Anda di halaman 1dari 48

POLSEK MUNJUL

POLRES PANDEGLANG
MENGAPA KITA
HARUS PEDULI???
Oh Em Jiiiiii…. 3,8 Ckckckckckkc.. Ini lagi

juta warga indonesia 4,7 % Pelajar-


gunakan napza??? Mahasiswa
Tidddaaakk !!!  gunakan napza..
Heeeeeemmmmmm
-.-”

Sumber: BNN
PENGERT
IAN
Napza adalah singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lain, yaitu obat atau zat
yang jika masuk kedalam tubuh
akan berpengaruh terhadap
fungsi tubuh, terutama otak yang
berpengaruh terhadap kerja otak
dan mengubah perilaku
pemakainya menjadi tidak
normal.
Penggolongan
Napza
Zat yg mnimblkan
putau
penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa , cocain
NARKOTIK mengurangi &
menghilangkan rasa nyeri
A & dpt ketergantungan.
ganja

zat /obat yg berkhasiat


psikoaktif mll pengaruh
selektif pd susunan saraf
NAPZA PSIKOTROPIKA pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd ekstasi amphetamin
aktifitas mental & perilaku

zat adiktif lainnya adalah


ZAT ADIKTIF bahan / zat yang
berpengaruh psikoaktif
LAIN selain narkotika dan rokok miras
psikotropika.
PENGENALAN NARKOBA

NARKOTIKA

• DEFINISI DARI UU NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA :

• NARKOTIKA ADL ZAT / OBAT YG BERASAL DR TANAMAN ATAU BUKAN


TANAMAN BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YG DAPAT MENYEBABKAN
PENURUNAN ATAU PERUBAHAN SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN
DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

• NARKOTIKA DIBAGI 3 GOLONGAN :

• NARKOTIKA GOLONGAN I : YG TIDAK DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN MEMP


POTENSI SANGAT TINGGI, MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L. :
HEROIN/PUTAW, GANJA, COCAIN, OPIUM DLL.
• NARKOTIKA GOLONGAN II : YG DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN MEMP
POTENSI TINGGI, MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: MORFIN,
PETHIDIN DLL
• NARKOTIKA GOLONGAN III : YG DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN MEMP
POTENSI RINGAN, MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: CODEIN,
ETIL MORFIN (DIONIN) DLL.
PENGENALAN NARKOBA

PSIKOTROPIKA

• ADL ZAT / OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTETIS BUKAN NARKOTIKA, YG


BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH SELEKTIF PD SUSUNAN SYARAF
PUSAT YG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS PD AKTIVITAS MENTAL DAN PERILAKU

• PSIKOTROPIKA DIBAGI 4 GOLONGAN :

• PSIKOTROPIKA GOLONGAN I : YG TDK DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN, MEMP


POTENSI AMAT KUAT MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.:
MDMA/EXTACY, LSD/LISERGID. DIETILAMIDA, PSILOSIBIN DLL
• PSIKOTROPIKA GOLONGAN II : YG DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN MEMP POTENSI
KUAT MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: AMFETAMIN, MET
AMFETAMIN /SHABU-SHABU

• PSIKOTROPIKA GOLONGAN III : YG BANYAK DIGUNAKAN DLM PENGOBATAN MEMP


POTENSI SEDANG MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: FLUNITRAZEPAM

• PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : YG SANGAT LUAS DIGUNAKAN DLM TERAPI MEMP


POTENSI RINGAN MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN A.L.: DIAZEPAM,
FENOBARBITAL, NITRAZEPAM
Uppers
• Merangsang kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak.
• Memberi efek lebih senang dan
bertenaga.
• Meningkatkan kegairahan dan
kesadaran.
• Contoh: sabu
(methamphetamines), ecstasy
(amphetamines), kokain,
steroid, nikotin, kafein.
Kokain
Kafein

Ectasy Sabu
Nikotin
Downers
• Menekan sistem syaraf pusat.
• Mengurangi aktivitas fungsional
tubuh.
• Memberikan efek tenang.
• Membuat pemakai tidur dan
tidak sadarkan diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
valium, alkohol, ganja
(cannabis), opium.
Heroin (Putaw)

Morfin

Cannabis/Ganja
Alkohol
All Arounders
• Mengakibatkan pemakai
menjadi berhalusinasi.
• Pemakai melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak nyata.
• Contoh: LSD, ganja/cannabis,
magic mushroom.
LSD
Magic mushroom
ZAT EFEK WAKTU EFEK SETELAH
PAKAI PAKAI

Uppers Agresif, kreatif, sulit Kurang PD, badan


tidur, komunikatif, lemas, depresi,
horny, paranoid. mengantuk.
Downers Cuek, santai, Sensitif, lemas, depresi.
malas, mengantuk.

All Halusinasi, euforia, Depresi, pusing,


paranoid. paranoid.
Arounders
Alasan menyalahgunakan NAPZA bersifat
multikausal
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3
CIRI-CIRI PENGGUNA NAPZA
1. Perubahan penampilan fisik
Dari segi pakaian, pengguna narkoba bisa saja dulu berpenampilan rapi, tetapi tiba-tiba menjadi serampanganterlihat lebih
kurus, berkulit pucat, pupil yang membesar, gigi yang membusuk, rambut yang lebih sedikit, memiliki luka yang tak kunjung
sembuh, dan mata yang kering atau berwarna merah
2. Kesulitan untuk menikmati berbagai aktivitas
mengurangi energi emosional penggunanya sehingga membuat pengguna narkoba kesulitan dalam menikmati aktivitas-aktivitas
menyenangkan yang dulu disenangi waktu yang dimiliki oleh pengguna narkoba sebagian besar akan digunakan untuk
memikirkan atau mengonsumsi zat terlarang tersebut
3. Suka berbohong dan memanipulasi
berbohong dan memanipulasi orang-orang di sekitarnya untuk mendapatkan lebih banyak narkotika dan juga agar orang-orang
di sekitarnya tidak ada yang menyadari bahwa ia adalah seorang pengguna narkoba
4. Mudah sakit
menurunkan daya tahan tubuh penggunaakan lebih mudah mengalami infeksi bakteri, pneumonia, pilek, flu, serangan alergi,
dan penyakit lainnya.
5. Merasa malu dan bersalah
Biasanya akan merasa malu dan bersalah karena mengonsumsi zat terlarang tersebut. Akan tetapi, mereka masih membutuhkan 
senyawa narkotika karena ada dorongan dari dalam dirinya akibat kecanduan.
6. Sakau
akan mengalami gejala berupa sakit kepala, menjadi sangat cemas, detak jantung makin cepat, mengalami serangan panik,
menggigil, lemas, kram otot, dan insomnia.
7. Tidak bertanggung jawab
mengabaikan tanggung jawab demi mengutamakan narkotika. Misalnya, tidak mengurus anak, bolos sekolah, dan sebagainya
6. Sakau
akan mengalami gejala berupa sakit kepala, menjadi sangat cemas, detak jantung makin cepat, mengalami serangan panik,
menggigil, lemas, kram otot, dan insomnia.
7. Tidak bertanggung jawab
mengabaikan tanggung jawab demi mengutamakan narkotika. Misalnya, tidak mengurus anak, bolos sekolah, dan sebagainya
8. Suasana hati yang berubah-ubah
Suasana hati yang dapat berubah dengan cepat akibat dari ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh.Pengguna narkoba dapat
mengalami paranoia, mudah kesal, depresi, dan kecemasan yang muncul secara tiba-tiba
9. Impulsif
sulit untuk berpikir secara logis dan akhirnya cenderung memilih melakukan hal-hal yang berisiko dan patut untuk dipertanyakan
10. Sangat tertutup
Awalnya pemakai narkoba bisa merupakan seseorang yang terbuka, tetapi saat narkotika menjerat hidupnya, pengguna narkoba
dapat menjadi sangat tertutup dan bahkan melarang orangtua dan teman untuk masuk ke dalam kamarnya
11. Memiliki masalah keuangan
Tiba-tiba ingin meminjam uang tanpa alasan yang jelas Terkadang pemakai narkoba bisa mencuri uang atau menjual barang-
barang yang dimiliki untuk membeli narkotika.
12. Sering menyalahkan orang lain
Pemakai narkoba akan cenderung menyalahkan orang lain akan setiap masalah yang dialami dan membuat berbagai alasan agar
tidak terlihat salah
13. Melakukan tindakan criminal
Pengguna narkoba akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkotika secara impulsif. Salah satunya adalah dengan
melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri, merampok, dan sebagainya
14. Halusinasi dan delusi
Akan muncul bila adiksi yang dialami sudah parah. Pengguna narkoba dapat kehilangan kontak dengan realita serta mulai

berhalusinasi dan berdelusi .


Efek NAPZA

• Napza  beberapa kali 


reseptor membuat cetakan
(blue-print)
• Cetakan akan menagih masukan
Napza
• Addict
Coba-coba Penyalahgunaan Kecanduan

Ketergantungan Fisik

s i ko logis
t u ng an P
gan at
Keter ngk
M eni
d iksi ai
n A ak
n si da em
ra M
Tole Tak
B ila
Z at Perilaku
utus
al aP Kompulsif
j
Ge yang
Bermasalah
TELUR ADIKSI

Masalah -masalah
berikut adalah paket
yang ada atau dialami
dalam kehidupan
pecandu:
ktu
wa
n
nga
e
atd
k
ning
m e
a lah
a s
M Hanya ada
Masalah saja.
Senang – senang
Tetapi
Masalah
Mulai muncul,
Senang – senang/Fun
Apa yang harus
dilakukan agar
tidak terjerat
Narkoba???
Tahapan Pencegahan
Narkotika

Individual Level

Peer level

Family Level

Social &
Community Level

School Level
PENCEGAHAN
• Meningkatkan iman dan taqwa.
• Memperhatikan teman bergaul dan
selalu waspada.
• Pendewasaan kepribadian.
• Meningkatkan pengembangan diri
dan kemampuan mengatasi
masalah.
• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Hindari kebiasaan merokok.
Apa yang harus
dilakukan jika teman
kita memiliki tanda-
tanda sebagai
pecandu???
• Tetap berteman tapi tidak ikut memakai
Narkotika.
• Tunjukkan rasa kepedulian.
• Gali keadaan emosi dan kehidupan sosialnya.
• Ajak keluar dari jerat Narkotika.
• Jelaskan dampak buruk pemakaian
Narkotika.
• Diskusikan cara mempertahankan diri dan
menghindari penggunaan kembali.
• Hubungi tim ahli.
FAKT
A

ROKOK ADALAH
PINTU GERBANG NARKOBA
PENYALAHGUNAAN NAPZA NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF
DALAM HUKUM DI INDONESIA
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

1. Pemilikan :
Memiliki, menyimpan dan atau membawa .

PSIKOTROPIKA GOL I PSIKOTROPIKA GOL II, III dan IV


Psl 59(1) a Psl 62

Pidana penjara min 4 Thn, max 15 Thn + Pidana penjara max 5 Thn +
Denda min Rp. 150 juta dan max Rp. 750 juta Denda max Rp. 100 juta

2. Produksi :
Memproduksi dan atau menggunakan bahan proses produksi.

PSIKOTROPIKA GOL I PSIKOTROPIKA GOL II, III dan IV


Psl 59(1) b Psl 60 (1) a

Pidana penjara min 4 Thn, max 15 Thn + Pidana penjara max 15 Thn +
Denda min Rp. 150 juta dan max Rp. 750 juta Denda max Rp. 200 juta
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

3. Pengedar :
Mengedarkan tidak memenuhi standar dan atau persyaratan (obat palsu).

PSIKOTROPIKA GOL I PSIKOTROPIKA GOL II, III dan IV


Psl 59(1) c Psl 60 (1) b & c

Pidana penjara min 4 Thn, max 15 Thn + Pidana penjara max 15 Thn +
Denda min Rp. 150 juta dan max Rp. 750 juta Denda max Rp. 200 juta

Pidana penjara max 3 Thn +


Denda max Rp. 60 juta
Bagi penyerah Psl 60 (4)
Menyerahkan/menerima Psikotropika
gol II, III dan IV kpd yg tdk berhak /
tanpa resep Dokter Pidana penjara max 3 Thn +
Bagi penerima Denda max Rp. 60 juta
Psl 60 (5)
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

4. Kewajiban masyarakat :

Masyarakat wajib melaporkan kpd pihak Pidana penjara max 1 Thn dan
berwenang bila mengetahui Psikotropika Tdk melapor Atau Denda max Rp. 20 juta
yg disalahgunakan dan atau dimiliki Psl 65
secara tidak sah
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

1. Penanaman / kultivasi :
Menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki, menyimpan
atau menguasai Narkotika gol I dlm bentuk tanaman a.l. : tan. Ganja (Cannabis
Sativa), Koka (Erythroxylon Coca), Opium (Papaver Somniferum,L) Pidana
penjara max 10 Tahun dan denda paling banyak Rp. 500 juta ( Psl 78 (1) a ) .
2. Pemilikan :
Memiliki, menyimpan untuk memiliki atau untuk persediaan atau menguasai

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


( bukan tanaman ) Psl 78(1) b Psl 79 (1) a Psl 79 (1) b
a.l.: Heroin/putaw, Kokain/crack, a.l. : Morfin, pethidin dll a.l. Codein, Etil morfin ( dionin)
Opium/candu dll
Pidana Penjara max 10 Thn + Pidana penjara max 7 Thn + Pidana penjara max 5 Thn +
Denda max Rp. 500 juta Denda max Rp. 250 juta Denda max Rp. 100 juta
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

2. Pemilikan :
Memiliki, menyimpan untuk memiliki atau untuk persediaan atau menguasai

NARKOTIKA GOL I (tanaman NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


dan bukan tanaman)

Psl 78 (2) Didahului permufa Psl 79 (2) a Didahului permu Psl 79 (2)b Didahului permu
katan jahat : Pidana Penjara min fakatan jahat : Pidana Penjara fakatan jahat : Pidana Penjara
2 Thn max 12 Thn + Denda min max 10 Thn + Denda max max 7 Thn + Denda max Rp.
Rp. 25 juta max Rp. 750 juta Rp. 400 juta 150 juta

Psl 78 (3) secara terorganisir : Psl 79(3) a secara terorganisir Psl 79 (3) b secara terorganisir :
Pidana min 3 Thn max 15 Thn + Pidana Penjara max 12 Thn + Pidana max 10 Thn + Denda
Denda min Rp. 100 juta max Rp. Denda max Rp. 2 M max Rp. 400 juta
2,5 M

Psl 78 (4) korporasi : Pidana Psl 79 (4) korporasi :Pidana Psl 79 (4) b korporasi : Pidana
denda max Rp. 5 M denda max Rp. 3 M denda max Rp. 1 M
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

3. Produksi :
Memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, merakit atau
mengedarkan.

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


Psl 80(1) a Psl 80 (1) b Psl 80 (1) c
Pidana mati / seumur hidup Pidana penjara max 15 Thn + Pidana penjara max 7 Thn +
/ pidana penjara max 20 Thn Denda max Rp. 500 juta Denda max Rp. 200 juta
+ Denda max Rp. 1 Milyar
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

3. Produksi :
Memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, merakit atau
mengedarkan.

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III

Psl 80 (2) a didahului per- Psl 80 (2) b didahului Psl 80 (2) c didahului
mufakatan jahat : Pidana permufakatan jahat : Pidana permufakatan jahat : Pidana
mati / seumur hidup/ pidana penjara max 18 Thn + penjara max 10 Thn +
penjara min 4 Thn - max 20 Denda max Rp. 1 M Denda max Rp. 400 juta
Thn + Denda min Rp. 200
juta - max Rp. 2 Milyar

Psl 80(3) a secara ter- Psl 80(3) b secara terorganisir : Psl 80(3) c secara terorganisir :
organisir : Pidana mati/ Pidana penjara max 20 Thn + Pidana max 15 Thn + Denda
seumur hidup/min 5 Thn - Denda max Rp. 3 M Rp. 2 M
max 20 Thn + Denda min Rp.
500 juta - max Rp. 5 M

Psl 80 (4) a korporasi : Psl 80 (4) b korporasi : Psl 80 (4) c korporasi :


Pidana denda max Rp. 7 M Pidana denda max Rp. 4 M Pidana denda max Rp. 3 M
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

4. Membawa/ mengirim :
Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito.

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


Psl 81(1) a Psl 81 (1) b Psl 81 (1) c

Pidana penjara max 15 Thn Pidana penjara max 10 Thn + Pidana penjara max 7 Thn +
+ Denda max Rp. 750 juta Denda max Rp. 500 juta Denda max Rp. 200 juta
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

4. Membawa/ mengirim :
Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito.
NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III

Psl 81 (2) a didahului Psl 81 (2) b didahului Psl 81 (2) c didahului


permufakatan jahat : permufakatan jahat : Pidana permufakatan jahat : Pidana
Pidana penjara min 2 Thn - penjara max 12 Thn + penjara max 9 Thn +
max 18 Thn + Denda min Denda max Rp. 1 M Denda max Rp. 500 juta
Rp. 100 juta - max Rp. 2 M

Psl 81 (3) a terorganisir : Psl 81 (3) b terorganisir : Psl 81 (3) c terorganisir :


Pidana mati/seumur hidup/ Pidana max 15 Thn + Denda Pidana max 10 Thn + Denda
min 4 Thn – max 20 Thn + max Rp. 2 M max Rp. 1 M
Denda min Rp. 500 juta –
max Rp. 4 M

Psl 81 (4) a korporasi : Psl 81 (4) b korporasi : Psl 81 (4) c korporasi :


Pidana denda max Rp. 5 M Pidana Denda max Rp. 3 M Pidana Denda max Rp. 2 M
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

5. Jual /beli /menawarkan untuk dijual :


Mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual,
membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dlm jual beli atau
menukar.
NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III
Psl 82(1) a Psl 82 (1) b Psl 82 (1) c
Pidana mati/seumur hidup/pen Pidana penjara max 15 Thn + Pidana penjara max 10 Thn +
jara max 20 Thn + Denda max Denda max Rp. 500 juta Denda max Rp. 300 juta
Rp. 1 M
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

5. Jual /beli /menawarkan untuk dijual :


Mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual,
membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dlm jual beli atau
menukar.
NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III

Psl 82 (2) a didahului permu Psl 82 (2) b didahului permu Psl 82 (2) c didahului permu-
fakatan jahat : Pidana mati/ fakatan jahat : Pidana penjara fakatan jahat : Pidana penjara
seumur hidup/penjara min 4 max 18 Thn + Denda max Rp max 12 Thn + Denda max Rp.
Thn - max 20 Thn + Denda min 1M 750 juta
Rp. 200 juta -max Rp. 2 M

Psl 82 (3) a terorganisir :


Pidana mati/seumur Psl 82 (3) b terorganisir : Psl 82 (3) c terorganisir :
hidup/min 5 Thn – max 20 Pidana penjara max 20 Thn + Pidana penjara max 15 Thn +
Thn + Denda min Rp. 500 juta denda max Rp. 4 M Denda max Rp. 2 M
– max Rp. 3 M

Psl 82 (4) a korporasi :


Pidana Denda max Rp. 7 M Psl 82 (4) b korporasi : Psl 82 (4) c korporasi :
Pidana denda max Rp. 4 M Pidana denda max Rp. 3 M
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

6. Memberikan Narkotika kepada orang lain :


Menggunakan Narkotika kpd orang lain/ memberikan Narkotika utk digunakan
orang lain.

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


Psl 84 a Psl 84 b Psl 84 c

Pidana penjara max 15 Thn + Pidana penjara max 10 Thn + Pidana penjara max 5 Thn +
Denda max Rp. 750 juta denda max Rp. 500 juta Denda max Rp. 250 juta

7. Menggunakan narkotika bagi diri sendiri :

NARKOTIKA GOL I NARKOTIKA GOL II NARKOTIKA GOL III


Psl 85 a Psl 85 b Psl 84 c

Pidana penjara max 4 Thn Pidana penjara max 2 Thn Pidana penjara max 1 Thn
Barang Siapa Tanpa Hak melawan Hukum
melakukan :

8. Kewajiban masyarakat :

Orang tua/wali pecandu yg belum cukup


Pidana kurungan max 6 Bln +
umur wajib melaporkan kpd Pejabat
Pemerintah utk mendapatkan pengobatan
Tidak melapor Denda max Rp. 1 juta
Psl 86 (1)
dan atauperawatan

Pecandu yg tdk Pidana kurungan max 6 Bln +


Denda max Rp. 2 juta
melapor Psl 88 (1)
Pecandu Narkotika yg telah cukup umur
wajib melaporkan diri atau dilaporkan
oleh keluarganya kepada pejabat
Pemerintah utk mendapatkan pengobatan
Dan atau perawatan Pidana kurungan max 3 Bln +
Keluarga yg tdk
Denda max Rp. 1 juta
melapor Psl 88 (2)
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai