Anda di halaman 1dari 16

Wewenang dan Pendelegasian

dalam Praktik Keperawatan


Disusun oleh :
1.Alda Aulia Nabila
2.Eli Rahmawati
3.Fani Irawan
A. Latar Belakang

Pendelegasian merupakan elemen yang esensial pada fase pengarahan


dalam proses manajemen karena sebagian besar tugas yang diselesaikan oleh
manajer (tingkat bawah, menengah dan atas) bukan hanya hasil usaha
mereka sendiri, tetapi juga hasil usaha pegawai. Bagi manajer,
pendelegasian bukan merupakan pilihan tetapi suatu keharusan. Ada banyak
tugas yang sering kali harus diselesaikan oleh satu orang.
1. Pengertian Pendelegasian
• Menurut Marquis dan Huston (1998) dalam Nursalam (2002) bahwa
pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain.
Dapat juga diartikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada
seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi.
• Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang memerlukan latihan
manajemen profesional yang dikembangkan untuk dapat menerima
pendelegasian tanggung jawab secara structural (Swanburg, RC., 2000).
2. Metode-metode Pendelegasian
1) Cara bijaksana, yaitu sikap bertanggung jawab penuh dari pemimpin dan
bawahan.Pemimpin melaksanakan pendelegasian serta memberi dukungan,
sementara bawahan siap serta taat kepada pemimpin dalam melaksanakan
tugas/tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya.
2) Cara konsistensi, yaitu sikap pasti yang terus-menerus dipertahankan oleh
pemimpin dan bawahan.
3) Efektif dan efisien, yaitu memperhitungkan faktor kualitas dan kuantitas kerja.
Pragmatis dan produktif, yaitu berorientasi kepada hasil atau produksi tinggi,
sesuai dengan perencanaan.
Wewenang yang di delegasikan
Menurut Taiylor, (1993 : 55-66) wewenang yang didelegasikan itu ialah wewenang yang termasuk :
1. Pekerjaan rutin
2. Pekerjaan yang merupakan harus
3. Pekerjaan yang terlalu banyak
4. Hal-hal yang khusus
5. Pekerjaan terus menerus sama
6. Sedangkan wewenang yang tidak boleh didelegasikan yaitu :
7. Upacara
8. Menentukan kebijakan
9. Masalah-masalah perssonalia yang khusus
10. Krisis
11. Masalah-masalah rahasia.
  
Alasan penting nya pendelegasian
Ada alasan delegasi itu diperlukan,di antaranya :
1. Memungkinkan atasan dapat mecapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan
4. Dapat mengembangkan keahlihan bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
5. Karena atsan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
6. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan
ditangani sendri.
7. Agar organisasi berjalan lebih efisien.
8. Pendekatan memungkinkan manajer perawatvdapat memusatkan perhatian terhadap tugas tugas prioritas yang
lebih penting.
9. Dengan pendelegasian,memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang,bahkan dapat dipergunakan
sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau kerberhasilan.
Kegiatan delegasi wewenang

1. Manager perawat menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya


kepada orang yang diberi pelimpahan
2. Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai
tujuan
3. Perawat yang menerima delegasi baik ekspilisit maupun implisit
menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab
4. Manajer perawat menerima pertanggung jawaban atas hasil yang telah
dicapai
Prinsip delegasi

1. Prinsip scalar
Proses scalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang menghasilkan pertambahan tingkat
tingkat pada struktur organisasi.Proses skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab
2. Prinsip kesatuan perintah
Dalam melaksanakan pekerjaan ,karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga
pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus
bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya.Perintah yang datang dari manajer
lain kepada seorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta
pembagian kerja
 
Cara melakukan delegasi

1. Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah


2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
3. Menyetujui standar kerja
4. Menyelaraskan tugas dan kewajiban dengan kemampuan bawahan
5. Memberikan reward atas hasil yang dicapai
6. Jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan
3. Hambatan pendelegasian
a. Hambatan hambatan pada delegator

1) Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri

2) Meyakini bahwa seseorang “mengetahui semua rincian”

3) Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan

4) Rasa tidak aman

5) Takut tidak disukai

6) Penolakan untuk mengakui kesalahan

7) Kurangnya kepercayaan pada bawahan

8) Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan

9) Kurangnya ketrampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja


4. Cara Perawat Melakukan pendelegasian

1. Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.


2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
3. Menyetujui standar kerja
4. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
5. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas
dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan.
5. Unsur yang ada dalam wewenang
Wewenang Adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.
1. Seseorang mempunyai wewenang karena posisi yang diduduki, bukan
karena karakteristik pribadinya.
2. Wewenang tersebut di terima oleh bawahan karena memiliki hak yang
sesungguhnya.
3. Wewenang berlaku dari atas ke bawah sesuai dengan struktur hierarki
organisasi.
Wewenang dibagi menjadi 6 sumber, yaitu:

1. Reward power (kekuasaan balas jasa) Kekuasaan imbalan didasarkan atas


kemampuan seseorang untuk memberikan imbalan kepada orang lain
(pengikutnya) karena kepatuhan mereka
2. Coercive power (kekuasaan paksaan) Hukuman adalah segala
konsekuensi tindakan yang dirasakan tidak menyenangkan bagi orang yang
menerimanya, dan ditujukan untuk merubah tingkah laku
3. Legitimate power (kekuasaan sah) Yakni kekuasaan yang dimiliki
seorang pemimpin sebagai hasil dari posisinya dalam suatu organisasi atau
lembaga.
Lanjutan........

4. Control of information power (kekuasaan pengendali informasi) Memiliki


akses atau (jangkauan) atas informasi yang relevan dan penting merupakan
kekuasan.
5. Referent power (kekuasaan panutan) Jenis kekuasaan ini sangat
dipengaruhi dari seberapa besar kharisma seseorang
6. Expert power (kekuasaan ahli) Individu yang mendapatkan kekuasaan ahli
bila memiliki kemampuan atau keterampilan yang baik dalam bidang
tertentu
Kesimpulan
Pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. Dapat juga diartikan sebagai suatu pemberian suatu
tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi. Dari pembahasan tersebut maka dapat diambil
kesimpulan berikut :
Wewenang adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu. Wewenang formal Wewenang dibagi menjadi 2 sumber, yaitu Teori formal dan Teori penerimaan
Pendelegasian wewenang adalah proses pengalihan wewenang dari atasan kepada orang yang ditunjuk. Manfaat dan hambatan
pendelegasian Manfaat pendelegasian :
Makin banyak tugas manajer yang dapat dilimpahkan makin banyak kesempatan baginya untuk mencari & menerima peningkatan
tanggung jawab dari tingkatan manajer yang lebih tinggi
Pelimpahan akan memberikan keputusan yang lebih baik
Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan
Tugas manajer bukan hanya pada satu kegiatan saja, oleh karena itu tugas yang dianggap orang lain bisa melakukannya,
dilimpahkan kepada orang yang ditunjuk. Hal ini agar tercapai efektivitas dan efisiensi kerja
Manajer lebih memperhatikan pada tugas-tugas yang perlu penanganan lebih serius dan penting demi kelangsungan organisasi
Manajer tidak harus mempelajari semua permasalahan karena adanya keterbatasan
Mendorong dan mengembangkan bawahan yang menerima pelimpahan wewenang

Anda mungkin juga menyukai