Shoulder Anatomi Ekstremitas INTRODUCTION Shoulder tersusun oleh 3 tulang utama yaitu clavicula, scapula dan humerus yang menghubungkan upper extremity dengan thorax.
Terdiri dari 3 sendi synovial (sternoclavicular
joint, acromioclavikular joint, dan glenohumeral joint dan 2 sendi non-synovial (suprahumeral joint dan scapulothoracic joint). Gerakan Pada Shoulder • Fleksi-Ekstensi • Abduksi- Adduksi • Protraksi-Retraksi • Depresi-Elevasi • Internal rotasi-Eksternal rotasi Sternoclavicular Joint Acromioclavikular joint Glenohumeral joint Gerakan Aktif pada Shoulder Gerakan Aktif pada Shoulder Gerakan Aktif pada Shoulder Gerakan Aktif pada Shoulder OTOT PADA REGIO SHOULDER JOINT M. Subclavius Perlekatan • Origo : Costa pertama pada persimpangan (junction) costokartilago • Insersio : Sepertiga tengah pada permukaan inferior clavicula Aksi • Fungsi Kosentrik : Protraksi dan depresi clavikula • Fungsi Eksentrik : Mengontrol retraksi dan elevasi clavikula pada sternoclavicular joint • Fungsi isometric : Menstabilkan clavikula Innervasi • Plexus Brachialis (C5-C6) M. Subclavius Teknik Palpasi • Posisi pasien sitting secara comfortable. • Temukan tepi inferior tengah clavicula antara ujung medial dan lateral clavicula • Geser jemari anda (praktikan secara inferior dan dalam pada clavikula. • Untuk merasakan kontraksi m.subclavius, minta pasien untuk melakukan depresi scapula secara aktif M. Pectoralis Mayor Perlekatan • Origo : Medial clavikula, sternum dan costocartilago dari costa 1-7 • Insersio : Tepi lateral pada bicipital grove dari humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : Adduksi, endorotasi,fleksi dan ekstensi lengan pada shoulder joint. • Fungsi Eksentrik : Mengontrol abduksi dan eksorotasi lengan • Fungsi isometric : Menstabilkan clavikula Innervasi • Akar saraf pectoral medial dan lateral (C5- T1) M. Pectoralis Mayor Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying secara comfortable. • Lokalisir inferior clavikula • Palpasi secara inferior sepanjang muscle belly pectoralis major dengan jemari ke arah sternum dan costocartilago. • Untuk merasakan kontraksi m.pectoralis major, minta pasien melakukan endorotasi shoulder secara aktif. M. Pectoralis Minor Perlekatan • Origo : Costa 3-5 dekat cartilago dan apeneurosis intercostalis • Insersio : Processus coracoid scapula Aksi • Fungsi Kosentrik : Protraksi, depresi, dan rotasi scapula ke inferior pada scapulocostal joint serta elevasi costa 3-5 pada sternocostal dan costovertebral joint. • Fungsi Eksentrik : Memungkinkan retraksi, elevasi, dan rotasi scapula ke arah superior dan memungkinkan depresi costa 3-5 • Fungsi isometric : Menstabilkan scapula Innervasi • Akar saraf pectoral medial dan lateral (C5- T1) M. Pectoralis Minor Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying secara comfortable. • Geser jari anda ke arah axila dari lateral ke medial • Temukan processus coracoid scapula dan geser ke arah medial sepanjang costa anterior dan ke atas serabut pectoralis minor. • Untuk merasakan kontraksi poctoralis minor, minta pasien untuk melakukan depresi scapula secara aktif M. Upper Trapezius Perlekatan • Origo : Sepertiga medial dari batas superior nuchal pada occiput, ligament nuchal dan procesuss spinosus C7 • Insersio : Sepertiga lateral clavikula dan processus acromion Aksi • Fungsi Kosentrik : Elevasi dan rotasi scapula ke superior • Fungsi Eksentrik : Mengontrol depresi dan rotasi scapula ke inferior • Fungsi isometric : Menstabilkan scapula dan cervical spine Innervasi • Akar saraf pectoral medial dan lateral (C5- T1) M. Upper Trapezius Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Lokalisir spina scapula dengan thumb anda. • Gerakan tumb secara superior ke spina dan belitkan jemari secara anterior disekitar otot tepat diatas clavikula. • Genggam dengan thumb dan jemari secara bersamaan untuk melokalisir serabut dari m.upper trapezius. • Untuk merasakan kontraksi upper trapezius, minta pasien melakukan elevasi scapular secara aktif M. Levator Scapula Perlekatan • Origo : Processus transversus C1-C4 • Insersio : Angulus superior dari scapula Aksi • Fungsi Kosentrik : Elevasi dan rotasi scapula ke arah inferior. Ekstensi, lateral fleksi dan rotasi leher ipsilateral • Fungsi Eksentrik : Memungkan retraksi, elevasi dan rotasi scapula ke atas dan memungkan depresi costa 3-5 • Fungsi isometric : Menstabilkan scapula Innervasi • Akar saraf scapular bagian dorsal (C3-C5) M. Levator Scapula Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Berdirilah di samping kepala pasien dan temukan angulus superior dari scapula • Selanjutnya telusuri ke arah processus transversus pada upper cervical vertebra dengan ujung jemari anda • Telusuri muscle belly m.levator scapula ke arah scapula. • Untuk merasakan kontraksi m.levator scapula, minta pasien melakukan elevasi scapular secara aktif. M. Rhomboid Major dan Minor Perlekatan • Origo : Processus spinosus C7-T1 (Rhomboid minor) • Origo : Processus spinosus T2-T5 (Rhomboid major) • Insersio : Tepi medial scapula dari spine ke angulus inferior scapula (major dan minor) Aksi • Fungsi Kosentrik : Retraksi, elevasi dan rotasi scapula ke inferior pada scapulocostal joint • Fungsi Eksentrik : Mengontrol protraksi, depresi, dan rotasi scapula ke superior. • Fungsi isometric : Menstabilkan scapula Innervasi • Akar saraf scapular bagian dorsal (C4-C5) M. Rhomboid Major dan Minor Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Lokalisir processus spinosus C7-T5. • Palpasi ke margo medial scapula dengan menggunakan ke empat ujung jemari anda. • Untuk merasakan kontraksi otot M.Rhomboid major dan minor, minta pasien melakukan retraksi dan elevasi scapula secara aktif. M. Latissimus Dorsi Perlekatan • Origo : Processus spinosus T7-L5, crista iliaca posterior dan posterior sacrum (via appeneurosis thoracolumbal) • Insersio : Tepi medial bicipital groove dari humerus. Aksi • Fungsi Kosentrik : Adduksi, ekstensi dan endorotasi lengan pada shoulder joint. • Fungsi Eksentrik : Mengontrol eksorotasi, abduksi, dan fleksi lengan pada shouder joint. • Fungsi isometric : Menstabilkan area lumbar dan pelvis dengan mempertahankan ketegangan fascia thoracolumbal Innervasi • Akar saraf thoracal bagian dorsal (C6-C8) M. Latissimus Dorsi Teknik Palpasi • Posisi pasien side lying secara comfortable • Lokalisir margo lateral scapula dengan ke empat ujung jemari anda • Jepit dengan jemari anda dari bagian dalam axila ke posterior lateral otot antara thumb dan jemari. • Untuk merasakan kontraksi otor M.Latissimus dorsi, minta pasien melakukan ekstensi shoulder secara aktif. M. Teres Major Perlekatan • Origo : Angulus inferior lateral dari scapula • Insersio : tepi medial bicipital groove dari humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : adduksi, ekstensi dan endorotasi lengan pada shoulder joint. • Fungsi Eksentrik : Mengontrol eksorotasi, abduksi, dan fleksi lengan pada shouder joint. • Fungsi isometric : Menstabilkan glenohumeral joint Innervasi • Akar saraf subscapular bagian lower (C5-C7) M. Teres Major Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable • Lokalisir margo lateral scapula dengan thumb anda • Palpasi muscle belly tepat dibagian inferior dan lateral dari margo lateral scapula. • Telusuri ditengah-tengah, mengitari muscle belly yang membentuk tepi posterior axilla • Untuk merasakan kontraksi teres major, minta pasien melakukan ekstensi shoulder secara aktif. M. Deltoid Perlekatan • Origo : Sepertiga lateral clavicula, processus acromion, dan pada spina scapula • Insersio : Tuberositas deltoid dari humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : abduksi, fleksi, endorotasi, adduksi horizontal, eksorotasi, dan abduksi horizontal shoulder. • Fungsi Eksentrik : tiap serabut otot deltoid (anterior, medial, posterior) saling mengontrol satu sama lain. • Fungsi isometric : Menstabilkan glenohumeral joint Innervasi • Akar saraf axillary (C5-C6) M. Deltoid Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying secara comfortable • Lokalisir procesuss acromion dengan ke empat ujung jemari anda. Palpasi secara inferior sepanjang muscle belly dengan ke empat ujung jemari anda, dan telusuri di sekitar tengah bawah pada lateral humerus hingga ke tuberositas deltoid untuk menemukan muscle belly otot. • Untuk merasakan kontraksi m.deltoid, minta pasien melakukan abduksi shoulder secara aktif. M. Supraspinatus Perlekatan • Origo : Fossa supraspinatus • Insersio : Tuberculum majus humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : Abduksi dan fleksi shoulder joint • Fungsi Eksentrik : mengontrol adduksi lengan • Fungsi isometric : menstabilkan caput humerus tetap berada pada civitas glenoid selama lengan bergerak. Innervasi • Akar saraf suprascapular (C5-C6) M. Supraspinatus Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Palpasi spina scapula dengan thumb • Gerakkan thumb secara superior di atas spina scapula untuk melokalisir fossa supraspinatus • Lokalisir muscle belly dalam fossa supraspinatus • Telusuri tenton supraspinatus dibawah processus acromion hingga ke tuberculum majus humeri • Untuk merasakan kontraksi m.supraspinatus, minta pasien melakukan abduksi shoulder secara aktif. M. Infraspinatus Perlekatan • Origo : Fossa infraspinatus • Insersio : Tuberculum majus humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : eksorotasi, adduksi, ekstensi, dan abduksi horizontal shoulder joint • Fungsi Eksentrik : mengontrol endorotasi lengan • Fungsi isometric : menstabilkan caput humerus tetap berada pada civitas glenoid selama lengan bergerak. Innervasi • Akar saraf suprascapular (C5-C6) M. Infraspinatus Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Palpasi margo lateral scapula dengan thumb • Tempatkan jemari tangan satunya diatas fossa infraspinatus scapula untuk melokalisir muscle belly • Telusuri tendon infraspinatus secara superior dan lateral disekitar caput humerus ke tuberculum majus humerus • Untuk merasakan kontraksi m.infraspinatus, minta pasien melakukan eksorotasi shoulder secara aktif. M. Teres Minor Perlekatan • Origo : Margo lateral superior scapula • Insersio : Tuberculum majus humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : eksorotasi, adduksi, abduksi horizontal shoulder joint • Fungsi Eksentrik : mengontrol endorotasi dan abduksi shoulder • Fungsi isometric : menstabilkan caput humerus tetap berada pada civitas glenoid selama lengan bergerak. Innervasi • Akar saraf axillary (C5-C6) M. Teres Minor Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Palpasi margo lateral scapula dengan thumb • Gerakkan thumb secara medial dan superior untuk melokalisir teres minor dibawah fossa infraspinatus • Telusuri tendon teres minor sepanjang margo lateral scapula, secara superior dan lateral sekitar caput humerus ke tuberculum majus humerus. • untuk merasakan kontraksi m.teres minor, minta pasien melakukan eksorotasi shoulder secara aktif. M. Subscapularis Perlekatan • Origo : Fossa subscapularis • Insersio : Tuberculum minus humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : endorotasi shoulder joint • Fungsi Eksentrik : mengontrol eksorotasi shoulder • Fungsi isometric : menstabilkan caput humerus tetap berada pada civitas glenoid selama lengan bergerak. Innervasi • Akar saraf subscapularis bagian upper dan lower (C5-C6) M. Subscapularis Teknik Palpasi • Posisi pasien prone lying secara comfortable. • Palpasi margo lateral scapula dengan sisi palmar ke empat jemari • Tekan secara posterior dan medial pada m. latissimus dorsi, yang membentuk tepi posterior axilla • Gunakan tangan satunya untuk mengangkat bagian lateral scapula, lalu tingkatkan akses ke permukaan anterior scapula. • Untuk merasakan kontraksi m.subscapularis, minta pasien melakukan endorotasi shoulder secara aktif. M. Serratus Anterior Perlekatan • Origo : permukaan eksternal bagian upper costa 8 atau 9 • Insersio : permukaan costal pada margo medial scapula Aksi • Fungsi Kosentrik : protraksi, depresi, damm rotasi scapula e superior. Membantu force inspirasi • Fungsi Eksentrik : mengontrol retraksi dan rotasi scapula ke inferior • Fungsi isometric : menahan margo medial scapula untuk mencegah terjadinya wing scapula. Innervasi • Akar saraf long thoracic (C5-C8) M. Serratus Anterior Teknik Palpasi • Posisi pasien side lying secara comfortable • Berdirilah di sisi belakang pasien dan temukan bagian lateral scapula • Gunakan ke empat jemari anda untuk mempalpasi dari margo lateral scapula secara antero-inferior ke arah costa • Tulusuri setiap bagian muscle belly ke arah insersio pada setiap individual conta • Untuk merasakan kontraksi m.serratus anterior, minta pasien melakukan protraksi scapula secara aktif. M. Triceps Brachii Perlekatan • Origo caput longus : tuberculum infraglenoid scapula • Origo caput lateral : ½ proksimal tengah posterior humerus • Origo caput medial : ½ distal tengah posterior humerus • Insersio : processus olecranon ulna Aksi • Fungsi Kosentrik : ekstensi dan adduksi shoulder serta ekstensi elbow • Fungsi Eksentrik : mengontrol fleksi elbow, abduksi serta fleksi shoulder joint • Fungsi isometric : menstabilkan shoulder dan elbow Innervasi • Nervus radialis (C6-C8) M. Triceps Brachii Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying dengan lengan fleksi shoulder • Lokalisir processus olecranon • Palpasi secara superior ke arah shoulder sepanjang muscle belly tricep brachii dengan menggenggam menggunakan thumb dan jemari • Untuk merasakan kontraksi m.triceps brachii, minta pasien melakukan ekstensi elbow secara aktif. M. Coracobrachialis Perlekatan • Origo : Processus coracoid scapula • Insersio : sepertiga anteromedial tengah dari humerus Aksi • Fungsi Kosentrik : fleksi dan adduksi shoulder • Fungsi Eksentrik : mengontrol ekstensi dan abduksi shoulder • Fungsi isometric : menstabilkan shoulder dan scapula Innervasi • Nervus musculocutaneus (C5-C7) M. Coracobrachialis Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying dengan lengan disamping • Lokalisir tepi anterior axilla • Palpasi secara posterior dan lateral sepanjang permukaan medial dari humerus • Lokalisir muscle belly secara mendalam pada bicep brachii dan telusuri ke arah insersio coracobrachialis pada medial tengah humerus • Untuk merasakan kontraksi m.coracobrachialis, minta pasien melakukan adduksi shoulder secara aktif. M. Biceps Brachii Perlekatan • Origo caput longus : Tuberculum supraglenoid scapula • Origo brevis : processus coracoid scapula • Insersio : tuberositas radii dan apeneurosis bicipital Aksi • Fungsi Kosentrik : fleksi, abduksi dan adduksi shoulder • Fungsi Eksentrik : mengontrol ekstensi dan pronasi lengan bawah • Fungsi isometric : menstabilkan shoulder dan elbow selama ekstensi penuh Innervasi • Nervus musculocutaneus (C5-C6) M. Biceps Brachii Teknik Palpasi • Posisi pasien supine lying dengan lengan supinasi • Lokalisir muscle belly bicep brachii di bagian tengah anterior lengan atas • Genggam muscle belly ditengah antara shoulder dan elbow joint. • Untuk merasakan kontraksi m.biceps brachii, minta pasien melakukan supinasi dan fleksi elbow secara aktif. Thankyou