Anda di halaman 1dari 20

DISTRIBUSI HASIL

PENGUKURAN: DISTRIBUSI
FREKUENSI DAN JENIS GRAFIK
oleh:
ARJUN ARIFIN LASE NIM:
2150500007
ARDIANSYAH HARAHAP NIM:
2150500008
Pengertian Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk
kelompok mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar
berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori tertentu
(Hasibuan,dkk.2009). Manfaat penyajian data dalam bentuk
Distribusi Frekuensi adalah untuk menyederhanakan
penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca
dan dipahami sebagai bahan informasi. Tabel Distribusi
Frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup
banyak, sehingga apabila disajikan denganmenggunakan tabel
biasa menjadi tidak efektif dan efisien serta kurang
komunikatif
• Istilah-Istilah Distribusi Frekuensi
• 1. Kelas ( Class )
• adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah
dan nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan batas kelas.
• 2. Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas
dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit (Ujung
kelas) dan Class Bounderies (Tepi kelas).
• a) Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam
distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah
kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas.
• b) Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang
sebenarnya, terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas
yang sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas
yang sebenarnya).
• 3. Panjang Kelas/Lebar Kelas/Ukuran Kelas (Class Interval/Class Size)
• Bilangan – bilangan yang menunjukkan panjang / lebar / ukuran dari
tiap – tiap kelas yang merupakan lebar dari sebuah kelas dan
dihitung dari perbedaan antara kedua tepi
• kelasnya.
• 4. Frekuensi (Frequency)

• Angka yang menunjukkan banyaknya data individual yang terdapat


dalam satu kelas.
• 5. Nilai Tengah (Mid Point)

• Bilangan – bilangan yang dapat mewakili kelas-kelas tertentu yang


diperoleh dengan jalan atau cara merata-ratakan batas kelas yang
bersangkutan, dalam arti yaitu rata-rata hitung dari kedua batas
kelasnya atau tepi kelasnya.
• Tabel Distribusi Frekuensi
Dalam dunia statistik kita mengenal berbagai
macam Tabel Distribusi Frekuensi
diantaranya:
1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan
3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
4. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel
Persentase)
1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Yaitu jenis tabel distribusi frekuensi yang
menyajikan frekuensi dari data tunggal yang
berdiri sendiri/Tidak Dikelompokkan.
Contoh:

Nilai frekuensi
50 5
60 10
70 15
80 10
90 5
100 5
Jumlah 50
2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok
Merupakan tabel distribusi frekuensi yang
menyajikan frekuensi dari data yang
dikelompokkan
Contoh ;

Nilai frekuensi
41 – 50 12
51 – 60 10
61 – 70 7
71 – 80 3
81 – 90 8
91 - 100 10
jumlah 50
3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Merupakan tabel statistik yang menyajikan
frekuensi dari data yang dihitung dengan
ditambah-tambahkan baik dari atas ke bawah
maupun dari bawah ke atas. Dibedakan
menjadi 2, yaitu:
• a) Frekuensi Kumulatif Atas atau fk (a) yaitu:
Frekuensi yang angka-angkanya ditambahkan
dari Bawah ke Atas.
• b) Frekuensi Kumulatif Bawah atau fk (b) yaitu:
Frekuensi yang angkaangkanya ditambahkan
dari Atas ke Bawah
• 4. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel
Persentase)
• Tabel Distribusi Frekuensi Relatif adalah jenis
tabel statistik yang di dalamnya menyajikan
frekuensi dalam bentuk angka persentasi. Nilai
Persentase dihitung dengan menggunakan
rumus :

• Contoh:
• Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Umur
Mahasiswa
• Tahapan Penyusunan Distribusi Frekuensi
Secara umum langkah – langkah yang diperlukan untuk membuat tabel distribusi
frekuensi adalah sebagai berikut:
1. Menyusun urutan dari data yang di observasi dari yang terkecil hingga terbesar.
2. Tentukan nilai maksimum ( terbesar ) dan nilai minimum ( terkecil ) dari data mentah,
kemudian hitunglah rentang/ jangkauan/ Range dengan menggunakan Rumus : R=
Xmax – X min
3. Menentukan banyaknya kelas ( k ) dengan rumus Sturges
k= 1 + 3,322 Log N
K= banyaknya kelas, N = banyaknya sampel yanmg diobservasi
4. Menentukan panjang/lebar/ukuran (class Interval) dari tiap – tiap kelas dengan rumus :
5. Menentukan batas-batas kelas serta
memasukkan setiap individu/item dari data
yang diobservasi kedalam kelas yang
bersangkutan dengan cara :
• tbk = bbk - 0,5(skala terkecil)
• tak = bak + 0,5(skala terkecil)
• Panjang interval kelas = tak – tbk
Keterangan:
• tbk = tepi bawah kelas tak = tepi atas kelas
• bak = batas atas kelas bbk = batas bawah kelas
• 6. Membuat tabel distribusi frekuensi yang
terdiri atas kolom Interval Kelas, Tally, dan
Frekuensi.

• 7. Menghitung jumlah Frekuensi dengan Tally


dalam Kolom Tally sesuai dengan banyaknya
data lalu isi kolom Frekuensi sesuai dengan
Tally.
Jenis-Jenis Grafik Distribusi Frekuensi
• Berikut Hasi Rekap Data Nilai Siswa Mata
Pelajaran Matematika Di MTs Tapanuli Selatan,
Saipar Dolok Hole:
40 42 47 49 50 52 55 56 57 59
60 61 63 65 65 65 66 68 68 69
72 74 78 79 81 85 87 88 90 98
Buatlah tabel distribusi frekuensinya
1. Tentukan banyak kelas k= 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 (1,477121212)
= 1+ 4,8745
= 5,8745
=6
2. Tentukan panjang kelas
P= jangkauan/banyak kelas
P = 98 – 40/5,8745
P = 58/5,8745
P= 9,87 = 10
40 42 47 49 50 52 55 56 57 59
60 61 63 65 65 65 66 68 68 69
72 74 78 79 81 85 87 88 90 98

Nilai frekuensi
40 – 49 4
50 – 59 6
60 – 69 10
70 – 79 4
80 – 89 4
90 - 100 2
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai