Infeksi amuba akut/kronik invasif invasif -> kista & trofozoit Masa inkubasi: 3 minggu 3 bulan inkubasi:
Carrier (cyst passer) Kolitis Amubika Ringan Kolitis Amubika Sedang Kolitis Amubika Berat Kolitis Amubika Kronik
Karier asimtomatik
Iodoquinol (diiodohidroxyquin) 650 mg 3X/hr selama 20 hari Paromomycine 500 mg 3X/hr selama 10 hari
Metronidazol 750 mg 3X/hr selama 5-10 hari, ditambah dengan obat luminal tersebut diatas.
Metronidazol 750 mg 3X/hr selama 5-10 hari, ditambah dengan obat luminal tersebut diatas.
Pemukiman padat, sanitasi jelek, kurang air, tingkat air, kebersihan perorangan Jumlah kuman untuk menimbulkan penyakit relatif sedikit: 10sedikit: 10-100 kuman Penularan secara fekal oral fek
A -- S. dysentriae (12 serotipe) -epidemi yang mematikan B -- S. flexnerii (14 serotipe) -negara berkembang C -- S. boydii (15 serotipe) -terbatas pada daerah India D --S. sonnei (1 serotipe) -- negara berkembang enteroinvasif -> endemi disentri basiler di dunia
4 species Shigella
Shigella lambung usus halus invasi sel epitel mukosa kolon dan berkembang biak -- cell to cell transfer. transfer.
Lesi awal -- lapisan epitel respon inflamasi lokal yang menyertainya cukup berat -leukosit PMN dan makrofag edema, mikroabses, mikroabses, hilangnya sel goblet, kerusakan arsitektur jaringan, dan ulserasi mukosa jaringan, penumpukan sel inflamasi pada lamina propia abses pada kripta
S. dysentriae, S. flexneri, dysentriae, flexneri, dan S. sonnei eksotoksin (ShET1, ShET2, toksin Shiga) enterotoksik, sitotoksik, enterotoksik, sitotoksik, neurotoksik
Kuman Shigella jarang melakukan penetrasi ke jaringan di bawah mukosa jarang bakteriemia
Gejala: Gejala:
Onset mendadak:kram perut, perut, demam , muntah, anoreksia, muntah, anoreksia, diare cairan Nyeri abdominal, tenesmus, tenesmus, urgency, inkontinensia fekal, diare urgency, fekal, sedikit berlendir-darah merah berlendirterang. terang.
Tanda: Tanda:
Pe an suhu (setinggi 1060 F) Takikardi dan takipneu -- sekunder dari demam & dehidrasi. dehidrasi. Dehidrasi: Dehidrasi: membran mukosa kering, kering, hipotensi, hipotensi, capillary refill time memanjang, memanjang, & p an turgor kulit. kulit. Ketegangan perut
Pengobatan simptomatik
Hindari obat yang dapat menghambat motilitas usus -- narkotika analgetik-antipiretik dan antikonvulasi
Antibiotik Ampisilin 4 x500 mg /hr - 5 hr Kontrimoksazol 2 x 2 tab /hr - 5 hr Tetrasiklin 4 x 500 mg /hr - 5 hr Kuinolon & sefalosporin generasi III -- gejala klinik berat
Penul ran: daging yang terkontaminasi ada saat enyembeli an, air minum/tempat berenang yang tercemar, & antar manusia
Asimptomatik
Purpura trombositopenik
Pengobatan infeksi E.coli patogen tidak spesifik, terutama pengobatan suportif dan simptomatik
Komplikasi SHU dilaporkan lebih banyak terjadi pada pasien yang mendapat antibiotik dan obat yang menghambat motilitas
Mycobacterium tuberculosae
Negara berkembang
Peradangan dan fibrosis dari dinding usus dan kelenjar getah bening regional ulserasi mukosa usus reversibel
Ulserasi berkonfluens dan fibrosis luas penebalan dinding usus, fibrosis, dan lesi massa pseudotumor, striktur, fistul ireversibel pseudotumor, striktur,
Bentuk kelainan pada kolitis tuberkulosa: tuberkulosa: Ulseratif (60% ) Hipertrofik (10%) Ulserohipertrofik (30%)
diare ri ga bercamp r darah, o stipasi, a ore si, demam ri ga , pe r a berat bada ata teraba masa abdome a a bawah.
Perdara an Perforasi
KOMPLIKASI
INH
5-10 mg/kgBB atau 400 mg 1X 1hr
Etambutol
1515-25 mg/kgBB atau 900-1200 mg 9001X 1hr
Rifampisin
10 mg/kgBB atau 400400-600 mg 1X 1hr
Pirazinamid irazinam
2525-3 mg/kgBB atau 1,5-2 g 1,51X 1hr
Clostridium difficile
akibat toksin yg ditandai dgn terbentuknya lapisan eksudatif (pseudomembran) - melekat di permukaan mukosa pseudomembran)
Penularan :kontak langsung mll tangan atau perantaraan makanan minuman yg tercemar
ToxinToxin-mediated
TOKSIN A enterotoksin yang sangat ber engaru ter ada semua kelainan yang terjadi TOKSIN B sitotoksin tidak melekat ada mukosa yang masi utu Kuman yg tidak meng asilkan toksin tidak menyebabkan kolitis mau un diare
Gejala yang paling sering dikeluhkan ialah diare cair disertai kram perut Demam (umumnya > 380C) Nyeri tekan abdomen bawah, edema, dan bawah, hipoalbuminemia