Pd
Nama Kelompok 10:
Hazrina Imania – 11200184000051
Devi Hasanah - 11200184000062
Dewi Nabila Harfiah – 11200184000074
Dinda Humairah - 11200184000075
Kurikulum 2013 (K13)
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan berlandaskan pada
berbagai kajian, baik secara teoretis, empiris, yuridis, maupun sosial budaya. Program
pembelajaran meliputi 6 aspek yaitu nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional,
bahasa, fisik motorik, dan seni, yang disesuaikan dengan Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA). Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi
untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Menguatkan pelaksanaan
penilaian autentik pada setiap mata pelajaran penilaian dibagi menjadi penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kurikulum Merdeka
Merdeka Belajar merupakan bentuk penyesuaian kebijakan untuk
mengembalikan esensi dari asesmen yang semakin dilupakan. Konsep
Merdeka Belajar adalah mengembalikan sistem pendidikan nasional
kepada esensi undang-undang untuk memberikan kemerdekaan sekolah
menginterpretasi kompetensi dasar kurikulum menjadi penilaian
mereka (Sekretariat GTK, 2020). Kurikulum Merdeka dikembangkan
sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus
pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi
peserta didik.
Penilaian Pendidikan Kurikulum Merdeka
• Menyeluruh dan
• Sahih berkesinambungan
• Objektif • Sistematis
• Adil • Beracuan kriteria
• Terpadu • Akuntabel
• Terbuka • Edukatif
Pendekatan Penilaian Kurikulum 2013
Acuan Patokan
Ketuntasan Belajar
Prinsip Penilaian Kurikulum Merdeka
3. Holistik 4. Relevan
5. Berkelanjutan
Pendekatan Penilaian Kurikulum Merdeka
Ruang Lingkup
Teknik penilaian
Instrumen
Mekanisme dan Prosedur Penilaian Kurikulum 13 dan
Kurikulum merdeka
. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bab VI Pasal 21 menerangkan bahwa mekanisme
penilaian pendidikan anak usia dini terdiri atas:
a) Menyusun dan menyepakati tahap, teknik, dan instrumen penilaian serta menetapkan indikator
capaian perkembangan anak;
b) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, dan instrumen penilaian;
c) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan;dan