Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA PADA SISWA-SISWI


PUSKESMAS GAMBIRAN
OLEH :
KEPALA PUSKESMAS GAMBIRAN
Drg. ERVIN IKARINI

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


TAHUN 2022-2023
• Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang
menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja.
• Pengertian sehat disini tidak semata-mata bebas penyakit
atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental
serta sosial-kultural.
• Kesehatan Reproduksi Yaitu keadaan sehat baik secara fisik,
psikis dan sosial yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses
reproduksi pada laki-laki dan perempuan agar dapat bertanggung
jawab dan menjaga dan memelihara organ reproduksi

• Kesehatan seksual dan reproduksi remaja mengacu pada


kesejahteraan fisik dan emosional remaja dan mencakup
kemampuan mereka untuk tetap bebas dari kehamilan yang tidak
diinginkan, aborsi yang tidak aman, IMS (termasuk HIV / AIDS),
dan semua bentuk kekerasan seksual dan paksaan
Perubahan apa saja yang dialami pada
masa pubertas?
Perubahan yang dialami perempuan pada masa pubertas antara lain:
• Perkembangan payudara
• Pertumbuhan rambut pada area kemaluan serta ketiak
• Dimulainya menstruasi, biasanya terjadi pada akhir masa pubertas
• Perubahan yang dialami laki-laki pada masa pubertas antara lain:
• Pembesaran testis dan penis
• Pertumbuhan rambut pada area kemaluan serta ketiak
• Pembesaran otot, suara yang semakin rendah dan dalam, serta pertumbuhan rambut wajah
• Biasanya, akan tumbuh jerawat baik pada laki-laki maupun perempuan pada saat pubertas.
Pertumbuhan tinggi badannya juga mengalami akselerasi (percepatan secara drastis) yang
berlangsung selama 2-3 tahun. Pertumbuhan tinggi badannya akan mencapai tinggi badannya
saat dewasa.
Bagaimana cara menjaga kesehatan alat
reproduksi selama masa pubertas?
Cara menjaga kesehatan alat reproduksi bagi remaja yang sedang mengalami
pubertas antara lain:
• Rajin membersihkan alat kelamin dengan handuk yang bersih, kering, lembut,
tidak berbau atau lembab
• Menggunakan celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
• Mengganti pakaian dalam paling sedikit 2 kali sehari
• Bagi perempuan, setelah buang air kecil, perlu membersihkan alat kelaminnya
dari arah depan ke belakang supaya kuman dari anus tidak berpindah ke vagina
• Bagi laki-laki, perlu untuk dikhitan atau disunat untuk mencegah penularan
penyakit menular seksual dan untuk menurunkan risiko terkena kanker penis
Khusus untuk perempuan, pubertas ditandai dengan menstruasi yang biasanya
muncul di akhir masa pubertas. Kebersihan alat reproduksi sangat penting untuk dijaga
pada saat menstruasi. Beberapa caranya yaitu:
• Memilih pembalut yang bahannya tidak berbahaya dan nyaman dipakai
• Mengganti pembalut secara rutin, sekitar 3-5 kali sehari
• Membersihkan vagina terlebih dahulu sebelum mengganti pembalut. Membersihkan
vagina perlu dilakukan dengan air mengalir dan hindari penggunaan sabun
• Cuci tangan hingga bersih setelah membuang pembalut dan sebelum mengganti
pembalut
• Rutin mengganti celana dalam supaya daerah sekitar vagina tetap terjaga bersih.
Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat
• Apabila merasakan nyeri saat menstruasi, kompres perut bagian bawah dengan air
hangat. Selain itu, olahraga yang teratur serta istirahat cukup dapat juga membantu
meringankan rasa nyeri.

Anda mungkin juga menyukai