Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 2

PEWARNAAN SIMPUL DAN SISI

Nama Kelompok :

1. Fira Syahrotin Khoiroh 20191112012


2. Alfina Damayanti 20191112029
3. Nurusy Syahrotir Rohmah 20191112003
4. Deris Syafira Gitami 20181112028
5. Aliffiola Heraningrum 20191112019
6. Yulin Rakanti Ningrum 20221112038
7. Anggi Emeliani
PEWARNAAN GRAF (GRAPH
COLORING)
Graf
Suatu graf terdiri dari dua himpunan yang berhingga, yaitu
himpunan titik-titik tidak kosong yang disimbolkan dengan V(G)
dengan elemen-elemennya disebut simpul dan himpunan garis-
garis yang disimbolkan dengan E(G) dengan elemen-elemennya
disebut sisi.
PEWARNAAN GRAF (GRAPH
COLORING)
Definisi Pewarnaan Graf
Pewarnaan pada graf G adalah pemetaan warna-warna pada simpul
dan sisi pada graf sedemikian sehingga setiap simpul dan sisi yang
bertetangga mempunyai warna yang berbeda.

Pewarnaan simpul memiliki jumlah warna minimum yang disebut


dengan bilangan kromatik

Pewarnaan sisi memiliki jumlah warna minimum yang disebut dengan


indeks kromatik.
PEWARNAAN GRAF (GRAPH
COLORING)
APA SIH BILANGAN KROMATIK ITU ?

Bilangan kromatik graf G adalah jumlah warna minimum yang dapat


digunakan untuk mewarnai suatu graf. Suatu graf G mempunyai
bilangan kromatik k(k - chromatic) jika atau chi G = k.

Pada pewarnaan simpul bilangan kromatik dinotasikan dengan ,


sedangkan
Pada pewarnaan sisi, indeks kromatik dinotasikan dengan
PEWARNAAN GRAF (GRAPH COLORING)

Pewarnaan graf adalah kasus khusus dari


pelabelan graf. Pelabelan disini maksudnya,
yaitu memberikan warna pada titik-titik pada
batas tertentu.

Ada dua macam pewarnaan graf.


1. Pewarnaan simpul (vertex coloring) yaitu
memberikan warna berbeda pada setiap
simpul yang bertetangga sehingga tidak
ada dua simpul yang bertetangga dengan
warna yang sama.
PEWARNAAN GRAF (GRAPH COLORING)

2. Pewarnaan sisi (edge coloring) yaitu


memberikan warna berbeda pada sisi yang
bertetangga sehingga tidak ada dua sisi yang
bertetangga mempunyai warna yang sama.
1 PEWARNAAN SIMPUL

Pewarnaan simpul pada graf G adalah pemberian warna pada


simpul- simpul di graf G sedemikian sehingga setiap dua
simpul yang bertetangga (terhubung langsung) memiliki
warna yang berbeda.
PEWARNAAN SIMPUL PADA GRAF

1. PEWARNAAN GRAF KOSONG

Graf Kosong memiliki , karena semua simpul tidak


terhubung. Jadi, untuk mewarnai semua simpul
cukup dibutuhkan satu warna saja.

𝑵𝟏 𝑵𝟑

𝑵𝟐
PEWARNAAN SIMPUL PADA GRAF

2. PEWARNAAN GRAF LENGKAP

Graf Lengkap memiliki , sebab semua simpul


saling terhubung sehingga diperlukan buah warna

Graf K7
PEWARNAAN SIMPUL PADA GRAF

3. PEWARNAAN GRAF BIPARTIT

Graf Bipartit adalah graf yang simpul-simpulnya dapat dibagi ke


dalam dua himpunan bagian, dimana simpul pada masing-masing
himpunan bagian bertetangga dengan semua simpul pada himpunan
bagian lainnya, bukan pada himpunan bagiannya sendiri

Graf K(5,4)
𝝌 ( 𝑲 (𝟓 , 𝟒) )=𝟐
PEWARNAAN SIMPUL PADA GRAF

3. PEWARNAAN GRAF LINGKARAN

{
𝝌 ( 𝑪 𝒏 )=
𝟐 , 𝒏=𝒈𝒆𝒏𝒂𝒑
𝟑 , 𝒏=𝒈𝒂𝒏𝒋𝒊𝒍

adalah graf lingkaran dengan n simpul .


Jika n genap, maka graf bipartit dengan
Jika n ganjil , maka memiliki
ALGORITMA WELCH & POWEL
• FUNGSINYA :
Algoritma ini memberikan cara untuk mewarnai sebuah Graf dengan memberi
label simpul-sipulnya sesuai derajatnya.

Langkah-langkah Algoritma Welch &Powel :


1. Urutkan simpul-simpul dari G dalam urutan derajat yang menurun
2. Gunakan satu warna tertentu untuk mewarnai simpul-simpul pertama. Secara
berurutan, setiap simpul dalam daftar yang tidak bertetangga dengan simpul sebelumnya
diwarna ini.
3. Ulangi langkah 2 untuk simpul urutan tertinggi yang belum diwarnai
4. Ulangi langkah 4 sampai semua simpul terwarnai.
CONTOH PEWARNAAN SIMPUL
Terdapat 6 mahasiswa yang mengambil 6
mata kuliah. Misalkan mata kuliah
tersebut kita inisialkan dengan A, B, C, D,
E, F dengan kombinasi berbeda.
Bagaimana cara membuat jadwal
perkuliahan ataupun jadwal ujian
sehingga tidak terjadi bentrok dan jadwal
kuliah dapat berjalan dengan optimal.

Berikut tabel mata kuliah yang di ambil


oleh setiap mahasiswa
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN

1. Menggambarkan simpul graf

Simpul graf dibuat berdasarkan banyaknya variasi mata kuliah


yang diambil oleh siswa
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN

2. Menggambar sisi pada graf

Sisi direpresentasikan berdasarkan mata kuliah yang sama


pada setiap mahasiswa
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN

3. Mewarnai graf

Setelah dibuat simpul dan sisi,maka selanjutnya simpul graf diwarnai


dengan minimum warna.
A A
B C
C E
D F
E B
F
D
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN

3. Kesimpulan

Warna minimum yang dapat diberikan pada graf sebanyak 4 warna.


Urutan derajat:
Sesi 1 (kuning) = mata kuliah A
Sesi 2 (merah) = mata kuliah B,F
Sesi 3 (biru) = mata kuliah C,D
Sesi 4 (putih) = mata kuliah E.
2. PEWARNAAN SISI
Pewarnaan sisi pada graf 𝐺 adalah pemberian warna pada sisi-
sisi di graf 𝐺 sedemikian sehingga setiap dua sisi yang
bertetangga (terhubung langsung) memiliki warna yang berbeda.
Diberikan Graf 𝐵 dengan himpunan simpul V(B)= {v1, v2, v3, v4}
dan himpunan sisi E(B) = {e1, e2, e3, e4, e5, e6}
CONTOH PEWARNAAN SISI

Sebuah pabrik reparasi mobil menerima 8 buah mobil rusak yang harus
direparasi. Pos reparasi hanya tersedia sebanyak 3 pos, sedangkan
waktu yang digunakan untuk menyelesaikan proses perbaikan mobil
hanya diberikan satu pekan. Oleh karena itu, dicari berapa banyak shift
yang bisa dibuat oleh pabrik untuk bisa menyelesaikan perbaikan 8
buah mobil dalam waktu sepekan.
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
1. Menggambar Simpul dan Sisi pada Graf
Simpul 𝐴 , 𝐵 , … , 𝐻 direpresentasikan sebagai jumlah mobil yang rusak dan
diperbaiki, sedangkan simpul 𝑅1, 𝑅 2, 𝑅 3 merepresentasikan 3 pos yang
tersedia.

Setelah sistem kerja pabrik reparasi


mobil direpresentasikan ke dalam bentuk
graf disamping, selanjutnya ditentukan
pembagian jadwal penggunaan tiap
tempat untuk masing-masing mobil.

Pembagian jadwal di sini dibuat dalam


bentuk kerja shift. Cara pelaksanaannya
adalah dengan menggunakan konsep
pewarnaan sisi pada graf
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
2. Mewarnai Graf

• Diasumsikan bahwa setiap pos reparasi hanya bisa menerima satu mobil pada satu shift
dan proses reparasi mobil pada tiap pos akan memakan waktu yang relatif sama. Misalkan
dimulai dari jadwal mobil 𝐵 pada pos 𝑅1. Pada sisi tersebut diberikan label 𝑎 yang
merupakan shift kerja pertama hari pertama.

• Diasumsikan pula bahwa shift bekerja dapat berubah sesuai keadaan, namun suatu
pekerjaan yang dilakukan pada shift tersebut harus terlebih dahulu diselesaikan sebelum
melanjutkan pergantian shift. Selanjutnya, labeli sisi pada jadwal mobil 𝐴 pada pos 𝑅1.
Dikarenakan pos pada 𝑅 1 bersisian atau bertetangga dengan sisi yang telah dilabeli 𝑎,
maka sisi ini akan diberi label 𝑏 yang merupakan shift kerja kedua. Namun, pada jadwal
mobil 𝐴 di pos 𝑅 2, karena kedua simpul tidak bertetangga dengan yang telah dilabeli
𝑎, maka dapat dilabeli kembali dengan label 𝑎 = >
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
2. Mewarnai Graf
• yang berarti bahwa mobil 𝐴 mempunyai jadwal reparasi di pos 𝑅 2 pada shift pertama,
kemudian di pos 𝑅 1 pada shift selanjutnya. Hal yang sama dilakukan pada jadwal reparasi
mobil 𝐵 . Pada sisi pertama, yang bertetangga dengan simpul 𝑅 1 dan 𝑅 2, maka sisi ini
dilabeli 𝑐, karena pada simpul di 𝑅1, telah ada yang dilabeli 𝑎 dan label 𝑏. Selanjutnya
dilakukan metode yang sama sehingga didapatkan warna minimum sebanyak 7 warna dari 16 sisi
yang ada dengan menggunakan algoritma seperti di atas, dari kasus ini graf akhir yang
didapatkan sebagai berikut
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
3. Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dari 8 buah mobil klien pabrik yang
direparasi dalam satu pekan, dibutuhkan paling sedikit 7 shift kerja pada 3 pos reparasi.
Terim
a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai