PAJAK
Oleh
Drs . Djasim Siswojo, SH, MH, MBA,
MM
PENGADILAN PAJAK
1. Mempunyai Tugas dan wewenang memeriksa dan
memutus sengketa Pajak.
2. Peradilan Pajak merupakan peradilan tingkat pertama dan
terakhir dalam memeriksa dan memutus sengketa pajak.
3. Sengketa pajak -> adalah sengketa yg timbul bidang
perpajakan antara WP (Penanggung Pajak) dengan pejabat
Pajak yg berwenang ,sebagai akibat di keluarkan
keputusan :
yg dapat diajukan banding atau gugatan kepada
pengadilan Pajak Bdsk Prt Per-u2n perpajakan termasuk
gugatan pelaksanaan penagihan Pajak dengan surat Kuasa.
SUMBER PENDAPATAN NEGARA
1. Pajak.
2. Kekayaan sumber alam.
3. Retribusi.
4. Iuran.
5. Bea dan Cukai.
6. Sumbangan.
7. Laba dari BUMN / D.
8. Sumber-sumber lain yang sah
PERADILAN ADMINSTRASI PAJAK
1. Ada 2 (dua) pihak yaitu : Wajib Pajak dan Aparat
Pajak (Piscus).
2. Dibagi 2 (dua) yaitu : Peradilan pajak tidak murni dan
Peradilan Pajak Murni.
Peradilan pajak tidak murni -> melibatkan dua pihak
yaitu WP yang membayar pajak dan Fiskus orang yg
mengambil Pajak.
Landasan Hukum : adalah pasal 25 dan 26 UU No: 6
tahun 1983 diubah UU NO :9 Tahun 1994 tentang
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan
LANJUTAN
Peradilan pajak murni -> melibatkan 3 pihak
yaitu WP, Fiskus dan Hakim Pajak.
Landasan Hukumnya adalah :
Pasal 27 UU NO : 6 Tahun 1983 jo UU NO : 9
tahun 1994 jo UU NO : 17 Tahun l997 tentang
Badan penyelesaian sengketa pajak yaitu UU
NO : 14 Tahun 2002 tentang Pajak.
PIHAK YG DAPAT AJUKAN KEBERATAN
TERIMA KASIH