MENYUSUI
12
Manfaat IMD bagi Ibu
•BAGI BAYI
•BAGI IBU
•BAGI KELUARGA
•BAGI NEGARA
1/1
MANFAAT MENYUSUI
ASI MENYUSUI
Zat-zat gizi yang Membantu bonding
lengkap dan perkembangan
TIDAK
BAIK
Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui
34
Bagaimana Memerah ASI?
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan
37
Pemberian
.... lanjutanASI Perah
ASI beku dapat dicairkan dengan cara
memindahkan dari freezer ke lemari es
selama 12 jam menghindari perubahan
suhu yang terlalu ekstrim
ASI dapat diberikan pada bayi dengan
cara merendam botol ASI dalam wadah
yang berisi air hangat. Tidak
diperbolehkan menghangatkan ASI
dengan cara dipanaskan diatas kompor
ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
38
Bahaya Pemberian Susu Formula
39
Bahaya Pemberian Susu Formula
40
INGAT !!!
Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susu
formula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x 24 jam bayi masih
bisa bertahan tanpa asupan makanan/minuman
ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuang karena
bukan susu basi
Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susu formula
Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya
Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit menurunkan
berat badan
41
RISIKO TIDAK MEMBERIKAN ASI BAGI
BAYI
Risiko kematian yang lebih besar ( bayi yang
tidak diberi ASI 14 kali lebih besar kemungkinan
meninggal dibandingkan bayi yang disusui secara
eksklusif pada 6 bulan pertama)
Susu formula tidak memiliki antibodi
Tidak menerima zat antibodi pertama dari
kolostrum
Sering mengalami diare
Lebih sering infeksi saluran pernafasan
Lebih besar kemungkinan mengalami gizi
kurang
Tumbuh kembang tidak optimum: gangguan
pertumbuhan, BB kurang, tubuh pendek
(stunting), kurus (wasting) karena diare dan
pneumonia.
Keterikatan yang kurang antara ibu dan bayi
Lebih besar kemungkinan kelebihan BB
Lebih besar risiko terkena penyakit jantung,
diabetes, kanker, asma, gigi keropos dll pada
usia lanjut
Risiko tidak memberikan ASI bagi
Ibu
Ibu menjadi berisiko lebih mudah hamil
Meningkatkan risiko anemia bila pemberian ASI
tidak mulai sejak dini (lebih banyak perdarahan
setelah persalinan)
Mengganggu ikatan/bonding dengan bayinya.
Meningkatnya depresi pasca persalinan
Kejadian kanker rahim dan kanker payudara
lebih rendah pada ibu menyusui
Risiko tidak memberikan ASI bagi keluarga
Meningkatkan risiko kesakitan pada ibu dan anak-anaknya
Ada biaya untuk berobat karena penyakit yang disebabkan oleh
pemberian susu lain
Ada biaya untuk membeli susu formula dan bahan bakar untuk
merebus air dan peralatan
Menghabiskan waktu lebih banyak untuk membeli dan menyiapkan
susu lain dan melakukan perjalanan untuk mendapatkan pengobatan
medis
Tidak bisa menjarangkan kelahiran dengan metode Lactational
Amenorrhea Method yaitu metode menjarangkan kelahiran yang bisa
dilakukan jika ibu menyusui eksklusif, frekuensi menyusui sering,
usia bayinya dibawah 6 bulan dan masa menstruasi ibu belum kembali
Risiko tidak memberikan ASI bagi
masyarakat/bangsa
Ada peningkatan pengeluaran negara untuk
memberikan pelayanan kesehatan
Menurunkan usia harapan hidup anak
Meningkatkan risiko kerusakan lingkungan (ada
limbah dari kaleng dan kardus susu formula)
Ada pengeluaran negara untuk mengimpor susu
dan peralatan untuk menyiapkan susu
MASALAH –
MASALAH IBU
MENYUSUI DAN
CARA MENGATASI
Puting susu datar atau
terbenam
Setelah bayi lahir puting susu datar atau
terbenam dapat dikeluarkan dg cara :
• Susui bayi secepatnya setelah lahir
• Susui bayi sesering mungkin (2 – 2 ½ jam), ini akan
menghindarkan payudara terisi penuh dan
memudahkan bayi untuk menyusu
• Massage payudara & keluarkan ASI scr manual
sebelum menyusui dpt membantu bila tdpt bendungan
payudara dan puting susu tertarik kedalam
• Pompa ASI yg efektif dapat dipakai untuk
mengeluarkan puting susu waktu menyusui
Puting Susu Nyeri
– umumnya terjadi pd awal – awal menyusui.
– Perasaan sakit akan hilang setelah ASI keluar
– Cara menangani :
• Pastikan posisi menyusui sudah benar
• Mulai menyusui pd puting yg tidak sakit
• Segera setelah minum , keluarkan sedikit ASI,
oleskan di puting susu dan biarkan payudara
terbuka utk bbrp waktu sampai puting susu kering
• Jangan membersihkan puting susu dg sabun
• Hindarkan puting susu menjadi lembab
Puting Susu Lecet
– Puting susu lecet dpt disebabkan oleh posisi menyusui yg salah,
tapi dpt pula disebabkan oleh Thrush (Candidates) atau
Dermatitis
– Cara Menanganni :
• Cari penyebab (posisi menyusui salah, Candidiasis atau
dermatitis)
• Obati penyebab terutama perhatikan posisi menyusui
• Bila sangat menyakitkan, berhenti menyusui pd payudara yg
sakit untuk sementara memberikan kesempatan lukanya
sembuh
• Keluarkan ASI dari payudara yg sakit dg tangan (jangan
dengan pompa) u/ tetap mempertahankan kelancaran
pembentukan ASI
• Berikan ASI perah dg sendok atau gelas Jangan dg Dot
• Setelah terasa membaik, mulai menyusui kembali mula –
mula dg waktu yg lebih singkat
• Bila lecet > 1 minggu, rujuk ke Puskesmas
Payudara Bengkak
– Pada hari – hari pertama (2 - 4 jam), payudara sering terasa
penuh & nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke
payudara bersamaan dg ASI mulai diprod. dlm jumlah byk
– Penyebab :
• Posisi mulut bayi dan puting susu ibu yg salah
• Produksi ASI berlebih
• Terlambat menyusui
• Pengeluaran ASI yg jarang
• Waktu menyusui yg terbatas
– Cara mengatasi ;
• Susui bayi semau dia sesering mungkin tanpa jadwal & tampa
batas waktu
• Bila bayi sukar menghisap, keluarkan ASI dengan bantuan
tangan/pompa ASI yg efektif
• Sebelum menyusui u/ merangsang reflex oksitosin dapat
dilakukan : kompres hangat u/ mengurangi rasa sakit,
massage payudara, massage leher & punggung.
• Setelah menyusui, kompres air dingin u/ mengurangi oedema
LAGU
PAYUDARA (BURUNG KAKAK TUA)
PAYUDARA BESAR…PAYUDARA KECIL
TAK ADA BEDANYA… SEMUA ADA ASI
HISAP…HISAP…HISAP YANG DALAM 3x
ASI PASTI KELUAR