Materi 4 - Standar Ilmu Keperawatan Islami
Materi 4 - Standar Ilmu Keperawatan Islami
• Pasal 63 ayat 2
Penyembuhan peny. dan pemulihan kes. Dilakukan dengan
pengendalian, pengobatan, dan /atau perawatan
• Pasal 63 ayat 3
Pengendalian, pengobatan, dan /atau perawatan dapat
dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan
atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan
kemanfaatannya dan keamanannya
Lanjutan…
• Pasal 63 ayat 4
Pelaksanaan pengobatan, dan /atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau
ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan untuk itu
• Pasal 63 ayat 5
Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pengobatan dan /atau perawatan atau berdasarkan cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan
UU NO.44 THN 2009 TENTANG RS
Pasal 3
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan:
Pasal 11
Dalam melaksanakan praktik, perawat mempunyai hak:
a) Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan praktik keperawatan sesuai
standar;
b) Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari klien dan/atau keluarganya;
c) Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi;
d) Menerima imbalan jasa profesi, dan
e) Memperoleh jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang berkaitan dengan
tugasnya.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan
manusia.
1. Umum
Menjamin perlindungan masyarakat untuk menerima pelayanan dan asuhan
keperawatan bermutu
2. Khusus
Terlaksananya pelayanan keperawatan professional
Terlaksananya pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien
Terhindarnya kejadian kelalaian dan kesalahan dalam pelayanan
keperawatan
Terciptanya lingkungan yang kondusif dalam pemberian pelayanan
keperawatan.
Terlindunginya perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
MANFAAT
pengkajian,
diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan,
pelaksanaan
evaluasi.
STANDAR 1 : PENGKAJIAN
Kriteria :
Kriteria :
Melakukan proses diagnosis yang terdiri dari analisis, &
interpretasi data menyeluruh, identifikasi masalah klien
dan perumusan diagnosis keperawatan
Melakukan validasi diagnosis dengan klien,
keluarga, orang/ pihak lain yang
berhubungan, dan sejawat tenaga kesehatan
lain
Kriteria :
Memformulasikan tujuan bersama klien dan
tenaga kesehatan lain
• Tujuan disusun secara realistik dikaitkan dengan
sumber, kemampuan dan budaya klien.
• Rencana dibuat secara spesifik sesuai kondisi dan
kebutuhan klien dan berkesinambungan.
• Mengembangkan rencana bersama klien dan
tenaga kesehatan yang terkait
• Menetapkan jadwal pelaksanaan dalam
perencanaan
• Perencanaan dijadikan arah /petunjuk bagi
perawat dan tim kesehatan lain,
• Mempertimbangkan dampak ekonomi dalam
perencanaan
• Menggunakan bahasa dan terminologi yang lazim
dalam dokumentasi rencana
• Perencanaan mencakup strategi-strategi untuk
penanganan setiap diagnosis atau isu-isu yang
teridentifikasi.
STANDAR 4 : PELAKSANAAN
Kriteria :
Melaksanakan intervensi yang konsisten dengan
rencana asuhan yang ditetapkan dan dilakukan
dengan cara yang aman serta sesuai dengan kondisi
klien.
Melibatkan klien dalam intervensí keperawatan
Kolaborasi dengan sejawat perawat untuk
melaksanakan rencana keperawatan
Menggunakan sumber-sumber dan sistem
komunitas dan potensi klien dalam
melaksanakan pelayanan keperawatan.
Kriteria :
Evaluasi dilaksanakan secara sistematik, berkelanjutan,
dengan didasarkan kriteria
Melibatkan klien, keluarga, orang lain yang
berhubungan, dan tenaga kesehatan dalam proses
evaluasi
• Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi
intervensi dalam mencapai tujuan yang
diharapkan
1. Pengembangan profesi
2. Peningkatan kualitas
3. Pendidikan berkelanjutan
STANDAR PENAMPILAN PROFESIONAL
Fungsi unik perawat => membantu individu baik sakit maupun sehat, dlm melaksanakan
aktivitas yg berhubungan dgn kesehatan/penyembuhan atau kematian yg damai
Individu tdk akan membutuhkan pertolongan perawat, jika dia mempunyai kekuatan,
keinginan/pengetahuan dan mengerjakan sesuatu sampai ia mandiri
HENDERSON =>
TUGAS SEKUNDER
( SECUNDARY ACCOUNTABILITY)
Diluar tugas-tugas primer tersebut => bersifat sekunder => peranannya dalam pencapaian
kinerja bersifat mendukung => Support Generating Factors/ SGF
Tugas primer maupun sekunder => dilakukan sepanjang siklus perawatan : masuk sd
pasien keluar dari rs, kalau perlu samapai kunjungan rumah
RANTAI KEGIATAN UTAMA
PERAWAT :
MANAJERIAL & KEPEMIMPINAN
DI R.RAWAT
FUNGSI MANAJEMEN DALAM
PELAYANAN ASKEP
KEGIATAN KEPERAWATAN ?
Dapat meningkatkan :
Kemandirian
inisiatif
tanggung jawab & tanggung gugat
rasa percaya diri pada stafnya
PERAN KEPEMIMPINAN