Anda di halaman 1dari 24

Gerakan Kepalangmerahan.

Akmal Gibran Mursyidan


7 Prinsip Dasar
• Kemanusiaan
• Kesamaan
• Kenetralan
• Kemandirian
• Kesukarelaan
• Kesatuan
• Kesemestaan
Tri Bhakti PMR

1.Meningkatkan keterampilan hidup sehat.


2.Berkarya dan berbakti di masyarakat.
3.Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Sejarah lahirnya gerakan Palang Merah
Pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara. Terjadi peperangangan antara Perancis dan Italia
yang bertempur dengan Austria. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant ,
berada di sana dalam rangka perjalanannya bisnis untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan
ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi
korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama
dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka. Jean Henry
Dunant dan penduduk setempat membawa pasukan terluka kedalam sebuah gereja tua. Beberapa waktu
kemudian, setelah kembali ke Swiss Jean Henry Dunant menulis sebuah buku tentang kejadian di solferino
yang diberi nama “Un Souvenir de Solferino” atau dalam Bahasa inggris “A Memory Of Solferino” Atau
dalam Bahasa Indonesia “Kenangan dari Solferino, yang menggemparkan seluruh Eropa.
Selain reka kejadian yang terjadi di solverino Dalam bukunya, Henry Dunant mengajukan
dua gagasan:
• Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan
pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan
perang.
• Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di
medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu
memberikan pertolongan pada saat perang.
Yang menarik perhatian beberapa tokoh besar swiss yaitu:
• Hakim Gustave Moynier
• Dr. Louis Appia
• Dr. Theodore Maunier.
• Jenderal Guillame-Hendri Dufour.
Yang dikenal sebagai anggota dari 5 Komite Internasional
• Pada tahun 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry
Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama
membentuk “Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera”, yang
sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of
the Red Cross (ICRC).
• Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di
setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk
membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut
yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.
• Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah federal
Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara untuk
menyetujui adanya “Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan
perang”. Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan
menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai
Konvensi Palang Merah . Konvensi ini merupakan salah satu komponen
dariHukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional
yang mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.
History
1858 Pertempuran Solferino
Org. Sukarela “Un Souvenir de solferino” Perj. Inter
1862 (2 Ide/Gagasan HD)

Konvensi
Jenewa & PT

Ratifikasi

Legislasi

Nasional

Mengurangi beban dan


penderitaan sesama manusia

Lambang PMI
• Awalnya kesatuan medis militer dari suatu negara, memiliki tanda pengenal sendiri-sendiri.
Akibatnya, seringkali kesatuan medis menjadi sasaran pihak lawan karena tidak dikenali sebagai
kesatuan yang bertugas menolong korban perang.
• Akhirnya pada tahun 1863, berlangsung Konferensi Internasional I di Jenewa, Swiss, yang
dihadiri oleh 16 negara. Negara-negara menyadari perlunya tanda yang sama untuk anggota
kesatuan medis militer. Tanda itu harus berstatus netral dan dapat menjamin perlindungan terhadap
mereka di medan perang.
• Sebagai bentuk penghormatan terhadap negara Swiss, Konferensi Internasional sepakat
menggunakan lambang Palang Merah di atas dasar putih, sebagai Tanda Pengenal untuk kesatuan
medis militer dari setiap Negara.
• Lambang tersebut diambil dari warna kebalikan bendera nasional Swiss, palang putih di atas dasar
merah.
Oke, Sejauh ini Sebetulnya ada banyak lambang yang di usulkan oleh
banyak negara di dunia, tapi hanya beberapa yang di adopsi sebagai
lambang oleh Palang Merah Internasional, tapi bahkan ada yang sudah
di adopsi tapi malah ga di pakai. Materi Gerakan ini menarik sebetulnya
karena kalua kalian ulik secara dalam, kalian bakal terkesan dengan alur
dari terbentuknya PMI hingga jadi seperti sekarang ini

With Honest
Akmal Gibran Mursyidan
2020
Lambang Palang Merah

• Lambang Pertama
• Pada tahun 1864, Lambang Palang Merah sebagai tanda pengenal dan tanda
pelindung bagi anggota kesatuan medis militer diadopsi dalam Konvensi
Jenewa I tentang “Perlindungan bagi anggota militer yang terluka dan sakit di
medan pertempuran darat.”
Lambang Bulan Sabit Merah

• Lambang yang muncul dari Negara Islam


• Tahun 1876 saat perang Balkan, Kekaisaran Ottoman / Ustmani
(Turki) mengajukan lambang lain untuk kesatuan medis tentara
kerajaan, berupa bulan sabit merah di atas putih.
Lambang Singa dan Matahari Merah

• Diusulkan oleh Persia


• Pada 1929 Persia mengajukan lambang lain, yaitu Singa dan Matahari Merah.
Konferensi Internasional memutuskan hanya mengakui dua lambang tambahan yaitu
lambang Bulan Sabit Merah di atas dasar putih. Namun sejak 1980, dimana Persia
berganti menjadi Republik Iran, lambang ini tidak lagi digunakan.
Lambang Kristal Merah

• Digunakan oleh Israel


• Pada 2005 disahkan Protokol Tambahan III tentang lambang Kristal Merah diatas dasar
putih. Lambang ini memiliki status dan fungsi yang sama seperti lambang Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah serta menjadi penutup bagi negara-negara untuk mengusulkan
penggunaan lambang-lambang lain bagi kesatuan medis militernya.
• Gambar di slide sebelumnya itu adalah Timeline penggunaan lambang. Coba balik lagi ke gambar!
Ga paham? Wkwkwk

• Lambang Palang Mulai di adopsi tahun 1863 dan disahkan 1864 jadi kalau di quis jawabnya 1864
Lambangnya di sahkan waktu konvensi jenewa I
• Lalu tahun 1876 di adopsilah lambing baru yaitu bulan sabit merah pada kovensi jenewa II
• Di tahun 1929 Persia Makai nih lambang singa dan matahari merah tapi di tahun 1980 pas Persia
menjadi iran si lambang ini udh ga di pakai lagi sama mereka
• Itu Teks “sekarang” karena gambarnya udh lama ya
• Lalu di tahun 2005 Di adopsi lah lambang baru PMI yang berbentuk Kristal merah yang digunakan
oleh israel
• Lambang Palang Merah di ambil dari bendera Swiss untuk menghormati Jean Henry Dunant yang berasal
dari Swiss, Bendera swiss sendiri dibuat Berkonotasi dengan Salib agama Kristen
Yaa jadi bendera swiss itu berasal Salib
• Lalu pada masa perang perang Ottoman dan Rusia, Ottoman itu gamau pakai bendera Red Cross soalnya
itu dari Salib, Lalu mereka mengusulkan lambang bulan sabit merah
• Lalu dizaman Persia berperang musuhnya itu menggunakan bendera Palang dan Bulan Sabit, selain alasan
itu Persia memberi alas an bahwa bulan sabit merah memiliki kemiripan tuh sama bendera Ottoman /
Kekaisaran Ustmaniyah
• Kalian sadar ga dari tadi yang dibahas apa ? Agama. Nah karena semua lambang berkonotasi sama agama
Palang Merah akhirnya mengadopsi lambang baru yaitu lambang Kristal merah
• Lambang Kristal merah ini memiliki makna “Purity” atau “Suci” Yang maksudnya tidak berkonotasi dari
agama apapun, yang mana kita tau Lambang palang itu Kristen dan Bulan sabit merah itu Islam Dan Si
lambing kristal merah ini dipakai 1 negara di Dunia yaitu Israel.

Saya Sendiri gatau mau nyebut Israel itu bani atau negara tapi yang jelas itu dipakai disana
Penyalahgunaan Lambang PMI

1. Peniruan (imitation)
Penggunaan lambang dengan warna dan bentuk yang mirip. Peniruan biasanya menambahkan tulisan
atau gambar pada lambang.

2. Penggunaan yang tidak tepat  (usurpation)


Penggunaan lambang yang tidak sebagaimana mestinya, baik oleh pihak yang berhak maupun yang
tidak berhak. Penggunaan yang tidak tepat, biasanya mencantumkan lambang tanpa tambahan tulisan
atau gambar lain.

3. Pelanggaran berat (grave misuse)  dan perbuatan curang (pervidy)


Penggunaan lambang oleh pihak yang berhak namun digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai
dengan Hukum Humaniter Internasional (HHI), misalnya mengelabui lawan dengan bersembunyi
dibalik tanda pelindung atau tanda pengenal.
Peniruan (imitation)
Penggunaan yang tidak tepat 
(usurpation)
Pelanggaran berat (grave misuse)  dan perbuatan curang
(pervidy)
Fungsi Lambang
Fungsi lambing ialah : - Tanda Pelindung
- Tanda Pengenal
1. Sebagai Tanda Pelindung: agar dilindungi & tidak diserang oleh pihak yang berperang, hanya
dipakai :
• dalam situasi perang
• oleh Dinas Kesehatan Angkatan Perang dan ICRC
• oleh Perhimpunan Nasional atas izin Militer
• Begitu juga Petugas Kesehatan Sipil hanya boleh memakai apabila seizin Militer.
2. Sebagai Tanda Pengenal
• oleh Dinas Kesehatan Angkatan Perang & anggota Gerakan disetiap waktu.
• harus seizin Perhimpunan Nasional apabila organisasi lain perlu memakai.
• tidak sebesar tanda pelindung & tidak di ban lengan kiri.
Contoh sebagai Pengenal (Kecil)

Tanda Pelindung (Besar)


Akmal Gibran Mursyidan

Anda mungkin juga menyukai