bongkar pasang transmisi

manual
Tujuan

1. siswa dapat mengetahui komponen transmisi manual

2. Siswa dapat mengetahui cara membongkar dan

memasang transmisi

3. siswa dapat mengetahui cara kerja transmisi manual

Keselamatan kerja

Menggunankan werpak
Menggunakan tempat yang aman
Menggunakan safety helmet
Memeriksa kelayakan alat yang
digunakan
Membersihkan lingkungan tempat
bekerja
1. Melakukan praktik sesuai SOP
 Langkah-langkah kerja

Bongkar

• membuka bagian transmisi dengan menggunakan kunci

sok ukuran 10.11.12.14
• Mencopot bagian transmisi dan menarik bagian transmisi
secara rapi
• Melepas unit selector shift menggunakan kunci 12
• Membuka penutup lahar di input shaft menggunakan kunci
10 dan Gigi mundur dengan tangan
• Menggunakan as gir counter menggunakan palu karet dan
obeng. Ketok dari arah kopling case
• menarik as output shaft ke arah extentioan
• Mengarahkan nol opinion ke arah counter gear kemudian
• Keluarkan counter gear dari gear box dan tempatkan di
tempatnya. perhatikan ringnya dan laharnya ke tempatnya
 Pemasangan

• Memasukkan output Shaft dari arah extention dengan posisi

komponen penukaran kecepatan 3 dan 4 di depan
• Masukkan poros gear counter menggunakan palu karet dan obeng
lalu ketok dari arah kopling case.Perhatikan ring dan bearingnya
• Pasang gigi mundur menggunakan tangan dan masukkan
porosnya menggunakan palu karet
• Pasang penutup lahar di input shaft menggunakan kunci 10
• Pasang unit selector shift menggunakan kunci 12
• Pasang kopling case menggunakan kunci
 Uraian
1.Input Shaft
Poros masukan adalah komponen transmisi yang berhubungan
dengan kopling

2. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)

Gigi Penyesuaian fungsinya untuk memindahkan gigi pada saat
mesin mobil sedang berkerja

3.Garpu Pemindah (Shift Fork)

Komponen ini fungsinya memindahkan gigi pada sumbunya, sehingga
gigi akan mudah untuk dipasang atau dipindahkan

4.Tuas Penghubung (Shift Lingkage)

Merupakan batang atau tuas yang menghubungkan antara tuas
persneling dengan shift fork

5.Tuas Pemindah Persneling

tuas untuk memungkinkan pengemudi dapat memindahkan gigi
transmisi bedasarkan kondisi mengemudi
6. Output Shaft
Komponen berupa poros yang dapat mentransferkan torsi dari
sistem transmisi ke gigi terakhir, sekaligus dudukan persneling

7.Bantalan (Main Bearing)

Berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara
permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi

8.Extension housing
Extension housing merupakan sambungan dari bodi transmisi
dengan bentuk kerucut di ujungnya, dimana terdapat segel oli yang
mencegah kebocoran oli transmisi

9.Reverse gear
Reverse gear merupakan komponen transmisi manual yang
berfungsi untuk mengubah putaran poros keluaran

10.Transmission case/ transmission body

Transmission Case digunakan sebagai pelindung komponen-
komponen pada transmisi dan berfungsi sebagai penahan bearing
transmisi beserta poros input dan outputnya
11.Gigi Transmisi
Gigi transmisi atau Gear Transmission fungsinya yaitu mengubah
input tenaga dari mesin menjadi dari output gaya torsi sesuai
dengan yang dibutuhkan kendaraan

12.Counter gear and shaft

Roda gigi penghitung dan poros ini merupakan roda gigi
penghubung yang akan menghubungkan putaran mesin dari poros
masukan ke masing-masing roda gigi percepatan

?
 Keterangan

Transmisi Manual berarti sistem yang tersusun dari gabungan

roda gigi untuk dapat memindahkan putaran dari engkol ke roda
penggerak. Sedangkan untuk transmisi otomatis pada
kendaraan artinya perpindahan sistem ini terjadi secara
otomatis berdasarkan hidraulis, bukan mekanik.

Bmg
 Kesimpulan

transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin

(memalui unit kopeling) dengan putaran poros yang keluar dari
transmisi yang menuju roda. Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar
kendaraan mampu bergerak sesuai degan beban dan kecepatan
kendaraan. Terdapat dua sistem transmisi yang umum. yaitu transmisi
manual dan transmisi otomatis
 Nama-nama kelompok 4

Maulana arfiansyah
01

Mahesa hafidz
02

Ilham bambang
03 saputra
tERIMAKASIH!