Anda di halaman 1dari 27

ANEMIA PADA REMAJA

Wahyuni, SKM
Apa itu anemia???

Anemia (kurang darah) adalah suatu keadaan dimana


kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal, yang berbeda untuk setiap kelompok umur dan jenis
kelamin

Anemia disebabkan oleh jumlah sel darah merah (eritrosit)


yang rendah dibentuk di sum sum tulang bertugas sbg
pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Penderita anemia kurang mampu membawa oksigen di dalam
darah →mudah lelah, sulit bernapas, kerja denyut jantung
meningkat, wajah pucat
Kadar Hb Normal
Jenis-jenis
anemia
Gizi
Anemia
Nongizi
JENIS-JENIS ANEMIA
Anemia Gizi
• Anemia gizi besi (micrositik hypocromic)
• Anemia gizi vit. E
• Anemia gizi asam folat
(megaloblastik/makrositik)
• Anemia gizi vit. B12 (pernisiosa)
• Anemia gizi vit. B6 (siderotik)

Anemia Non-Gizi
• Perdarahan (luka, kecelakaan)
• Menstruasi
• Penyakit genetik : thalassemia, hemofilia
FAKTOR PENYEBAB
kekurangan zat gizi yg dibutuhkan dlm pembentukan eritrosit seperti
zat besi, vitamin B12, dan asam folat.

INTAKE KURANG
• Pengetahuan <
• Tingkat ekonomi
• Pendidikan Ortu ↓
•Konsumsi zat gizi fe,prot,VitC<
KEBUTUHAN MENINGKAT
ABSORBSI KURANG Pertumbuhan
Diare Infeksi kronis / berulang
Sindr malabsorbsi Wanita hamil & menyusui
Gizi buruk
Byk zat penghambat (Fitat,
PENGELUARAN MENINGKAT
asam oksalat, tanin bahkan
Infeksi cacing
fosfat
Amubiasis
SINTESA BERKURANG wasir
Kongenital hipo-
transferinemia
GEJALA ANEMIA :

Gejala tjd karena me↓ kapasitas pengangkutan oksigen


oleh darah berupa :
Muka pucat,
Kurang bertenaga,
Mudah mengantuk dan
Sakit kepala.
Pada kondisi yang lebih parah, gejala yang muncul
dapat berupa peningkatan denyut jantung, nafas
tersenggal-senggal dan pingsan.
GEJALA KLINIK

akibat menurunnya kapasitas pengangkutan


oksigen oleh darah yi.

Lesu, letih, pucat Kulit kering ,kuku pucat,


Mudah ngantuk kuku spt sendok
sering pingsan Lidah : iritasi
Sakit kepala Pembesaran jantung
Nafsu makan
kurang
GAMBAR 1. TELAPAK TANGAN PENDERITA
ANEMIA
GAMBAR 2. KUKU PENDERITA ANEMIA TAMPAK
BERWARNA PUCAT
GAMBAR 3. GLOSITIS
GAMBAR 4. KUKU BERBENTUK SENDOK
Anemia Defisiensi Fe

Beberapa faktor penyebabnya :


• Asupan Fe dalam makanan rendah
• % banyaknya Fe yang terabsorbsi
• Adanya inhibitor Fe : fitat, oksalat, tannin
• Adanya parasit dalam tubuh
• Diare
• Kehilangan banyak darah
FAKTOR-FAKTOR MAKANAN
1. Faktor-faktor yang memacu penyerapan zat
besi bukan hem
- Asam Askorbat (vitamin C)
- Daging, unggas, ikan dan makanan laut yang lain
- pH rendah (misalnya asam laktat)
2. Faktor-faktor yang menghambat penyerapan
zat besi non hem
- Fitat
- Polifenol, termasuk tannin
MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA
PENTING ?

 Asupan zat gizi mikro yang rendah :


Body Image

 Kebutuhan zat besi lebih besar :


menstruasi

 Remaja putri akan mengalami hamil


dan melahirkan
TUJUAN PROGRAM
Mempersiapkan kondisi fisik
remaja putri sebelum hamil agar
menjadi ibu yang sehat, saat hamil
tidak mengalami anemia
TABLET TAMBAH DARAH

TTD mengandung 200 mg Sulfas Ferosus (setara


dengan 60 mg besi elemental) dan 0,25 mg Asam
Folat
SASARAN :
a. Catin ( tahun)
b. Anak Usia sekolah da Remaja Putri (12-18Tahun)
c. Ibu hamil
KEGIATAN PENANGGULANGAN ANEMIA

1. KIE
 Makanan kaya zat besi
 Manfaat TTD
 Perorangan dan kelompok

2. SUPLEMENTASI TTD
KEBUTUHAN TABLET TAMBAH DARAH

Sasaran :
Seluruh rematri usia 12 – 18 th yg sekolah di
SMP/SMA dan yang sederajat
Dosis :
TTD 1 tablet/minggu selama 3 minggu, ketika
menstruasi diberikan setiap hari selama 10
hari13 Tablet
untuk Program --> 4 tablet / bln
SUMBER ZAT BESI

JENIS Fe SUMBER
Dari makanan :
Fe Heme Daging, ikan, unggas & hasil olahannya.
Fe Nonheme Sayuran, biji-bijian, umbi-umbian & kacang-
kacangan
Eksogen :
Fe fortifikasi Berbagai campuran Fe yang digunakan
bervariasi dalam potensi penyediaannya.
Persediaan dari fraksi yang dapat larut oleh
komposisi makanan
Fe cemaran
Tanah, debu, air, panci besi, dll
Yang harus dihindari penderita anemia
• Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula
berlebih
• Hindari makanan dan minuman yang mengandung
kafein
• Hindari juga konsumsi alkohol dan minuman bersoda
atau berkarbonasi
• Hindari konsumsi mie instan
PENUTUP
• Pencegahan dan penanggulangan
anemia pada Remantri perlu dilakukan
secara berkesinambungan untuk
menciptakan SDM yang berkualitas
• Peningkatan status kesehatan dan gizi
merupakan tanggung jawab bersama
antara orang tua dan keluarga serta
perlunya dukungan dari LP dan LS

Yunimar untuk Orientasi Petugas di Malang 27 Mei 2015


ISI PIRINGKU

Anda mungkin juga menyukai