Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa Sekitar Proklamasi

Kemerdekaan
1. Kekosongan Kekuasaan
Peristiwa pengeboman kota Hiroshima pada
tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945 menyebabkan Jepang
harus menyerah kalah terhadap sekutu pada
tanggal 14 Agustus 1945.
hal ini menyebabkan terjadinya kekosongan
kekuasaan di wilayah Indonesia karena pasukan
Sekutu yang ditugakan untuk menerima
kekuasaan atas Indonesia dari tangan Jepang
belum tiba di Indonesia.
2. Kegiatan Pemuda
pada tanggal 15 Agustus 1945, Soekarno dan Moh.
Hatta kembali ke tanah air setelah memenuhi
panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara,
Marsekal Terauchi yang berkedudukan di Saigon,
Vietnam
Pada tanggal 15 Agustus para pemuda berkumpul
di ruang belakang Laboratorium Bakteriologi, di
Jalan Pegangsaan Timur No 13 Jakarta di Bawah
pimpinan Chaerul Saleh.
sepakat bahwa kemerdekaan Indonesia
merupakan hak dan masalah rakyat Indonesia
yang tidak bergantung kepada bangsa atau negara
lainnya.
 MAKNA PROKLAMASI
1.
KEMERDEKAAN
Bangsa Indonesia dengan tekad yang bulat
dan percaya pada kekuatan sendiri telah
menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari
tekanan dan penjajahan asing . Bangsa
Indonesia berhak mengatur sendiri negaranya
serta berusaha sekuat tenaga
mempertahankannya dati gangguan bangsa
asing
2. Bangsa Indonesia menjadi pelopor bangsa-
bangsa di Asia –Afrika untuk memerdekaan
diri dari penindasan bangsa Asing.
 Penyebarluasan berita proklamasi
kemerdekaan Indonesia
 Melalui radio, dengan tokohnya Maladi dan
Yusuf Ronodipura
 Kantor berita Jepang, Domei
 Surat kabar pertama: Tjahaja yang terbit di
Bandung, Soeara Asia yang terbit di Surabaya.
 Proses terbentuknya Negara dan
Pemerintahan RI
 Sidang Pertama PPKI (18 Agustus 1945)
1. Menetapakan dan mengesahkan UUD 1945

2. Memilih dan menetapkan Ir. Soekarno

sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta
sebagai wakil presiden
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia
(KNI) sebagai pembantu presiden yang
berfungsi sebagai DPR sebelum
dilaksanakan pemilihan umum.
 Sidang Kedua PPKI
 Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan:
1. kementrian Luar Negeri
2. Kementrian Dalam Negeri
3. kehakiman
4. keuangan
5. kemakmuran
6. Kesehatan
7. Pengajaran
8. Sosial
9. Pertahanan
10. Penerangan
11. perhubungan
12. Pekerjaan Umum
 Membagi daerah Republik Indonesia dalam 8 provinsi: Sumatera,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Sulawesi,
Maluku, dan Kalimantan.
 Sidang Ketiga PPKI
(22 Agustus 1945)

 Membentuk Komite Nasional

 Membentuk Partai Nasional Indonesia
 Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Maklumat Wakil Presiden RI No. X
tanggal 16 Oktober 1945
Berisi tentang pemberian kekuasaan legislatif
kepada KNIP
 Maklumat Pemerintah No 3
tanggal 3 November 1945
 Tentang pembentukan partai-partai politik
 Dasar pertimbangan :
a. Roda pemerintahan telah berputar, maka
telah tiba saatnya untuk mengusahakan
pergerakan rakyat
b. Dalam rangka demokratisasi, BP-KNIP tidak
setuju dengan keputusan PPKI tentang satu
partai politik
 Keputusan PPKI terkait pembentukan
BKR
Dasar pertimbangan:
a). Rencana pembelaan negara oleh BPUPKI yang
mengundang politik peperangan tidak diterima
karena bangsa Indonesia menjalankan politik
perdamaian
b). Peta di Jawa dan Bali serta Laskar Rakyat di
Sumatera segara dibubarkan
c). Para anggota Heiho dengan segera diberhentikan
d). Untuk kedaulatan Negara RI merdeka, tentara
kebangsaan Indonesia harus segera dibentuk oleh
presiden.
 Maklumat Pemerintah
tanggal 5 Oktober 1945
 Isi : Untuk memperkuat perasaan keamanan
umum, maka diadakan satu Tentara Keamanan
Rakyat
 Tugas Individu
 Jelaskan tentang peristiwa Rapat Raksasa di
Lapangan Ikada pada tanggal 19 September
1945.
 Besok pagi dikumpulkan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
 Soal Remidial
1. Jelaskan latar belakang terjadinya vacuum of
pawer (Kekosongan kekuasaan) menjelang
proklamasi kemerdekaan!
2. jelaskan alasan pemuda membawa Ir.
Soekarno dan Drs. Hatta ke Rengasdengklok!
3. Sebutkan 2 makna proklamasi kemerdekaan!
4. Sebutkan hasil sidang PPKI yang pertama
tanggal 18 Agustus 1945!