Kelompok Tujuh :
ANDIKA FAJRI RAMADHAN
IRVALDO
YUNI NURPITASARI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
b. Perkembangan organisasi
Organisasi bisnis yang semakin berkembang menuntut kebutuhan informasi yang sernakin tinggi, volume
pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi baru menyebabkan harus disusun
sistem baru.
2. Akuntan
Akuntan perusahaan merupakan pihak yang dominan dalam menggunakan output sistem informasi akuntansi.
Mereka menentukan besarnya kebutuhan informasi dan syarat-syarat sistem yang dibutuhkan. Berdasarkan informasi yang
mereka miliki, mereka harus terlibat dalam pengembangan sistem.
1. Kinerja, seberapa bagusnya kinerja suatu perusahaan dapat diukur dengan jumlah pekerjaan yang dapat
dilakukan pada saat tertentu (troughput) dan rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi (respon time).
2. Kualitas informasi yang disajikan. Informasi yang dihasilkan harus memenuhi kebutuhan organisasi dan
penggunanya, semakin berkualitas informasi yang dihasilkan, semakin sukses perusahaan tersebut.
4. Sistem baru yang lebih efisien diharapkan dapat meningkatkan pengendalian perusahaan terhadap
operasionalisasi secara lebih efisien.
5. Berdasarkan sistern yang telah dikembangkan, dapat menghasilkan informasi yang detail dan tepat waktu.
Informasi yang tepat waktu adalah informasi yang diterima oleh pemakainya tepat pada saat dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle = SDLC) adalah serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.
Sistem ini dikembangkan melalui sebuah proses formal (Hall, 2009). SDLC terdiri atas lima aktivitas yang secara logis,
dan dapat diterima oleh para ahli dalam komunitas sistem. Kelima aktivitas tersebut adalah seperti diuraikan berikut ini :