Langsung bekerja
Pendidikan S2 Pendidikan S3
Akademisi,
(2 th) (3 th)
peneliti, birokrasi
4. Apakah menjadi Arsitek memerlukan kemampuan dan
kebutuhan tertentu?
• Menjadi Arsitek memerlukan keahlian/menguasai pengetahuan dan
teori mengenai seni-budaya, ilmu, cakupan kegiatan, dan
keterampilan arsitektur, yang diperoleh dan dikembangkan baik
melalu Pendidikan formal, informal maupun nonformal.
5. Apa tanggapan anda dengan pernyataan “Menjadi Arsitek
semudah membalikan telapak tangan”?
Mungkin beberapa orang yang awam sedikit mengetahui bagaimana
menjadi seorang ARSITEK yang sebenarnya.
Mereka hanya tau bahwa bisa menggambar saja kau bisa menjadi
seorang ARSITEK. Opini itu sangat dasar sekali, bisa dipakai untuk anak-
anak dalam mengembangkan bakat kreatifitasnya dalam menggambar
misalnya.
bahwa nyatanya terdapat begitu banyak tantangan dan rintangan bagi
Calon Arsitek untuk membalikan telapak tangan dalam menggapai
tujuan agar menjadi seorang ARSITEK
6. Apakah keahlian Arsitek dapat diringkas dengan mengikuti
kursus kilat atau otodidak dalam jumlah pertemuan tertentu?
Bagi kami untuk menjadi ARSITEK itu butuh waktu.
Waktu untuk menggali ilmu, mencari pengalaman, dan
mengaplikasikannya.
ARSITEK adalah sebuah profesi yang memiliki begitu banyak
pengetahuan dalam ilmu bangunan, dan tidaklah sedikit pengetahuan
yang harus dikuasai sehingga ARSITEK dibilang “matang”.
Sayang sekali jika kita meringkas proses dalam menggali pengetahuan,
karena masih banyak sekali yang masih perlu dipelajari untuk menjadi
ARSITEK.
7. Apa yang Anda ketahui tentang isu utama Arsitek di
Indonesia terkini?
• Pembangunan Negeri
• Revitalisasi bangunan bersejarah
• Membudayakan Arsitektur Tradisional
8. Apakah menjadi Arsitek = menjadi anggota IAI?
BENAR,
Jika ingin menjadi ARSITEK
Maka harus mendaftarkan diri ke IAI, menjadi keanggotaan, menjalani
magang, menciptakan berbagai karya.
Sehingga IAI memberikan Lisensi atas kelayakan kemampuannya untuk
menjadi seorang Arsitek.
9. Banyak yang menyetarakan alur profesi Arsitek dengan
Dokter, mengapa?
Karena Arsitek dan Dokter sama-sama sebuah Profesi Pekerjaan.
Sama-sama melakukan tahap untuk menjadi spesialis profesi,
Melengkapi persyaratan khusus,
Memiliki keahlian dibidangnya masing-masing,
Diakui keabsahannya oleh suatu lembaga
10. Apakah anda memiliki minat atau kagum pada sosok
pribadi Arsitek tetentu? Apa yang anda lihat dari pribadi
tersebut?
YORI ANTAR
Beliau adalah salah satu arsitek yang sampai saat ini
saya kagumi.
Beliau sangat mencintai keragaman dan kekayaan
budaya yang ada di nusantara. Beliau sangat
mempedulikan nilai-nilai budaya yang ada, tidak ingin
semua itu hilang termakan jaman.
Beliau dan rekan-rekannya membangun sebuah
asosiasi, yang dimana mereka memiliki peran untuk
peduli terhadap budaya nusantara, untuk tetap
melestarikannya terutama Arsitektur Tradisionalnya.
Karena Arsitektur adalah salah satu wujud yang bisa
ditunjukan atas beradaan nilai budaya pada suatu
tempat.
11. Mengapa seorang Arsitek perlu etika?
• Agar klien percaya dengan keahlian dan kinerja dari arsitek, sehingga
tidak ada pihak yang dirugikan secara finansial
• Agar kehormatan arsitek terjaga
• Agar arsitek bekerja dengan baik
12. Apakah ada kriteria Arsitek yang beretika dan sebaliknya?