Anda di halaman 1dari 8

NANO KOMPOSIT

Di susun oleh :
EKO MARTONO.,S.T.,MT
•PENGERTIAN NANO KOMPOSIT

• Nanokomposit adalah struktur padat dengan dimensi berskala nanometer yang berulang pada
jarak antar bentuk penyusun struktur yang berbeda. ... Filler merupakan bahan pengisi untuk
meningkatkan sifat mekanik komposit yang mendapatkan ukuran hingga skala nanometer,
biasanya berupa serat ataupun serbuk.
• Nanokomposit dapat dianggap juga sebagai struktur padat dengan dimensi berskala
nanometer yang berulang pada jarak antar-bentuk penyusun struktur yang berbeda. Material-
material dengan jenis seperti itu terdiri atas padatan anorganik yang tersusun atas komponen
organik.Contoh nanokomposit yang ekstrem adalah media berporos, koloid,gel, dan
kopolimer. Nanokomposit dapat ditemukan di alam, contohnya adalah kulit tiram dan tulang.
•MANFAAT NANO KOMPOSIT

• Nano-komposit telah diaplikasi dalam berbagai macam bidang, terutama dalam hal
pengemasan pada industri makanan. Pada pengemasan nano-komposit digunakan dalam
sistem pengemasan tanpa refrigerasi sehingga dapat mempertahankan kesegaran pada makan
untuk beberapa tahun. Selain itu nano-komposit memiliki pencegahan (barrier) terhadap gas
luar untuk kontak terhadap bahan makanan di dalamnya, termasuk gas oksigen dan
karbondioksida.
•SIFAT NANO KOMPOSIT
• Mengenai sifat-sifat mekanis nano-komposit, telah dikenal luas bahwa nano-komposit
memiliki kelebihan dalam stabilitasnya terhadap panas sehingga tidak mengalami distorsi
yang signifikan, selain itu tidak menghasilkan emisi gas saat terjadi pembakaran.
•PEMBUATAN NANO KOMPOSIT
Nanokomposit dibuat dengan menyisipkan nanopartikel (nanofiller) ke dalam sebuah material
makroskopik (matriks). Filler merupakan bahan pengisi untuk meningkatkan sifat mekanik
komposit yang mendapatkan ukuran hingga skala nanometer, biasanya berupa serat ataupun
serbuk.

Ikatan antar partikel yang terjadi pada material NANO KOMPOSIT material penyusunnya
•APLIKASI DAN PENGGUNAAN
NANO KOMPOSIT
• Beberapa aplikasi penting teknologi yang didasarkan material nano antara lain: produksi
bubuk nano keramik dan material lain, nanokomposit, pengembangan sistem
nanoelektrokimia, aplikasi penggunaan tabung nano untuk menyimpan hidrogen, chip DNA
dan chip untuk menguji kadar logam dalam kimia ataupun biokimia. Teknologi nano juga
digunakan dalam mendeteksi gen maupun mendeteksi obat dalam bidang kedokteran. Selain
itu, juga dapat digunakan dalam alat-alat nanoelektronik. Pengembangan teknologi nano
lebih lanjut dapat diaplikasikan dalam pebuatan laser jenis baru, nanosensor, nanokomputer
(yang berbasis tabung nano dan material nano), dan banyak lagi aplikasi lainnya
•SEMI KONDUKTOR METAL NANO
KOMPOSIT
Pertemuan antara logam dengan semikonduktor secara tidak langsung mempengaruhi energi dan
proses transfer muatan antarmuka. Deposisi dari logam inert pada partikel nano semikonduktor
merupakan sebuah faktor yang penting untuk memaksimalkan efisiensi dari reaksi fotokatalitik.
Dalam reaksi ini, secara normal dianggap bahwa logam inert berperan sebagai pusat untuk
pembawa muatan pada induksi foto dan proses transfer muatan antar permukaan.

Dengan mendisain semikonduktor-metal komposit partikel nano


memungkinkan untuk meningkatkan sifat katalis
dari photocatalysts (gambar berikut)

Anda mungkin juga menyukai