Anda di halaman 1dari 56

FAKTA DAN MITOS SEPUTAR

MENYUSUI

Ns. RIYUNA, S.Kep


Kenapa harus menyusui ???
“Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang
ma’ruf”, Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula
seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban)
seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan
permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya.
Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak
ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah [2]: 233)
 Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat
tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu
menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.
Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang
hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai
mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan
(anak-anak)mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka;
dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu)
dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka
perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. (Q.S.
at talaq : 6)
Dan kami ilhamkan kepada ibunya Musa,
susuilah dia (musa) dan apabila engkau
khawatir terhadpnya maka hanyutkanlah
dia ke sungai (Nil). …..(QS. al qasas : 7)
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan
dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.
(Pasal 1 PP 33 Tahun 2012)
Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes…
 Hari-hari pertama setelah melahirkan :
UKURAN LAMBUNG BAYI DAN
KEBUTUHAN ASI
BAGAIMANA AGAR BAYI
MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF
SELAMA 6 BULAN ??
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Kunci Sukses Pemberian


ASI Eksklusif
Apa Itu IMD ?

Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi


kesempatan untuk mulai (inisiasi) menyusu
sendiri dengan meletakkan bayi menempel di
dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap
mencari puting, kemudian menyusu sampai
puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam
pertama sejak bayi lahir
Apa Manfaat IMD
Bagi Bayi?

 Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan menyesuaikan


dengan suhu tubuh bayi.
 Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat
untuk menghangatkan bayi sehingga dapat mencegah risiko
kedinginan (hypothermia)
 Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu
derajat untuk mendinginkan bayi.
 Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih sayang
(bonding) antara ibu dan bayi. Kontak kulit dalam 1-2 jam
pertama ini sangat penting, karena setelah itu biasanya bayi
tertidur. 11
…. Manfaat IMD bagi Bayi

 Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga pernapasan


dan detak jantung bayi akan menjadi lebih stabil dan
membuat bayi tidak rewel.
 Meningkatkan keberhasilan menyusu
 Produksi ASI menjadi lancar
 bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI eksklusif selama 6
bulan serta tetap menyusu sampai anak berusia 2 tahun.

12
Manfaat IMD bagi Ibu

Proses IMD merangsang pengeluaran hormon


oksitosin , yaitu hormon yang :
Membuat ibu merasa tenang, rileks, mencintai bayi
dan merasa bahagia
Merangsang refleks pengeluaran ASI
Merangsang kontraksi rahim yang mencegah
perdarahan usai persalinan serta membantu proses
pengeluaran plasenta
13
Apa Manfaat Menyusui ??

•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1

MANFAAT MENYUSUI

ASI MENYUSUI
 Zat-zat gizi yang  Membantu bonding
lengkap dan perkembangan

 Mudah di cerna,  Membantu menunda


diserap secara kehamilan baru
efesien
 Melindungi kesehatan
 Melindungi Ibu
terhadap infeksi

 Biaya lebih rendah


dibanding asupan
buatan
Manfaat Memberikan ASI pada Keluarga
Ekonomis
1. ASItidak perlu dibeli.
2. Mudah dan praktis.
3. Mengurangi biaya berobat.
KEMUDAHAN
Menyusui sangat praktis,
 dapat diberikan kapan saja dan dimana
saja.
Manfaat Memberikan ASI pada Negara
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Kandungan ASI yang berupa zat protektif dan nutrien di dalam ASI yang
sesuai dengan kebutuhan bayi, menjamin status gizi bayi menjadi baik serta
kesakitan dan kematian anak menurun.
 Mengurangi subsidi untuk rumah sakit.
Rawat gabung akan memperpendek lama perawatan ibu dan bayi di rumah
sakit, sehingga mengurangi subsidi/ biaya rumah sakit. Selain itu,
mengurangi infeksi nosokomial, mengurangi komplikasi persalinan dan
mengurangi biaya perawatan anak sakit di rumah sakit.
 Mengurangi devisa dalam pembelian susu formula.
ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Dengan memberikan ASI
maka dapat menghemat devisa sebesar Rp 8,6 milyar/ tahun yang
seharusnya dipakai membeli susu formula.
 Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Anak yang mendapatkan ASI, tumbuh kembang secara optimal sehingga
akan menjamin kualitas generasi penerus bangsa.
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk Keluarga :
 Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan.
 Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari penyakit
dan menumbuhkan tali kasih sayang ibu dan anak.
 Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan
senantiasa dekat dengan ibunya.
 Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan semakin
banyak ASI diproduksi.
 Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan
pemberian ASI.
Refleks oksitosin
(refleks pengeluaran ASI/Let down reflex)
REFLEK LAKTASI
1. The milk production reflex : reflek yg timbul
akibat rangsangan pd puting susu shg tjd
sekresi hormon prolaktin. 
Hormon ini menyebabkan sel-sel dlm alveoli
membentuk susu
2. The let down reflex : reflek yg menekan air susu ke
bagian depan payudara krn hormon oksitosin
menyebabkan sel-sel otot di sekeliling alveoli
berkontraksi.
Menopang Payudara
POSISI PELEKATAN MENYUSUI
YANGA BAIK
1. Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus
2. Wajah bayi menghadap payudara, hidung
berhadapan dengan puting
3. Badan bayi dekat ke tubuh ibu
4. Ibu menggendong/mendekap badan bayi
secara utuh
PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK
4 TANDA PELEKATAN YANG BAIK
(di dalam mulut bayi)
1. Bayi dekat dengan payudara dengan mulut
terbuka lebar
2. Dagu bayi menyentuh payudara
3. Bagian areola diatas lebih banyak terlihat
dibanding dibawah mulut bayi
4. Bibir bawah bayi memutar keluar (dower)
BAIK

TIDAK
BAIK
Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui

POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI


ASI pada Ibu Bekerja
Ibu bekerja dapat
melanjutkan menyusui
bayinya dan memerah
ASInya bila mereka
terpisah

34
Bagaimana Memerah ASI?
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan

Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan


jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara
berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat
lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada

Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat


jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI
dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai
pancaran ASI berkurang
ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
4 jam dalam suhu ruang 27°C-32°C
6-8 jam ditempat sejuk bersuhu kurang dari 25°C
24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
2-3 hari (48-72 jam) di kulkas dengan suhu 4°C
2 minggu di freezer pada lemari es dengan suhu - 15°C
3 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -18 °C
6 bulan di freezer pada lemari es dengan suhu -20 °C

37
Pemberian
.... lanjutanASI Perah
 ASI beku dapat dicairkan dengan cara
memindahkan dari freezer ke lemari es
selama 12 jam menghindari perubahan
suhu yang terlalu ekstrim
 ASI dapat diberikan pada bayi dengan
cara merendam botol ASI dalam wadah
yang berisi air hangat. Tidak
diperbolehkan menghangatkan ASI
dengan cara dipanaskan diatas kompor
 ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir

38
Bahaya Pemberian Susu Formula

 Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan


 Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap protein
susu formula (intoleransi)
 Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis
 Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya
 Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau kadaluarsa
 Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan dengan
bayi yang mendapat ASI

39
Bahaya Pemberian Susu Formula

 Bila susu terlalu encer, menyebabkan


kekurangan gizi, bila susu terlalu kental atau
terlalu banyak diberi dapat mengakibatkan
kelebihan berat badan
 Cenderung memiliki kecerdasan yang lebih
rendah
 Memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli
susu dan peralatannya

40
INGAT !!!
 Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susu
formula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x 24 jam bayi masih
bisa bertahan tanpa asupan makanan/minuman
 ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuang karena
bukan susu basi
 Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susu formula
 Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya
 Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit menurunkan
berat badan

41
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI
BAYI
Risiko kematian yang lebih besar ( bayi yang
tidak diberi ASI 14 kali lebih besar kemungkinan
meninggal dibandingkan bayi yang disusui secara
eksklusif pada 6 bulan pertama)
Susu formula tidak memiliki antibodi
Tidak menerima zat antibodi pertama dari
kolostrum
Sering mengalami diare
Lebih sering infeksi saluran pernafasan
Lebih besar kemungkinan mengalami gizi
kurang
Tumbuh kembang tidak optimum: gangguan
pertumbuhan, BB kurang, tubuh pendek
(stunting), kurus (wasting) karena diare dan
pneumonia.
Keterikatan yang kurang antara ibu dan bayi
Lebih besar kemungkinan kelebihan BB
Lebih besar risiko terkena penyakit jantung,
diabetes, kanker, asma, gigi keropos dll pada
usia lanjut
Risiko tidak memberikan ASI bagi
Ibu
Ibu menjadi berisiko lebih mudah hamil
Meningkatkan risiko anemia bila pemberian ASI
tidak mulai sejak dini (lebih banyak perdarahan
setelah persalinan)
Mengganggu ikatan/bonding dengan bayinya.
Meningkatnya depresi pasca persalinan
Kejadian kanker rahim dan kanker payudara
lebih rendah pada ibu menyusui
Risiko tidak memberikan ASI bagi keluarga
 Meningkatkan risiko kesakitan pada ibu dan anak-anaknya
 Ada biaya untuk berobat karena penyakit yang disebabkan oleh
pemberian susu lain
 Ada biaya untuk membeli susu formula dan bahan bakar untuk
merebus air dan peralatan
 Menghabiskan waktu lebih banyak untuk membeli dan menyiapkan
susu lain dan melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengobatan
medis
 Tidak bisa menjarangkan kelahiran dengan metode Lactational
Amenorrhea Method yaitu metode menjarangkan kelahiran yang bisa
dilakukan jika ibu menyusui eksklusif, frekuensi menyusui sering,
usia bayinya dibawah 6 bulan dan masa menstruasi ibu belum kembali
Risiko tidak memberikan ASI bagi
masyarakat/bangsa
Ada peningkatan pengeluaran negara untuk
memberikan pelayanan kesehatan
Menurunkan usia harapan hidup anak
Meningkatkan risiko kerusakan lingkungan (ada
limbah dari kaleng dan kardus susu formula)
Ada pengeluaran negara untuk mengimpor susu
dan peralatan untuk menyiapkan susu
MASALAH –
MASALAH IBU
MENYUSUI DAN
CARA MENGATASI
Puting susu datar atau
terbenam
Setelah bayi lahir puting susu datar atau
terbenam dapat dikeluarkan dg cara :
• Susui bayi secepatnya setelah lahir
• Susui bayi sesering mungkin (2 – 2 ½ jam), ini akan
menghindarkan payudara terisi penuh dan
memudahkan bayi untuk menyusu
• Massage payudara & keluarkan ASI scr manual
sebelum menyusui dpt membantu bila tdpt bendungan
payudara dan puting susu tertarik kedalam
• Pompa ASI yg efektif dapat dipakai untuk
mengeluarkan puting susu waktu menyusui
Puting Susu Nyeri
– umumnya terjadi pd awal – awal menyusui.
– Perasaan sakit akan hilang setelah ASI keluar
– Cara menangani :
• Pastikan posisi menyusui sudah benar
• Mulai menyusui pd puting yg tidak sakit
• Segera setelah minum , keluarkan sedikit ASI,
oleskan di puting susu dan biarkan payudara
terbuka utk bbrp waktu sampai puting susu kering
• Jangan membersihkan puting susu dg sabun
• Hindarkan puting susu menjadi lembab
Puting Susu Lecet
– Puting susu lecet dpt disebabkan oleh posisi menyusui yg salah,
tapi dpt pula disebabkan oleh Thrush (Candidates) atau
Dermatitis
– Cara Menanganni :
• Cari penyebab (posisi menyusui salah, Candidiasis atau
dermatitis)
• Obati penyebab terutama perhatikan posisi menyusui
• Bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui pd payudara yg
sakit untuk sementara memberikan kesempatan lukanya
sembuh
• Keluarkan ASI dari payudara yg sakit dg tangan (jangan
dengan pompa) u/ tetap mempertahankan kelancaran
pembentukan ASI
• Berikan ASI perah dg sendok atau gelas Jangan dg Dot
• Setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali mula –
mula dg waktu yg lebih singkat
• Bila lecet > 1 minggu, rujuk ke Puskesmas
Payudara Bengkak
– Pada hari – hari pertama (2 - 4 jam), payudara sering terasa
penuh & nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke
payudara bersamaan dg ASI mulai diprod. dlm jumlah byk
– Penyebab :
• Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yg salah
• Produksi ASI berlebih
• Terlambat menyusui
• Pengeluaran ASI yg jarang
• Waktu menyusui yg terbatas
– Cara mengatasi ;
• Susui bayi semau dia sesering mungkin tanpa jadwal & tampa
batas waktu
• Bila bayi sukar menghisap, keluarkan ASI dengan bantuan
tangan/pompa ASI yg efektif
• Sebelum menyusui u/ merangsang reflex oksitosin dapat
dilakukan : kompres hangat u/ mengurangi rasa sakit,
massage payudara, massage leher & punggung.
• Setelah menyusui, kompres air dingin u/ mengurangi oedema
LAGU
PAYUDARA (BURUNG KAKAK TUA)
PAYUDARA BESAR…PAYUDARA KECIL
TAK ADA BEDANYA… SEMUA ADA ASI
HISAP…HISAP…HISAP YANG DALAM 3x
ASI PASTI KELUAR

Anda mungkin juga menyukai