Anda di halaman 1dari 15

VERB

Di buat oleh :
Suriani G122011
Riska Fitriani G122009
Yessi Saranani G122013
VERB
KATA KERJA
A. Pengertian Verb
Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part of speech,
yang menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau kejadian (happen, become) atau keadaan
(<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree, blame). Verb (kata kerja) merupakan suatu kata yang
berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan.
Kata kerj a bahasa inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin
berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in,make up, read over).
Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau
sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada
umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata
kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan
jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya
dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah
dapat dimengerti oleh orang lain
B. Macam-Macam Verb

a. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)


Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill,
open, close, dll.
Transitive dan Intransitive:
Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball). I
ntransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning)
Contoh :

He watches the film.


Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-
tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat
tersebut dapat dipahami).

The man cuts the tree.


Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti) sebagai obyek.
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek
tersebut dapat berupa :

Noun (kata benda).


Contoh: I have bought a car
(Saya telah membeli sebuah mobil).
Pronoun (kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
Phrases (frasa).
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
Clause (Klausa).
Contoh: I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
b. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat
dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang
termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall,
cry, dll.

Contoh : The baby cries.


Bayi menangis
: My mother is sleeping.
Ibuku sedang tidur
: The water boils.
Air mendidih
c. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense
(waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do,
does atau did. Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense. Biasanya mempunyai
bentuk-bentuk:
 Infinitive
 Present Participle
 Gerund
 Past Tense
 Present Tense
 Past Participle
Contoh : Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
Bu Anne membaca novel

: Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)


Bu Anne sedang membaca novel

: Does Ms. Anne read a novel?


Apakah Bu Anne membaca novel?

: Ms. Anne read a novel. (Past Tense)


Bu Anne membaca novel

: Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)


Anne telah membaca sebuah novel
d. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk
menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi
gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah :
 Is, am, are
 Was, were
 Do, does, did
 Has, have, had
 Can, could
 May, mightWill, would
 Shall, should
 Must
 Ought to
 Had better
 Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
e. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan
subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be
(am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.
Linking Verbs yang umum adalah: be (am, is, are, was, dll.)
Look, stay, appear, become, remain, taste, feel, seem, smell, grow, sound

Contoh : The actress is beautiful.


Aktris itu cantik
: Alex looks serious. = alex is serious
Alex terlihat serius = alex serius
: The cakes smell delicious = the cakes are delicious.
C. Tipe Verb

a. Regular Verb
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk
tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang
dalam bahasa Indonesia disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja
dimana bentuk verb1 ke verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan
imbuhan –ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan –d saja jika verb-nya
diakhiri dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
Call – called – called
Admit – admitted – admitted
Submit – submitted – submitted
nvite – invited – invited
Dare – dared – dared
Encourage – encouraged – encouraged
a. Irregular verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan
regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. irregular
verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari
verb1 ke verb2 atau ke verb3 tidak dengan menambahkan imbuhan –ed, atau –d.
Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja
sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu
dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga
kelompok sebagai berikut.

 Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk
pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya
juga bet, bid, cut, dan hurt.
 Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk
pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan
kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
 Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama.
Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya
taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:

Read – Read – Read


Come – came – come
Begin – began – begun
Sleep – slept – slept

Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs
sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped
atau leapt, dan sebagainya.
D. Kegunaan Verb
Membahas tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan adalah
pemakaiannya dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas
dari ‘tenses’ yang merupakan perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan
keterangan waktu. Menurut pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3
golongan yang berbeda yaitu :

a. Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk I)


Kata kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang berupa ‘transitive/intransitive’
digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan (Simple Present Tense).
Contoh : Linda sleep soundly. (Irregular/Intransitive)
Suara tidur Linsa. (intransitive tidak teratur)
: I play a piano well. (Regular/Transitive)
Saya memainkan piano dengan baik (regular/transitif)
b. Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)
Baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang ‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk
kedua ini secara khusus dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).

Contoh : My sister went to Jakarta yesterday. (Irregular/Intransitive)


Adikku pergi ke Jakarta kemarin. (transitif tidak teratur)
: Nia invited me to her party. (Regular/Transitive)
Nia mengundang saya ke pestanya. (Transiif reguller)

Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi di
masa lampau. Verb ini tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika
anda akan menuliskan peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja
bentuk ke 2.

Contoh : They visited art museum yesterday.


Mereka mengunjungi museum kemarin.
: She drank a glass of milk this morning.
Dia minum segelas susu ibu ini.
c. Past Participle (Kata Kerja bentuk III)
Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam kalimat bentuk ‘telah’
(Perfect tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive Voice)

Contoh : He has gone home. (Irregular/Intransitive)


Dia telah pulang
: We have completed our assignment.
kami telah menyelesaikan tugas kami. (Regular/Transitive)
: I am invited to come to her party. (Regular/Passive)
Saya di uandang ntuk datang ke pestanya.
Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri sendiri seperti dua kata kerja
sebelumnya. Kata kerja ini digunakan dalam perfect tense (tenses yang
digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah usai) baik present
perfect tense maupun past perfect tense.

Contoh : I have finished my project this afternoon.


Saya telah menyelesaikan proyek saya sore ini.
: She has cleaned her room.
Dia telah membersihkan kamarnya.

Anda mungkin juga menyukai