Anda di halaman 1dari 22

SEMINAR PROPOSAL

PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
TENTANG PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL DI SMK HASANAH
PEKANBARU

TAUPIK IMBRON

NIM.190101164
GRADE 2
TINJAUAN PUSTAKA

GRADE 1
PENDAHULUAN

GRADE 3
METODE PENELITIAN
BAB 1

01 03
LATAR BELAKANG RUMUS MASALAH

02 04
MANFAAT PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN

05

PENELITIAN TERKAIT
LATAR BELAKANG
Dalam ilmu psikologi, remaja dikenal
dengan istilah puberteit atau adolescence
yang berasal dalam bahasa latin
adolescere yang berarti bertumbuh menuju
kematangan, baik matang secara fisik,
sosial, maupun psikologi.

Pada masa remaja terdapat masalah-


masalah kesehatan yang sering muncul
pada remaja seperti penyimpangan
seksual, narkoba, infeksi menular seksual
(IMS) termasuk didalamnya HIV/AIDS,
aborsi dan kehamilan yang tidak
diinginkan serta usia pernikahan muda
(Kemenkes RI, 2015).
LATAR BELAKANG

Menurut WHO, lebih dari 1 juta di Provinsi Riau, Berdasarkan


infeksi menular seksual terjadi estimasi tahun 2020 Kemenkes
setiap hari. Dalam satu tahun diperkirakan ada 11.596 ODHA
diperkirakan ada 357 juta kasus di Provinsi Riau, Sampai dengan
infeksi menular seksual (IMS) November 2020 telah ditemukan
baru di seluruh dunia dengan 6.833 kasus HIV, dimana 3.247
empat teratas yaitu klamidia, diantaranya ditemukan sudah
gonoroe, sifilis, dan pada stadium AIDS, Temuan
trokomoniasis. Sedangkan angka HIV di Provinsi Riau saat ini
infeksi HIV sendiri smeakin hari sekitar 58,9% dari perkiraan
semakin naik. estimasi. (Dinkes Provinsi Riau,
2020)
RUMUS
MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap

Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular

Seksual Di SMK Hasanah Pekanbaru?”.


TUJUAN PENELITIAN

1.Tujuan umum

Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat

Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di SMK

Hasanah Pekanbaru.

2.Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan

reproduksi sebelum dilakukan pendidikan kesehatan di SMK Hasanah Pekanbaru.

2. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan

reproduksi sesudah dilakukan pendidikan kesehatan di SMK Hasanah Pekanbaru.

3. Mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan

dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di SMK Hasanah Pekanbaru


MANFAAT PENELITIAN

BAGI SMK HASANAH BAGI IKTA BAGI RESPONDEN BAGI PENELITI SELANJUTNYA
BAB 2

01 05
Pendidikan Kesehatan Dalil Al-Qur’an dan hadis

02 06
Karangka Teori
Pengetahuan

03 07
Sikap Karangka Konsep

04 08
Penyakit Menular Seksual Hipotesis
KARANGKA TEORI

Pengetahuan

1. Pengertian
2. Jenis-jenis
3. Faktor Mempengaruhi
4. Cara Mengukur
Pendidikan Kesehatan 5. Alat Memperoleh PMS
1. Pengertian Penkes 1. Pengertian PMS
2. Tujuan Penkes 2. Etiologi PMS
3. Ruang Penkes
3. Gejala PMS
4. Dimensi Penkes
5. Media Penkes 4. Penularan PMS
Sikap

1. Pengertian
2. Tingkatan
3. Komponen
4. Faktor Mempengaruhi
5. Cara Mengukur
Gambar 2.1 Kerangka Teori
KARANGKA KONSEP

Variabel Dependen Variabel Independen

Pengetahuan

Pendidikan kesehatan

Sikap
HIPOTESIS

Hipotesis alternatif (Ha) Hipotesis Nol (H0)

Diduga Ada Pengaruh Pendidikan Diduga tidak Ada Pengaruh

Kesehatan Terhadap Tingkat Pendidikan Kesehatan Terhadap

Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tingkat Pengetahuan Dan Sikap

Tentang Penyakit Menular Remaja Tentang Penyakit Menular

Seksual Di Smk Hasanah Seksual Di Smk Hasanah

Pekanbaru. Pekanbaru.
Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian akan


dilaksanakan di SMK
Hasanah Pekanbaru. Dan
Penelitian ini akan
dilaksanakan mulai bulan
Oktober sampai Maret tahun
2023.

Jenis dan Desain Penelitian Populasi dan sampel

Penelitian ini menggunakan Populasi pada penelitian ini


jenis penelitian kuantitatif adalah seluruh siswa Kelas 11
dengan desain penelitian asisten keperawatan yang
cross sectional dengan ada di SMK Hasanah
rancangan one grup with Pekanbaru yang berjumlah
pretest-posttest. 44 siswa
TEKNIK
SAMPLING
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan teknik non random (non

probability) sampling yaitu total sampling yang berjumlah

44 siswa
JENIS DAN SUMBER DATA
Dalam penelitian ini penelitian menggunakan data kuantitatif. Data

kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat

positivesme,digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung yaitu dari sekolah

ketika melakukan wawancara dengan kepala sekolah pada saat survei pendahuluan

dan lembar kuisioner kepada siswa SMK Hasanah Pekanbaru.

`Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari

objek penelitian. Data sekunder pada penelitian ini berupa jumlah siswa yang

diperoleh dari kepala sekolah SMK hasanah pekanbaru


TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Tindakan dilakukan sebanyak 3


kali berturut-turut dalam 1 hari.
Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur

operasional

Variabel Informasi yang Kuesioner Ordinal Kriteria jika diperoleh


DEFINISI OPERASIONAL
depend ent: d iterima nilai anak d alam lembar
Pengetahuan respond en tentang kuisioner:
PMS bahaya PMS
Jika benar = 2 jika
d an masalah yang
MAIN CAUSES salah = 1 nilai
akan terjadi jika
minimal= 1,
terkena PMS
nilai maksimal= 20

Baik : 76-100%

Cukup : 65-75%
Kurang : <56%.
Arikunto, (2014)

Variabel Proses pemikiran Kuesioner Ordinal Kriteria jika diperoleh


depend ent: atau perencanaan nilai anak d alam lembar
Sikap d ari seseorang kuisioner:
terhadap PMS
Setuju = 2

Tid ak Setuju= 1

Baik : 76-100%

Cukup : 65-75%
Kurang : < 56%
RISK GROUPS Notoatmojo, (2018)

Variabel Praktik responden Kuesioner Ordinal


ind epend ent: d alam kehid upan
Pendid ikan sehari-hari
Kesehatan terhadap
pend id ikan
Kesehatan d ari d iri
send iri d an yang
sud ah dilakukan Notoatmodjo, (2012)
PENGOLAH DATA

EDITING CODING

ENTRY CLEANING

PROSESING
ANALISIS DATA

UNIVARIAT BIVARIAT

Variabel dalam penelitian ini


Analisis Univariat dilakukan menggunakan jenis data
kategorik dan numerik, maka
untuk menjelaskan atau
penelitian ini menggunakan
mendiskripsikan karakteristik analisis bivariat (paired
sample T- test) yang
setiap variabel yang diteliti. bertujuan untuk menguji
perbedaan mean antara dua
kelompok data
WHAT YOU SHOULD DO WHAT YOU SHOULD AVOID

● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
● Here you can describe what the patient ● Here you can describe what the patient
should do shouldn’t do
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai