Pembimbing :
dr. Iwan Sys, Sp.KJ
S M F I L M U K E D O K T E R A N J I WA
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H M A L A N G
R U M A H S A K I T J I WA M E N U R S U R A B AYA
2017
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn. VL
• Umur : 32 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat Pasien : Kupang praupan pasar, tegal sari, Surabaya.
• Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 01 april 1985
• Agama : Kristen
• Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
• Status : Belum Menikah
• Pendidikan terakhir : SMP
• Pekerjaan : Tidak bekerja
ANAMNESIS
A. Keluhan utama : barang-nnarang maha
Marah- marah kemudian diberikan ke orang
tua angkatnya. Pasien juga
B. Riwayat Penyakit sekarang :
sering memberikan makanan
Pasien dibawa ke IGD RSJ dan membawa barang-barang
Menur Surabaya oleh ibu berharga yang ada
kandung pasien. Pasien marah dirumahnya untuk diberikan
– marah sejak 2 hari. Pasien kepada orang tua angkatnya
marah memukuli ibunya dan tersebut. Pasien selalu
mengatakan akan membanting menganggap dirinya telah
ibunya. Saat itu pasien marah diambil anak angkat oleh
karena sudah 2 hari ini pasangan dokter yang
meminta uang kepada ibunya merupakan direktur RS siloam
namun ibunya tidak memiliki namun hal tersebut tidak
uang. Menurut ibunya, pasien benar.
sering sekali meminta uang
untuk digunakan belanja
ANAMNESIS
• Pasien juga sering mengatakan sejak pasien putus dengan
bahwa dirinya perempuan paling kekasihnya 7 tahun yag lalu,
cantik di daerah tempat tinggalnya, semenjak putus dengan kekasihnya
dan disukai banyak lelaki. Selain pasien tidak bisa menerima
itu, pasien sering mentraktir kenyataan tersebut. Setiap hari
tetangga sekitar rumah makan,. pasien selalu mendatangi rumah
Pasien sering membagi-bagikan kekasihnya dan selalu ditolak tidak
baju terhadap tetangga termasuk bisa bertemu. Keadaan itu terjadi
baju milik ibunya. cukup lama yaitu sekitar 4-5bulan.
• Pasien sudah MRS 7x rutin kontrol
poli rs menur namun sering tidak
teratur minum obat terutama 2
minggu terakhir ini. Menurut
ibunya, keadaan pasien berubah
ANAMNESIS
• Lama-lama keadaan pasien melakukan operasi plastik agar
semakin buruk, pasien menjadi hidungnya mancung, operasii pipi
sering tertawa tanpa sebab dan agar terlihat tirus, melakukan sedot
bicara sendiri seperti ada yang lemak dan ingin memutihkan
sedang mengajaknya berbicara. giginya seperti artis-artis ibukota.
Pasien mengatakan pada setiap Pasien juga menjadi sangat
orang bahwa kekasihnya yang semangat membersihkan rumah
bernama ivan adalah seorang karena mengatakan ivan akan
perwira polisi dan merupakan anak segera datang. Suatu hari Ibu
jenderal di polda jatim. Menurut pasien mengatakan kepada pasien
pasien , Pasien mengatakan pada yaitu baru saja mendengar kabar
setiap orang dia telah menikah bahwa 2 tahun yang lalu ivan
kontrak dengan ivan dan sedang sudah meninggal karena
proses meresmikan pernikahannya. kecelakaan. Mengetahui kabar
Keseharian pasien selalu terlihat tersebut pasien menyangkal hal
sangat gembira, rajin merias diri, tersebut. Pasien tetap percaya
selalu berdandan hingga terkadang bahwa pacarnya akan datang
terlihat sangat menor dan sering kepadanya
• Pasien dahulunya pernah bekerja didiskotik pada usia 16 tahun.
Karena pergaulan yang bebas dan sering keluyuran tiap malam pasien
tidak mau melanjutkan sekolahnya hingga usia 25tahun. Pasien
bekerja setiap malam hari dan pulang pada waktu subuh dengan
pendapatan sebulan sekitar Rp. 30juta. Ibu pasien tidak mengetahui
apakah pasien pernah menggunakan narkoba dan penyalahgunaan
obat lainnya.
ANAMNESIS
Gejala tambahan:
• Pasien sering bicara sendiri sambil senyum-senyum.
• Kegiatan sehari hari pasien hanya makan, tidur, membersihkan rumah
berdandan dan pergi berkunjung kerumah orang tua angkatnya.
• Pasien sering mentraktir tetangga sekitar rumah makan, dan ketika membayar
pasien mengatakan asistan calon suaminya yang perwira yang akan datang
membayar.
• Pasien sering membagi-bagikan baju terhadap tetangga termasuk baju milik
ibunya.
• Pasien sering menjual perabotan rumah digunakan untuk belanja make up
mahal dan berkata akan diganti uangnya oleh mantan pacarnya.
• Pasien tidak rutin minum obat dan kadang bila disuruh minum obat pasien
mengkonsumsi obatnya dengan jumlah yang banyak .
ANAMNESIS