Anda di halaman 1dari 34

KETIDAKNYAMANAN

PADA IBU HAMIL


Dr. PUTU MASTININGSIH, S. ST., SH., M. BIOMED
PENGERTIAN KETIDAKNYAMANAN

 Ketidaknyamanan merupakan suatu perasaan yang kurang ataupun yang


tidak  menyenangkan  bagi kondisi fisik ataupun mental pada ibu hamil .
Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan
menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman,
hal ini merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil.
Beberapa ibu biasanya mengeluh mengenai hal-hal yang membuat
kehamilanya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu. (Hidayat, 2008:
120).   
KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER 1

 Ngidam
Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan-makanan tertentu
(ngidam) sering muncul pada ibu hamil.
Keinginan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan
sedikit  demi sedikit tetapi sering.
 Penyebab
Berkaitan dengan persepsi individu wanita hamil mengenai apa yang bisa
mengurangi rasa mual dan muntah sehingga indra pengecap menjadi tumpul jadi
makanan yang lebih merangsang dicari-cari
 Tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai PADA TM I :
1. Penambahan berat badan yang tidak memadai
2. Kehilangan berat badan
3. Malnutrisi
 Pengobatan secara non farmakologis
1. Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi
dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional
2. Sekali-kali penuhi rasa ngidam, misalnya dapat memakan makanan yang diinginkan
seminggu atau dua minggu sekali.

 Cara Menangani/mengatasi
Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asalkan cukup bergizi dan makanan yang
diinginkan makanan yang sehat
 Rasa Mual-Muntah pada TM I

 Sering terjadi di pagi hari ,dirasakan oleh sekitar 50% ibu hamil ini dapat muncul kapan saja.
 Dapat terpicu hanya karena mencium bau makanan atau parfum tertentu.
 Hal ini terjadi karena perubahan hormone dalam tubuh.
 Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk
bulan ke-4.
 Fisiologi:  Perubahan hormon dan faktor psikologis, refleksi kebahagian atau bisa juga karena
rasa penolakan terhadap kehamilan.
 Biasanya terjadi pada minggu ke 5-12 bisa terjadi lebih awal (2-3 minggu setelah hpht).
 Penyebab
1. Perubahan hormonal yaitu peningkatan kadar HCG, estrogen dan progesterone
2. Kelebihan asam klorida/asam gastric
3. Peristaltic lambat diakibatkan meningkatnya estrogen dan progesterone
4. Pembesaran uterus
5. Faktor emosional yang labil.
6. Alergi

 Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai


1. Pertambahan berat badan yang tidak memadai
2. Kehilangan berat badan yang tidak signifikan
3.  Tanda-tanda malnutrisi
4. Hiperemesis gravidarum (muntah yang berlebihan)
 Cara meringankan/mengatasi
1. Makan porsi kecil tapi sering
2. Makan biscuit kering/roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari
3. Makan sesuatu yang manis (permen) atau minum jus buah sebelum tidur
malam dan sesudah bangun tidur
4. Hindari makan yang berminyak dan berbumbu merangsang
5. Duduk tegak setiap kali selesai makan
 Pengobatan secara farmakologis
1. Gunakan obat-obatan hanya jika tindakan nonfarmakologis gagal dan juga hanya
untuk penggunaan jangka pendek
2. Jika berat: terapi dengan vitamin B6
3. Berikan anti histamin: dimenhydrinate.
4. Metochlorperamide hydrochloride

 Penatalaksanaan
1. Ubah kebiasaan makan
2.  Konsumsi gizi seimbang
3. Bergerak perlahan
4. Mengkonsumsi suplemen
3. Pusing/Sakit Kepala
 Peningkatan hormone progesterone menyebabkan aliran darah lebih berfokus
pada pertumbuhan bayi, hasilnya terkanan darah turun dan pasokan darah ke
otak berkurang .
 Ini Akibat kontraksi otot/spasme otot (leher, bahu dan penangan pada
kepala), serta keletihan.
 Selain itu, Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler,
dinamika cairan syaraf yang berubah. 
Fisiologi: 
 Sakit kepala , karena keadaan rasa mual, kelelahan,lapar, tekanan
darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang/depresi.
 Karena adanya peningkatan tuntutan darah ketubuh, sehingga sewaktu
berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-
tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
 Tanda-Tanda Bahaya/yang perlu
diwaspadai
1. Bila bertambah berat akan terus berlanjut
2. Jika disertai dengan tekanan darah tinggi,
dan proteinuria  Cara Meringankan/Mencegah
3. Jika ada migrant 1. Teknik relaksasi
4. Penglihatan berkurang atau kabur 2. Memassase leher dan otot bahu
3. Penggunaan kompres panas atau es pada
leher
4. Istirahat
5. Mandi air hangat
6. Pengobatan : penggunaan yang bijaksana
dari tylenol/paracetamol
7. Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics,
sedative/hipnotik.
 Penatalaksanaan
1. Mencari tahu apa yang memicu rasa sakit kepala
2. Menghindari makanan memicu migren
3. Gunakan kompres pada bagian dahi menggunakan air hangat atau air dingin
4.  Menghindari kelelahan

 Obat farmakologis
1. Gunakan paracetamol
2. Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative/hipnotik
 Kelelahan
Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas
yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya
hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah.
Fisiologi :
  Peningkatan kadar estrogen, progesteron serta merupakan respon fisiologi dari
kehamilan.
 Biasanya terjadi pada trimester I.
 Penyebab
Penurunan dan perubahan laju metabolisme basal pada awal kehamilan

 Cara meringankan/mengatasi
1. Yakinkan hal ini normal terjadi dalam kehamilan
2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat
3. Lakukan aktifitas yang ringan dan nutrisi yang baik
 Tanda-tanda bahaya
1. Terdapat gejala anemia (lelah, konjungtiva mata pucat dll)
2. Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari
3. Tanda dan gejala depresi
4. Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis

 Pengobatan secara farmakologis


1. Tidak perlu memberikan obat obatan.
2. Suplemen vitamin dan zat besi, dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan ibu
secara umum.
 Penatalaksanaan
1. Meluangkan waktu untuk beristirahat
2. Mengkonsumsi makanan sehat
3. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
4. Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia
Ketidaknyamanan Yang Dialami Oleh Ibu Hamil Pada Trimester II
1. Haemorroid
 Penyebab
1. Sering terjadi kerena konstipasi
2. Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena haemorroida
3. Dukungan yang tidak memadai pada vena hemoroida di area anorectal
4. Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat pada perubahan secara
langsung pada aliran darah
5. Progesteron menyebabkan relaksasi dinding vena dan usus besar
6. Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena
haemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti
pada vena pelvic
Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai
 Rasa nyeri pada saat melakukan defekasi (BAB)
 Cara mengurangi/mencegah
 Menghindari konstipasi
  Menghindari ketegangan selama defekasi
 Mandi air hangat/ kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi
juga meningkatkan sirkulasi
 Kompres es
 Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
 Penatalaksanaan
1. Hindari makanan pedas
2. Kompres dingin atau mandi air hangat akan membantu meningkatkan
kenyamanan dan mengurangi nyeri
3. Latihan kegel setiap hari untuk melancarkan aliran darah dari dan ke bagian
panggul
4. ketika defekasi, letakkan kaki di atas bangku kecil. Posisi ini membuat kaki
lebih tinggi
5. pengobatan secara farmakologis
6. salep topikal : bahan anastesi (memberi rasa ringan sesaat)
2. Konstipasi
 Konstipasi adalah gangguan pencernaan berupa terhambatnya pengeluaran dari sisa-
sisa makanan
 Biasanya, feses menjadi keras, dan perut terasa nyeri atau mulas.

Fisiologi : Peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot pada usus

 Penyebab
1.  Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat
2. Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus besar
penyerapan air dari kolon meningkat
3. Efek samping dari penggunaan suplemen zat besI
4. Diet yang kurang sehat
5. Kurang mengkonsumsi air putih
6. Kurang aktivitas
7. Tekanan di uterus yang membesar pada usus
 Cara meringankan/pencegahan
1. Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti : buah/juice prem, minum
cairan dingin/panas (terutama ketika perut kosong)
2.  Istirahat cukup
3. Senam/exercise
4. Membiasakan BAB secara teratur
5. BAB segera setelah ada dorongan
6. Terapi gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti :
suposutoria dan lai-lain.

Pengobatan secara farmakologis

Pelaksanaan
 Gunakan pembentuk bahan padat (bongkahan)/emollients. Seperti : supositoria dll.
 Varises
Ketidaknyamanan ini terjadi pada Trimester kedua dan ketiga.  
Akibat tekanan pembuluh vena besar yang terletak dibelakang uterus, darah balik
dari tubuh bagian bawah terhambat dan menyebabkan peningkatn tekanan
pembuluh vena, akibatnya muncul varises.
 Vena membesar dan terasa nyeri.
 Lokasi tersering munculnya adalah betis, paha dan vagina.
 Sehingga dianjurkan untuk jangan berdiri terlalu lama duduk dengan kaki
ditinggikan.
 Fisiologi :  Sirkulasi darah selama hamil lebih banyak sehingga tidak teratasi
oleh katub yang mengalirkan darah ke jantung. Akibatnya, pembuluh darah kaki
mekar,
 Penyebab
1. Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan
daerah panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol.
2. Kongesti vena dalam bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan
karena tekanan dari uterus
3. Kerapuhan jaringan elastic yang disebabkan oleh estrogen
4. Kecenderungan bawaan keluarga
5. Disebabkan factor usia, dan lama berdiri

 Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai


Tromboplebitis supervisial atau thrombosis vena yang dalam
 Cara meringankan/mengatasi
1. Angkatlah kaki saat berbaring atau duduk
2. Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan ± 90º beberapa kali sehari
3. Jaga agar kaki jangan bersilangan
4. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama
5. Hindari pakaian dan korset yang ketat, jaga postur tubuh yang baik

 Penatalaksanaan
Berjalan–jalan ketika memungkinkan dan melakukan gerakan memutar-mutar pergelangan kaki
sementara duduk atau berdiri.

 Pengobatan secara non farmakologis


Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat .
 Chloasma (perubahan warna kulit))
Chloasma terjadi selama kehamilan, dan penggelapan kulit biasanya terjadi selama 16 minggu usia
kehamilan. biasanya menghilang setelah melahirkan,

Penyebab
1.Kecendrungan ginetik peningkatan kadar estrogen dan mungkin progesterone
2.Cara meringankan atau mencegahnya, hindari sinar matahari berlebihan
selama masa kehamilan
3.Gunakan bahan pelindung nonalergi
 
Pengobatan secara famakologi

Hindari penggunaan hydroquinone karena hanya sedikit keberhasilan namun


lebih banyak efek sampingnya.
 Perut kembung
Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh dan kencang. perut juga bisa terlihat
membesar. membuat merasa tidak nyaman. dengan gejala kentut secara berlebihan,
bersendawa, serta perut terasa bergejolak.

Penyebab
1. Pergerakan motilitas gastrointestinal menurun yang menyebabkan
terjadinya pelambatan waktu pengosongan.
2. Penekanan dari uterus yang membesar terhadap usus besar.

Cara meringankan atau mencegah


1.Hindari makanan yang mengandung gas
2.Kunyahlah makanan seacara sempurna
3.Lakukan senam secara teratur
4.Pertahankan saat kebiasaan buang air besar yang normal  
 Penatalaksanaan
 Ketika hamil pola makan yang baik sebaiknya dalam jumlah kecil tetapi sering.
 Hindari makanan atau minuman yang memiliki kandungan banyak gas
 Yang menyebabkan perut kembung seperti tape, durian, soda
 Olahraga seperti jalan dipagi hari.    
 pengobatan secara farmakologi
tidak dianjurkan membeli obat ,lebih baik mengkonsumsi teh hangat dan
jahe hangat
KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER III
1. Nafas Sesak/Hyperventilasi

Fisiologi       :  Hal ini terjadi karena rahim mendesak paru-paru dan diafragma.
 Penyebab
1. Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas karena tekanan bayi
yang berada dibawah diafragma menekan paru ibu.
2. Peningkatan kadar progesteron berpengaruh secara langsung pada pusat pernafasan untuk
menurunkan kadar CO2 serta meningkatkan kadar O2.
2. Edema Dependen
Edema berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar 
pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.

Penyebab
1.Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal
2.Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah
3.Peningkatan kadar permeabilitas kapiler
4.Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/pada kava
inferior ketika berbaring

Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai


5.Jika muncul pada muka dan tangan dan disertai dengan proteinuria serta
hipertensi (waspada preeklamsi/eklamsi)
6.Jika pitting muncul bahkan setelah semalaman berbaring pada posisi miring
ke kiri dan kaki ditinggikan
7.Jika disertai dengan gejala anemia atau proteinuria dan hipertensi
8.Tanda tanda varises dan komlikasi tromboembolik
 Cara meringankan atau mencegah
1. Hindari posisi berbaring terlentang
2. Hindari posisi berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring ke kiri, dengan kaki agak
ditinggikan
3. Angkat kaki ketika duduk/istirahat
4. Hindari kaos yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki
5. Lakukan senam secara teratur

 Pengobatan secara non farmakologis


kaos kaki penyangga
 Kram Kaki
Kram kaki adalah rasa sakit yang berasal dari otot  kaki  yang terjadi karena adanya
kejang pada otot karena mengalami kontraksi.

Penyebab
1.Kekurangan asupan kalsium
2.Ketidakseimbangan rasio kalsium-fosfor
3.Pembesaran uterus, sehingga memberikan tekanan pada pembuluh dasar
pelvic, dengan demikian dapat menurunkan sirkulasi darah dari tungkai
bagian bawah
4.Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai
5.Tanda-tanda thrombophlebitis superficial/thrombosis vena yang dalam
 Cara meringankan/pencegahan
1. Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornya tinggi) dan cari yang high kalsium
2. Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk merengangkan otot-otot yang terkena kram
3. Gunakan penghangat untuk otot
4.  Terapi: suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor
4. Heart Burn ( panas dalam perut )
Rasa panas dalam perut biasanya di asosiasikan dengan sensasi seperti terbakar
yang seringkali menjalar dari kerongkongan bagian bawah menuju bagian bawah
tulang dada. Hal tersebut terjadi ketika asam lambung dari perut ibu terbawa
masuk ke dalam tenggorokan (esofagus) .

Penyebab
1.Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah
progsteron
2.Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang
kemungkinan karena meningkatnya progesterone dan tekanan uterus
3.Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh
pembesaran uterus
4.pergeseran lambung karena pembesaran uterus
5. aliran balik esofagus yang menyebabkan efek panas seperti terbakar di area
retrosternal
6.timbul dari aliran balik asam lambung ke dalam esofagus bagian bawah
Tanda-tanda bahaya/yang perlu diwaspadai

1.Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat


2.Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema
patologis pada trimester III (preeklamsi)
3.Nyeri perut yang hebat (persalinan premature, appendicitis)
 Cara meringankan/mengatasi
1. Makan porsi kecil tapi sering
2. Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/makanan yang berbumbu merangsang
3. Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat
4. Hindari berbaring setelah makan
5. Hindari minuman selain air putih saat makan
6. Kunyah permen karet
 
 Penatalaksanaan
1. Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida aluminium dan magnesium)
2. Hindari dari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan asam dalam lambung)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai