Anda di halaman 1dari 12

NERACA SALDO

SETELAH
PENUTUPAN
KELOMPOK 8
1 Angel Novitasarry Nugroho

2 Dhea Tiur Arnelita Limbong

Kelompok 8 3 Divia Aprilia Putri

4 Elya Panjaitan

5 Firda Ayu ningtyas


APA ITU NERACA SALDO SETELAH
PENUTUPAN?
Neraca saldo pasca penutupan adalah daftar semua akun neraca yang berisi saldo bukan nol pada
akhir periode pelaporan. Neraca saldo pasca penutupan digunakan untuk mem-verifikasi bahwa
total semua saldo debet sama dengan total semua saldo kredit, yang seharusnya bersih menjadi nol.
Saldo percobaan pasca penutupan tidak berisi pendapatan, pengeluaran, keuntungan, kerugian,
atau saldo akun ringkasan, karena akun sementara ini telah ditutup dan saldo mereka dipindahkan
ke akun laba ditahan sebagai bagian dari proses penutupan.
APA SAJA JENIS NYA?
1. Neraca saldo yang tidak disesuaikan
Neraca yang disiapkan setelah transaksi jurnalisasi dan mempostingnya ke buku besar. Tujuannya
untuk menguji kesetaraan antara debit dan kredit setelah tahap pencatatan.

2. Neraca saldo yang disesuaikan


Merupakan laporan yang disiapkan setelah jurnal penyesuaian dibuat dan di posting. Tujuannya
adalah untuk menguji kesetaraan antara debit dan kredit setelah jurnal penyesuaian disiapkan. Ini
juga menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan.
Neraca saldo yang disesuaikan berisi akun nominal dan riil. Akun nominal adalah akun yang
ditemukan di laporan laba rugi, dan penarikan. Akun riil adalah yang ditemukan di neraca.
3. Neraca saldo pasca penutupan
Laporan ini disiapkan setelah jurnal penutup dibuat. Tujuannya adalah untuk menguji
kesetaraan antara debit dan kredit setelah entri penutup disiapkan dan di posting.
Neraca saldo setelah penutupan hanya berisi akun riil karena semua akun nominal
sudah ditutup pada tahap ini.
Tujuan Neraca Saldo Setelah
Penutupan
Tujuan utama dalam membuat neraca saldo setelah penutup adalah untuk memeriksa
kebenaran saldo dan juga keseimbangan dari jumlah debit ataupun kredit setelah dilakukan
jurnal penutup.

Kegiatan pemeriksaan seperti ini sangat berguna untuk membandingkan data dari neraca saldo
penutup dengan neraca lajur dan juga laporan posisi keuangan perusahaan. Sehingga, saldo
akun yang tercatat di dalam neraca harus sesuai dengan neraca ini. Bila tidak sama atau
berbeda, maka artinya terdapat kesalahan pencatatan ataupun selisih perhitungan yang
penyebabnya harus diketahui.
Manfaat Neraca Saldo Setelah Penutupan
Salah satu manfaat dari neraca saldo setelah penutupan adalah sebagai neraca awal
periode akuntansi yang selanjutnya. Selain itu, neraca ini pun sangat berguna untuk
memastikan dan menjaga perhitungan di dalam buku besar, apakah sudah seimbang atau
belum seimbang.

Manfaat lainnya dari neraca ini adalah agar bisa mengetahui kekayaan apa saja dan
sumber mana saja pendanaan yang didapat perusahaan. Kita bisa membuat neraca ini dari
berbagai saldo yang terdapat di dalam buku besar setelah jurnal penutupan dimasukkan ke
dalam setiap buku besar.
Siklus Akuntansi Neraca Saldo Setelah
Penutupan
Pertama, kita harus mencatat setiap transaksi yang terdapat di dalam buku jurnal. Bila sudah,
maka transaksi tersebut harus di posting atau di catat lagi di dalam buku besar. Neraca saldo baru
bisa kita buat setelah posting atau pencatatan. Lalu, nantinya akan terjadi proses pembuatan
berbagai pasal penyesuaian. Setiap ayat yang disetujui juga harus diposting di dalam buku besar,
lalu dibuat juga neraca saldo setelah penyesuaian.

Bila semua sudah selesai, maka laporan keuangan bisa kita buat sebagai syarat membuat jurnal
tutup buku atau yang banyak dikenal dengan jurnal penutup. Fungsi utama dari jurnal penutup ini
adalah menutup berbagai akun yang berkaitan dengan laporan laba rugi dan laporan perubahan
modal perusahaan.
Siklus yang terakhir adalah membuat jurnal pembalik.
Tahap Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca ini adalah sekumpulan akun yang di dalamnya berisi daftar


akun dan juga jumlah saldo dari jurnal penutup. Sehingga, neraca ini
akan memberikan hasil seperti dibawah ini.
• Pada proses penjurnalan dan posting ke buku besar, maka seluruh
akun yang ditutup harus sudah selesai.
• Memberikan gambaran pada seluruh transaksi dalam perusahaan
yang harus dicatat dan diposting ke dalam buku besar perusahaan
secara tepat dan juga akurat.
Pencatatan dan Cara Membuat Neraca
Saldo Setelah Penutupan
1. Menutup Akun Nominal yang Berasal Dari Jurnal Penutup
• Menutup Akun Pendapatan
• Menutup Akun Biaya
• Menutup Akun Ikhtisar Laba Rugi – Modal
• Menutup Akun Perkiraan Prive

2. Memposting dan Menutup Pada Akun Buku Besar


• Menutup Akun Pendapatan Pada Buku Besar
• Menutup Akun Biaya Pada Buku Besar

3. Membuat Neraca Saldo atas Akun yang Ditutup Selain Akun Riil
Contoh Tabel Neraca Saldo Setelah Penutupan
Terimakasih!!
Ada yang ingin ditanyakan? Kami
persilahkan

Anda mungkin juga menyukai