Anda di halaman 1dari 25

SISTEM TATA SURYA &

KARAKTERISTIK ANGGOTA TATA SURYA


PENGEMBANGAN SAINS MI/SD

Dosen Pengampu : Dr. Rini Nafsiati Astuti, M.Pd


Oleh : Muhamad Mahrus Ali 19140130
PETA KONSEP

bagian dari
Tata Surya Galaksi Bima Sakti
anggota tata surya

Matahari Planet Satelit Komet Asteroid Meteor

sebagai

Pusat Tata
Surya
Mempunyai
suhu
Inti 15 juta° C
Permukaan 6.000° C

Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter Satrunus Uranus Neptunus


DEFINISI TATA SURYA
Tata Surya merupakan susunan
benda-benda langit yang terstruktur,
yang terdiri dari matahari, planet,dan
benda langit lainnya. Planet dan benda-
benda langit lainnya secara teratur
mengelilingi matahari sebagai
pusatnya. Pusat dari Tata Surya adalah
Matahari. Sebagai Pusat dari Tata Surya,
Matahari dikelilingi oleh anggota Tata
Surya lainnya. Anggota Tata Surya yaitu
planet, bergerak mengelilingi Matahari
pada masing-masing garis edar/lintasan Gambar 1 : Susunan Tata Surya
tertentu berbentuk elips yang biasa
disebut dengan Orbit.
ANGGOTA
TATA SURYA
1. Matahari
Matahari adalah pusat tata surya yang merupakan
bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya sendiri.
Ahli astronomi Nicolaus Copernicus dari Polandia menyatakan
bahwa yang menjadi pusat tata surya adalah matahari,
bukan bumi. Matahari menjadi anggota tata surya yang
terbesar karena hampir seluruh massa tata surya terkumpul
pada matahari (98%). Matahari sebagai pusat tata surya
adalah jenis bintang generasi kedua. Matahari terbentuk
kira-kira 4,6 miliar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas
yang berpijar, yang terdiri dari gas terutama gas hidrogen.
Menurut para ahli astronomi, bahan pembentuk matahari ini
berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari
berbentuk menyerupai bola gas yang memiliki diameter ±1,4
juta kilometer, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan Gambar 2 : Lapisan-lapisan Matahari
10 kali lebih besar dari planet jupiter yang merupakan planet
terbesar dalam tata surya. Secara umum, matahari tersusun
oleh beberapa lapisan yang terdiri dari korona, kromosfer,
fotosfer, dan lapisan inti.
2. Planet
Planet merupakan benda langit yang
mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu
dan bergaris tengah lebih dari 4000 KM. Planet
memantulkan cahaya yang diterima dari
matahari. Peredaran planet mengelilingi
matahari mengikuti lintasan berbentuk elips
yang biasa disebut dengan Orbit. Peredaran
planet teratur sehingga tidak mungkin terjadi
benturan dan gerak planet mengelilingi
matahari berlawanan dengan arah jarum jam.
Berdasarkan letaknya, planet dibedakan
menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet
luar. Planet dalam merupakan planet yang garis
edarnya terletak di antara Matahari dan bumi,
anggotanya adalah Merkurius dan Venus, dan Gambar 3 : Susunan Planet-planet
Mars. Sedangkan planet luar merupakan planet dalam Tata Surya berdasarkan letaknya
yang garis edarnya di luar peredaran Bumi yang
terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus. 
DAFTAR NAMA-NAMA PLANET
DALAM TATA SURYA
1.) Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling
dekat dengan matahari dan memiliki diameter
4.862 KM sehingga merupakan planet terkecil.
Jarak planet merkurius dengan matahari
sekitar 58 juta KM. Merkurius membutuhkan
88 hari untuk berputar mengelilingi matahari 1
kali. Karena letaknya yang cukup dekat dengan
matahari permukaan Merkurius banyak
terdapat kawah kawah besar. Merkurius
terlihat paling terang dari bumi dan kadang-
kadang menampakan diri sebagai titik kecil
saat matahari terbenam atau fajar
menyingsing, karena hal tersebut, planet
Gambar 4 : Planet Merkurius
Merkurius mendapat julukan bintang senja
atau bintang fajar. Suhu di planet Merkurius
pada siang hari mencapai 430 derajat celcius,
sedangkan pada malam hari mencapai -170
derajat celcius. Planet Merkurius tidak memiliki
satelit.
2.) Venus
Venus terletak diantara orbit merkurius
dan orbit bumi, memiliki garis tengah
sekitar 12.100 KM dan merupakan planet
terdekat dengan bumi. ukuran planet venus
yang hampir sama dengan bumi
membuatnya disebut dengan bumi kembar.
Dengan 108 juta km dari matahari, venus
membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali
berevolusi mengelilingi matahari. Suhu
permukaan venus dapat mencapai 40
derajat Celsius sehingga sangat kering. Gambar 5 : Planet Venus
Venus merupakan planet putih yang
bercahaya terang, tampak indah dan
cemerlang. Planet ini tampak menjelang
matahari terbit atau beberapa saat sesudah
Matahari tenggelam. Orang-orang
menamakan planet venus sebagai bintang
fajar atau bintang timur atau bintang
kejora.
3.) Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata
surya yang memiliki kehidupan serta
permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau
kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk
bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km jarak
bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3
luas permukaan bumi ditutupi lautan. Bumi
memiliki lapisan udara atau yang biasa disebut
dengan atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri
dari gas yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain
tidak terlalu besar volumenya. Atmosfer Gambar 4 : Planet Venus
melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang
membahayakan benda-benda langit yang tertarik
oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga
menjaga suhu bumi di siang hari agar tidak terlalu
panas dan pada malam hari agar tidak terlalu Gambar 6 : Planet Bumi
dingin. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan.
4.) Mars
Planet keempat ini berukuran kecil,
diameternya hanya berukuran kurang lebih
6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti
Mars sangat tipis sehingga permukaan
Mars dapat diamati dari bumi dengan
menggunakan teropong. Mars adalah
planet yang berwarna merah. Permukaan
Planet Mars berupa ribuan kawah, lembah-
lembah besar dan gunung berapi. Kawah
Olympus Mars yang berdiameter kurang
lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan
kawah terbesar di tata surya. Pada siang
hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C Gambar 7 : Planet Mars
sedangkan pada malam hari suhu sekitar
minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua
satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
5.) Jupiter
Jupiter merupakan planet
terbesar dalam tata surya. Diameter
Jupiter 11 kali diameter bumi atau
sekitar 141.700 km. Dengan jarak 778
juta km dari matahari, Planet Jupiter
membutuhkan waktu 12 tahun untuk
mengelilingi matahari. Planet Jupiter
memiliki 17 satelit, dan yang terbesar
di antaranya adalah Ganymedes.
Sebagian besar Jupiter tersusun atas
Gambar 8 : Planet Jupiter
gas, terutama hidrogen dan helium.
6.) Satrunus
Saturnus merupakan planet
terbesar kedua setelah Jupiter
dengan diameter 10 kali diameter
bumi. Keistimewaan planet ini, yaitu
cincin yang mengelilinginya. Cincin ini
diperkirakan terdiri atas debu halus,
kerikil dan butir-butir es, serta
partikel-partikel kecil berwarna
kekuning - kuningan. Cincin saturnus
sangat tipis tebalnya sekitar 10 - 1000 Gambar 9 : Planet Satrunus
m dan lebarnya sekitar 275.000 km.
Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit
yang terbesar adalah Titan. Untuk
berevolusi, satrunus membutuhkan
waktu 29,5 tahun. Suhu di permukaan
satrunus cukup dingin.
7.) Uranus
Uranus merupakan planet
ketiga terbesar setelah Jupiter dan
Saturnus. Diameter Uranus hampir
empat kali diameter bumi atau kurang
lebih 50.800 km. Jarak Uranus dengan
Matahari kira - kira 2.869 juta km.
Uranus mengelilingi Matahari dengan
sekali edar membutuhkan waktu
sekitar 84 tahun. Arah rotasi planet
uranus berlawanan dengan planet lain.
Jarak antara planet uranus dengan
planet bumi juga sangat jauh, karena
jaraknya yang sangat jauh dari bumi,
serta atmosfernya sangat tebal,
Uranus angat sulit diamati dari bumi. Gambar 10 : Planet Uranus
Uranus dikelilingi lima buah satelit dan
yang paling besar adalah Titania.
8.) Neptunus
Planet Neptunus pertama kali
ditemukan pada tahun 1846 oleh
observatorium Berlin. Jarak antara Planet
Neptunus dengan Matahari sekitar 4.495
km. Planet ini tampak seperti kembaran
Uranus karena ukurannya yang hampir
sama. Neptunus berdiameter kurang
lebih 48.600 km. Jika dilihat
menggunakan teleskop, Planet Neptunus
tampak berwarna kehijau-hijauan. Suhu
permukaannya lebih dingin daripada Gambar 11 : Planet Neptunus
Uranus, yaitu sekitar -200° C. Neptunus
memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan
Nereid. Triton adalah satelit terbesar.
Untuk Sekali berevolusi, Neptunus
membutuhkan waktu 165 tahun.
Catatan Penting
Konferensi Persatuan Astronom
Internasional yang berlangsung di ibukota
Negara Republik Ceko, Praha, telah
memutuskan Pluto bukan lagi sebuah planet.
Pada hari Kamis, tanggal 24 Agustus 2006
Konferensi Persatuan Astronom
Internasional berpendapat Pluto terlalu kecil
untuk masuk sebagai planet. Dan selama ini,
para astronom memang sudah meragukan
status Pluto sebagai planet ke sembilan
dalam tata surya kita. Pluto, bongkahan es
kecil di ruang angkasa, memang menjadi
planet terkecil dalam tata surya sejak Gambar 12 : Pluto yang bukan lagi
ditemukan pada tahun 1930. Objek yang sebuah Planet
tidak mengandung kehidupan ini sudah lama
terancam pengusiran dari kelompok elit
sembilan planet dalam tata surya.
3. Satelit
Satelit merupakan benda langit yang
mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi
matahari. Selain itu, satelit juga berputar pada
sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis,
yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit
alam merupakan satelit yang secara alami ada
di dalam sistem tata surya. contohnya bulan
yang menjadi satelit bumi. Sedangkan satelit
Gambar 13 : Satelit Alami
buatan merupakan satelit yang dibuat oleh
manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket
dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan
digunakan untuk berbagai kepentingan,
diantaranya adalah untuk alat komunikasi,
penyiaran radio dan televisi, pemetaan bumi
serta kekayaan yang terkandung di dalamnya.

Gambar 14 : Satelit Buatan


4. Asteroid
Asteroid merupakan benda langit berukuran
kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan
tertentu. Para ahli meyakini bahwa asteroid
merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet.
Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara
teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid.
Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk
asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet
Mars dan Planet Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya
bernama Sabuk Edgeworth-kuiper, terletak jauh di
belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid
memerlukan waktu sekitar 3-6 tahun untuk sekali
mengelilingi matahari. Asteroid yang satu dengan
yang lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Gambar 15 : Asteroid
Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-
asteroid itu bertabrakan. Tabrakan tersebut
menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau
yang biasa disebut dengan meteoroid dan
kekayaan yang terkandung di dalamnya.
5. Meteoroid
Salah satu benda angkasa lainnya di
tata surya adalah meteoroid. Meteoroid
merupakan benda-benda langit berukuran
kecil yang melayang-layang di angkasa dan
tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang-
kadang menabrak planet termasuk planet
bumi. Meteoroid yang masuk kedalam
sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika
memasuki bumi, benda ini tampak berpijar
karena bergesekan dengan atmosfer.
Sebagian besar meteor habis bergesekan
dengan atmosfer tersebut. Adapun yang Gambar 16 : Meteoroid
sempat sampai ke permukaan bumi disebut
dengan meteorit. Meteor disebut juga
dengan bintang jatuh atau bintang beralih.
6. Komet
Komet merupakan benda terjauh yang mengorbit
matahari. Ada sekitar 10 triliun komet. Mereka
adalah salju debu sebesar gunung, akan tetapi tidak
bisa terlihat mata. Terkadang, salah satu komet
melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang
untuk dilihat. Komet adalah campuran kira-kira
sepertiga batu berdebu dan dua pertiga es dan salju.
Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple,
menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan
itulah julukan komet hingga sekarang. Keadaan
komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata surya
4,6 miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang
pernah sangat dekat dengan bumi adalah Komet
Halley. Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond
Halley (1656-1742 M), yang mengetahui bahwa Gambar 17 : Komet
komet yang terlihat pada tahun 1531 M, 1607 M, dan
1682 M adalah benda yang sama. Komet Halley
terlihat di langit bumi setidaknya sudah 30 kali sejak
240 SM dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910 M. 
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyanto Heri dkk, (2008), BSE; Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD
dan MI Kelas VI, Jakarta : Depdiknas
Susilawati Fransiska dkk, (2018), Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Untuk SD/MI Kelas VI Tema : Bumiku, Jakarta : Kemendikbud
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : idntimes.com
Gambar 2 : kompas.com
Gambar 3 : belajarmandiriyuk.com
Gambar 4 : kumparan.com
Gambar 5 : tekno.tempo.co
Gambar 6 : kumparan.com
Gambar 7 : idntimes.com
Gambar 8 : infoastronomy.org
Gambar 9 : liputan6.com
Gambar 10 : fisikazone.com
Gambar 11 : idntimes.com
Gambar 12 : idntimes.com
Gambar 13 : kompas.com
Gambar 14 : ilmugeografi.com
Gambar 15 : duniapendidikan.co.id
Gambar 16 : blogmipa-geografi.blogspot.com
Gambar 17 : gurupendidikan.co.id
METODE PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU SAYA DULU
DALAM MENJELASKAN MATERI TENTANG
SISTEM TATA SURYA

Guru saya dalam menjelaskan materi tentang Tata Surya tersebut


menggunakan metode ceramah dan juga tanya jawab, yang mana, guru
menjelaskan secara menyeluruh tentang materi tersebut, kemudian
setelah itu dilakukan sesi tanya jawab.
METODE PEMBELAJARAN YANG COCOK DIGUNAKAN
AGAR PEMBELAJARAN MENJADI MENARIK & MENYENANGKAN
PADA MATERI SISTEM TATA SURYA

Menurut pendapat saya, ide yang bagus dalam menjelaskan materi tentang
Tata Surya tersebut agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik &
menyenangkan adalah dengan menggunakan metode ceramah dengan
menggunakan media visual berupa video animasi tentang Tata Surya seperti
berikut ini :

Sistem Tata Surya.mp4


SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai