Jepang meluncurkan proyek konvergensi
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah penyusunan standar akuntansi internasional yang menjadi
tonggak pengembangan standar akuntansi tersebut:

● 2006 - FASB dan IASB menandatangani Memorandum Pemahaman yangmenjadi tonggak sejarah yang
harus diraih kedua badan tersebut agar dapatmenunjukkan kepada SEC dan Komisi Uni Eropa level
konvergensi yang dapatditerima antara GAAP AS dan IFRS.
● 2006 - IASB rnenerbitkan laporan tentang hubungan kerjanya dengan penyusun.standar akuntansi
lainnya.
● 2006 - Uni Eropa mengeluarkan Pedoman Audit menurut Undang-undang,menggantikan Pedoman
Kedelapan.
● 2007 - SEC mengajukan peghapusan persyaratan rekonsiliasi bagi perusahaan perusahaan yang
menggunakan IFRS.
3. IKHTISAR ORGANISASI BESAR
INTERNASIONAL YANG
MENDUKUNG KONVERGENSI
AKUNTANSI
Berikut ada enam organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menentukan standar akuntansi internasional dan dalam
memajukan penyelarasan akuntansi internasional:

01 International
Accounting Standards
Commisiom

02
Board (IASB) of the
European
Union (EU) International

03 Organization Of
Securities
Commisions (IOSCO)
Berikut ada enam organisasi telah menjadi pemain kunci dalam menentukan standar akuntansi internasional dan dalam
memajukan penyelarasan akuntansi internasional:

International
01 Federation of
Accountants
United Nations
Intergovernmental
(IFAC)
02 Working Group of
Experts on Standard of
Accounting and
Organization for Economic
Cooperation and

03
Reporting (ISAR) Development Working
Groupon Accdunting
Standards (OECD Working
Group)
KESIMPULAN
● “Harmonisasi” merupakan proses untuk menigkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-prkatik tersebut dapat beragam. Standar akuntansi
internasional digunakan sebagai hasil dari : (1) Perjanjian internasional atau politis (2) Kepatuhan secara
sukarela (atau yang didorong secara professional) (3) Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi
internasional. Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional
dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional : Badan Standar Akuntansi International
(IASB), Komisi Uni Eropa (EU), Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO), Federasi Internasional
Akuntan (IFAC), Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional
Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi
Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and
Development –UNCTAD), Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan
Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC)..
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai