Anda di halaman 1dari 30

HIPOGLIKEMIA

DWI INDRIANINGSIH, S Kep.Ns


RSUD DR moewardi
HIPOGLIKEMIA
 Gula darah puasa < 60 mg / 100 ml

 Gejala timbul, kadar < 45 mg %


GEJALA pada
SISTEM SYARAF MOTORIK

• Banyak berkeringat
• Rasa lapar
• Paraestesia
• Pucat
• Palpitasi
• Tremor halus
GEJALA pada
SISTEM SYARAF PUSAT

• Penglihatan kabur
• Sakit kepala
• Gerakan spastik
(terutama tungkai bawah)
• Reaksi lambat
PERUBAHAN PSIKIS

• Depresi , iritabel
• Mengantuk pada jam bangun
• Tidak dapat tidur pada malam hari
• Tidak mampu berkonsentrasi /
mengatasi problem
PERUBAHAN pada
SISTEM MUSKULER

Lemah & mudah capai


PENYEBAB HIPOGLIKEMIA
 Akibat pengobatan Diabetes Melitus ( DM )
 Bagian dari patofisiologi DM
 Tidak berhubungan dengan DM
HIPOGLIKEMIK pada
TERAPI INSULIN
Terjadi misalnya :

 Kelebihan dosis
 Kebutuhan insulin berkurang
 Penyembuhan dari stress
 Penggungaan bersama zat hipoglikemik oral ,
alkohol
HIPOGLIKEMIK akibat
ZAT HIPOGLIKEMIK ORAL
Terjadi :

 Penggunaan yang salah


 Penurunan degradasi atau ekskresi
 Potensiasi dengan zat2 farmakologik lain
HIPOGLIKEMIK
TIDAK TERKAIT dengan DM
Terjadi pada :

 Penyakit hati berat


 Insufisiensi adrenal / pituitary
 Neoplasma
DIAGNOSIS HIPOGLIKEMIK
(Trias dari Whipple)

Glukosa darah < 50mg %


Gejala menghilang dg pemberian
glukosa
Gejala SSP; Psikiatrik; Vasomotor
PENGOBATAN
• Sadar  minum gula

• Tidak sadar :
• Naso gastrik tube
• 10-50 cc glukosa 40-50% iv
• Suntikan glukagon 1-2 mg im
• Epinefrin 0,5 cc (1 : 1000)

• Setelah sadar  infus D 10% (stabil)


• Glukosa normal/hiperglkemia belum sadar
 edema cerebri
Edema cerebri :
• O2
• Infus manitol
• Kortikostreroid

Catatan :
Koma hipo/hiperglikemia ?
 Glukosa 50% iv
HIPOGLIKEMI

SADAR TIDAK SADAR


- Beri larutan glukosa murni 20-30g - Injeksi 50cc Dex 40% bolus
- Minum glukosa (manis bukan gula buatan) - Infus D 10% 6jam/ kolf
-Obat DM dihentikan sementara - Pantau glukosa darah setiap ½ jam
- Pantau glukosa darah setiap 1-2 jam
-Pertahankan glukosa 200mg/dl
BELUM SADAR
-Cari penyebab
- Glukosa darah masih < 100 mg/dl
- Ulangi Injeksi 50 ml Dex 40%
- Pantau gula darah setiap ½ jam

BELUM SADAR
- Ulangi Injeksi 50 ml Dex 40%
- Pantau gula darah setiap ½ jam

BELUM SADAR GLUKOSA DARA <200 mg/dL


- Injeksi Hidrokortison 100mg per 4 jam selama 12
jam atau dexametason 10 mg iv bolus dilanjutkan
2mg tiap 6 jam dan manitol iv 1 ½- 2 g/kg BB
setiap 6-8jam
- Cari penyebab lain kesadaran menurun
KRISIS HIPERGLIKEMIA
Pada
DIABETES MELLITUS

RSUD DR.MOEWARDI
Krisis Hiperglikemia

1.KAD (Keto Asidosis Diabetika)

2.HONK (Hiperosmolar Non Ketotik)


Definisi
 KAD
◦ Diabetes berat yang tidak terkontrol,
ditandai dengan trias:
 Hiperglikemia
 Ketonemia
 Metabolik Asidosis
HONK

Hiperglikemia berat (glukosa plasma > 600mg/dl),


hiperosmolaritas (osmolaritas efektif >
320mOsml/L), dan dehidrasi dengan tidak disertai
ketoacidosis yang signifikan.
Diagnosis criteria for KAD and HONK

KAD HONK
Mild Moderate Severe

Plasma glucose >250 >250 >250 >600


Arterial pH 7,25-7,30 7,00-7,24 <7,00 >7,30
Serum bicarbonat 15-18 10 to <15 <10 >15
(mEq/dl)
Urine ketone positive positive positive small
Serum ketone positive positive positive small
Effective serum osm variable variable variable >320
(mOsm/kg)
Anion gap >10 >12 >12 variable
Level of consiousnes Alert Alert/ Stupor/ Stupor/
drowsy coma coma
Management
KAD:
 Memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan (resusitasi
dan rehidrasi)
 Menghentikan ketogenesis (insulin)
 Koreksi gangguan elrektrolit
 Mencegah komplikasi
 Menghilangkan faktor pencetus
Rehidrasi
Riwayat poliuria –polidipsi
Pemeriksaan fisik:
◦ Berat badan, tekanan darah, tanda asidosis
(hiperventilasi) derajat kesadaran, derajat
dehidrasi/defisit cairan:
 5% : turgor kulit menurun,mukosa kering
 10% : capilary reffile > 3 detik, mata cowong
 >10% : hipotensi syok, nadi lembut.
Prinsip pemberian cairan tergantung derajat
dehidrasinya
Sebagai pedoman dapat diberikan NaCl o,9% 1
liter untuk 1 jam pertama
Dilanjutkan 1 liter untuk jam ke-2
0,5 liter untuk perjam untuk 3 jam kemudian
Dilanjutkan 250 cc perjam sesuai tingkat
dehidrasinya.
Bila kadar glukosa darah < 250mg/dl ganti dg
D5% 1/2NS.
Insulin
Diberikan bila syok/dehidrasi sdh teratasi
Regular insulin 10u iv atau 0,15u/kg iv
Dilanjutkan infus regular insulin 0,1u/kgBB/jam atau
5u/jam
Tingkatkan insulin 1u tiap 1-2jam bila penurunan
glukosa darah <10% atau tidak ada perubahan status
asam-basa
Turunkan insulin 1-2u/jam bila glukosa <250mg/dl,
dan/atau perbaikan klinis yg progresif dg penurunan
glukosa >75mg/dl
Jangan menurunkan infus insulin sampai < 1u/jam
MACAM-MACAM INSULIN
INSULIN KERJA CEPAT, bekerja cepat dan
durasi pendek,mengendalikan gula darah 2 jam
setelah makan yang tinggi contoh NOVO RAPID
Insulin kerja panjang,berdurasi kerja panjang (24
jam ),mengendalikan gula darah puasa yang tinggi
contoh LEVEMIR
Insulin premix (campuran ),Insulin
campuran ,bekerja cepat dan berdurasi
panjang,mengendalikan gula darah 2 jam setelah
makan dan puasa yang tinggi contoh NOVOMIX
Pertahankankadar glukosa darah antara
140-180mg/dl
Bila kadar glukosa darah turun s.d <80mg/dl stop
infus insulin, tidak boleh lebih dari 1 jam, kemudian
segera dimulai lagi
Apabila glukosa darah selalu dibawah 100mg/dl,
ganti infus dengan D10% untuk mempertahan kadar
glukosa darah antara 140-180mg/DL.
Apabilapasien sudah bisa makan, mulai dengan
pemberian insulin subcutan.
Terapi bikarbonat
Bikarbonat hanya diberikan bila pH <7,0
Bila pH <7,0 berikan NaHCO3 dalam 45 mnt
Ulang pemeriksaan status asam basa tiap 30mnt,
dan berikan lagi bila pHmasih <7,0
Pemberian Kalium
Tidak diberikan apabila K serum>5,5 mEq/L
atau pasien anuria

Gunakan KCl, atau dg KPO4 bila kekuarangan


fosfat yg berat dan penderita tidak bisa
mendapatkan peroral
Serum K (mEq/L) Kebutuhan K

<3,5 40 mEq/L
3,5-4,5 20 mEq/L
4,5-5,5 10 mEq/L
>5,5 Stop infus K
Complete initial evaluation
Start IV fluids: 1.0 L of 0.9 % NaCl per hour initially

IV Fluids Insulin Potassium

If initial serum K+ is <3.3


mEq/L, hold insulin and give
Determine hydration status Regular, o.15 units/kg as IV bolus 40 mEq K+ (2/3 as KCI and 1/3
KPO4) until k+ > 3.3 mEq/L
Hypovolemic Mild Cardiogenic 0.1 units.kg-1.h-1 IV insulin infusion
shock Hypotension shock
Check serum gulcose hourly. If If initial serum K+> 5.0 mEq/L,
serum glucose does not fall by at do not give K+ but check
least 50mg/dl in first hour, then potassium every 2 h
Administer 0.9% Hemodynamic double insulin dose hourly until
NaCL (1.0 L/h) monitoring
glucose falls at a steady hourly rate
And/or plasma
expanders of 50-70mg/dl If initial serum K+>3.3 but<5.0
mEq K+ in each liter of IV fluid
Evaluate corrected serum Na + (2/3 as KCL and 1/3 as KPO 4)
to keep serum K+ at 4-5
Serum Na Serum Na Serum Na mEq/L
high normal low

o.45% NaCl (4-14ml.kg- o.9% NaCl (4-


1
.h-1) depending on 14ml.kg-1.h-1)
state of hydration depending on
state of hydration
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai