SOSIALISASI PERPAJAKAN
Psl. 11
Ayat (1) Pembayaran dan Penyetoran Pajak dilakukan dengan menggunakan
SSP atau Sarana Administrasi lain yang disamakan dengan SSP
Ayat (2) ...........
Ayat (3) Sarana administrasi lain sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat
berupa :
a.BPN atas Pembayaran dan Penyetoran pajak melalui sistem pembayaran
pajak secara elektronik atau dengan datang langsung ke bank/pos persepsi
b.........
PER – 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK
SECARA ELEKTRONIK
Psl. 2
(1)Wajib Pajak dapat melakukan Pembayaran/Penyetoran Pajak dengan
sistem pembayaran pajak secara elektronik
(2)...........
(3)...........
(4)...........
(5)Transaksi pembayaran/penyetoran pajak sebagaimana dimaksud ayat (1)
dilakukan melalui bank/pos persepsi dengan menggunakan Kode Billing
Apa Itu Billing System?
SSP
...... Kode
...... Billing
......
Via INTERNET
TIDAK
PERLU SSP direkam secara elektronik
ANTRE
LAGI tidak perlu kertas berlembar-lembar
Manfaat bagi Wajib Pajak
2 LEBIH AKURAT
2. Melalui fasilitas Bank Persepsi atau pihak lain yang ditunjuk DJP
– Internet Banking, pengembangan perekaman billing oleh BRI (production)
7
Pembuatan Kode Billing DJP
Peraturan Dirjen Pajak No. Per.26/PJ/2014 tentang Sistem Pembayaran Pajak secara elektronik
8
Membuat Sendiri Billing Pajak pada
Aplikasi Billing DJP
1 2 3
CREATE
DAFTAR BAYAR
BILLING
PROSES PENDAFTARAN
Step 1
• Buka browser, browse ke http://sse.pajak.go.id
• Klik “register”
• Pastikan data sudah benar, klik “OK”
Step 3
• Akan muncul notifikasi apabila data berhasil disimpan.
Atau
guna
kan l
in k ini
GATOT SUBROTO
TAMPILAN
AWAL SETELAH
LOGIN
Input Data SSP
MASUKKAN
DETIL DATA
PEMBAYARA
N
KLIK
SIMPAN
Input Data SSP
KLIK OK
KLIK SIMPAN
Terbitkan Kode Billing
KLIK TERBITKAN
KODE BILLING
Kode Billing Bisa di-Print
KODE BILLING
(15 DIGIT)
KLIK CETAK
Kode Billing Bisa di-Print
PRINTOUT
KODE BILLING
PROSES PEMBAYARAN BILLING
PMK - 242/PMK.03/2014
Psl. 10
Pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan ke Kas Negara
melalui :
a.Layanan pada loket/teller
b.Layanan dengan menggunakan Sistem Elektronik lainnya
Pada Bank/Pos Persepsi
PER - 26/PJ/2014
Psl. 3
Transaksi Pembayaran/penyetoran pajak sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 ayat (5) dapat dilakukan melalui Teller Bank/Pos
persepsi, ATM, Internet Banking dan EDC
Datang Ke Pos/Bank Persepsi (MPN G2) 23 Bank/Pos
Proses Pembayaran Dapat dilakukan Melalui :
COUNTER / TELLER
Bank/Pos Persepsi yang sudah bergabung dengan
Sistem MPN G2
No Bank/Pos Persepsi Mulai Beroperasi Teller ATM IB EDC
1 PT BRI 25 Februari 2014 √ √ √ √
2 PT.BNI 29 April 2014 √ √ √ -
3 PT.Bank Mandiri 29 April 2014 √ √ √ -
4 PT. Bank CIMB Niaga 29 April 2014 √ - √ -
5 PT Pos Indonesia 29 April 2014 √ - - -
6 BPD Sumsel Babel 22 Juli 2014 √ - - -
7 Citibank, N.A 23 Juli 2014 √ - - -
8 BPD Jabar Banten 23 Juli 2014 √ √ - -
9 Bank Central Asia 9 September 2014 √ √ √ -
10 PT. BII, Tbk 9 September 2014 √ - - -
11 Bank Of Tokyo 9 September 2014 √ - - -
12 BPD Kalsel 30 September 2014 √ - - -
13 BPD Riau Kepri 30 September 2014 √ - - -
14 Bank Nusantara Parahyangan 30 September 2014 √ - - -
15 BPD Lampung 21 Oktober 2014 √ - - -
16 BPD Nusa Tenggara Timur 5 Nopember 2014 √ - - -
17 BPD Sumatera Barat 20 Nopember 2014 √ √ - -
18 BPD Sulawesi Utara 1 Desember 2014 √ - - -
19 PT Bank Panin, Tbk 10 Desember 2014 √ - - -
Bank/Pos Persepsi yang sudah bergabung dengan
Sistem MPN G2
No Bank/Pos Persepsi Mulai Beroperasi Teller ATM IB EDC
20 BPD Sumatera Utara 11 Desember 2014 √ - - -
21 PT Bank HSBC 19 Desember 2014 √ - - -
22 Bank BNI Syariah 3 Februari 2015 √ - - -
23 BPD Jawa Timur 3 Februari 2015 √ √ - -
24 Deutsche Bank 28 Januari 2015 √ - - -
25 Bank DBS 29 Januari 2015 √ - - -
PER – 26/PJ/2014
Pasal 3 ayat (2) Atas pembayaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), WP menerima BPN sebagai
bukti setoran.
WP SEDERHANA
CORPORATE BANKING
Pembayaran
manual tetap
bisa
Uang + SSP
Merekam Kode
Billing
Menandatangani
Settlement
Transaksi
3 PENAMBAHAN BANK/POS